Penyebab Kanker Payudara, Gejala, dan Pengobatannya

kanker payudara

Penyebab Kanker Payudara, Gejala, dan Pengobatannya

Kanker payudara adalah pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkontrol di payudara. Dikutip dari Kementerian Kesehatan RI, jenis kanker ini adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Meski sering dialami oleh wanita, namun kanker payudara juga bisa dialami oleh pria. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab dan gejalanya.

Kanker payudara tidak boleh dianggap enteng, karena berisiko menyebar dengan cepat ke jaringan sekitarnya, bahkan ke organ-organ tubuh lainnya. Oleh karena itu, deteksi dini kanker payudara penting agar terhindar dari komplikasi yang membahayakan nyawa. Lalu, apa penyebab kanker payudara dan gejalanya? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Kanker Payudara

Penyebab kanker payudara adalah sel abnormal yang berkembang di payudara dan membentuk tumor ganas. Selanjutnya, tumor ganas akan membentuk benjolan di payudara yang menjalar ke jaringan di sekitarnya atau bagian tubuh lain. Meski penyebabnya belum bisa dipastikan, namun ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko kanker payudara, yaitu:

  • Terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak.
  • Berat badan berlebih dan obesitas.
  • Memasuki usia menopause atau di atas 55 tahun.
  • Mutasi genetik.
  • Riwayat terapi radiasi.
  • Menstruasi sebelum usia 12 tahun.
  • Menjalani terapi hormon.
  • Jarang beraktivitas fisik.
  • Terlalu banyak mengonsumsi alkohol.
  • Tidak pernah hamil.

Gejala Kanker Payudara

Gejala kanker payudara yang umum dikenali adalah benjolan di payudara yang bertekstur padat, tidak beraturan, dan keras. Benjolan ini tidak menimbulkan nyeri, sehingga sering dianggap enteng dan tidak berbahaya. Padahal, jika tidak segera ditangani, benjolan mungkin menyebar. Selain itu, berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai:

  • Bentuk dan ukuran payudara berubah.
  • Puting susu tertarik. 
  • Puting memerah dan lecet.
  • Puting mengeluarkan cairan berwarna atau bahkan berdarah.
  • Pembengkakan di area sekitar ketiak karena pembesaran kelenjar getah bening di area tersebut.
  • Kelainan di kulit payudara yang menyerupai kulit kemerahan.
  • Luka borok yang berbau busuk dan disertai jaringan nekrotik dan mudah berdarah, terutama pada kanker stadium lanjut.

Konsultasikan ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala di atas, sehingga bisa dipastikan penyebabnya dan ditangani dengan tepat.

Pengobatan Kanker Payudara

Pengobatan akan disesuaikan dengan stadium dan sifat sel kankernya. Berikut beberapa jenis pengobatan yang diberikan oleh dokter:

1. Kemoterapi

Pengobatan ini bertujuan untuk memperkecil ukuran tumor sebelum diangkat dengan menggunakan obat-obatan yang bisa mencegah pertumbuhan sel kanker. Kemoterapi bisa dilakukan sebelum atau setelah pembedahan untuk mencegah pertumbuhan tumor kembali. Penggunaan obat-obatan selama kemoterapi disesuaikan dengan kondisi pasien dan sifat kanker. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui obat-obatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

2. Operasi

Operasi untuk mengobati kanker dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Operasi mastektomi, yaitu pengangkatan kanker dan seluruh jaringan payudara dan kelenjar getah bening.
  • Operasi mastektomi yang disertai dengan rekonstruksi payudara, yaitu operasi mastektomi yang disertai dengan penggantian payudara, baik dengan jaringan tubuh sendiri atau implan.
  • Bedah konservatif, yaitu prosedur membuang sebagian jaringan payudara yang terkena kanker dan membersihkan kelenjar getah bening.

3. Terapi radiasi

Prosedur ini dilakukan setelah operasi dengan menggunakan sinar-X bertenaga tinggi. Terapi radiasi bertujuan untuk mematikan dan mencegah pertumbuhan sel kanker.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout