Penyebab, Faktor Risiko, Pengobatan, dan Ciri-Ciri Penyakit Liver

Penyakit liver adalah penyakit yang mengganggu fungsi liver atau hati, sehingga tidak berfungsi dengan optimal. Liver atau hati bermanfaat untuk menghilangkan senyawa berbahaya dari darah dan menghasilkan protein yang penting untuk proses pembekuan darah. Penyakit liver bisa membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, ketahui lebih lanjut mengenai penyebab, faktor risiko, dan ciri-ciri penyakit liver.

Sel-sel yang rusak di hati sebenarnya bisa diperbaiki. Namun, pada pengidap penyakit liver, kerusakan terjadi pada banyak sel hati, sehingga tidak berfungsi dengan baik. Gejala-gejala gangguan fungsi hati muncul secara bertahap, tergantung perkembangan penyakit yang mendasarinya. Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab, pengobatan, dan ciri-ciri penyakit liver di artikel ini.

Penyebab Penyakit Liver

Pengobatan liver perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut beragam penyebab penyakit liver yang perlu Anda ketahui:

• Gangguan pada sistem kekebalan tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang menyerang hati bisa menyebabkan penyakit liver.
• Infeksi virus. Ada 8 jenis virus hati dan yang paling berbahaya adalah virus Hepatitis B (HBV) dan Hepatitis C (HCV).
• Kanker. Sel-sel abnormal yang berkembang di liver bisa membentuk kanker, bisa tumor jinak (non-kanker) maupun ganas (kanker hati).
• Penyakit bawaan. Faktor genetik (penyakit yang diwarisi dari orang tua) bisa menjadi salah satu penyebab penyakit liver.
• Konsumsi zat beracun berlebihan, misalnya alkohol.

Selain itu, berikut faktor-faktor yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit liver:

• Terpapar racun atau zat kimia tertentu.
• Berat badan berlebih atau obesitas.
• Konsumsi alkohol berlebihan.
• Penyalahgunaan NAPZA.
  Terpapar cairan tubuh atau darah pengidap liver.
• Berganti pasangan seksual.
• Riwayat keluarga pengidap penyakit liver.
• Mengidap trigliserida tinggi atau diabetes.
• Melakukan prosedur pemasangan tindik atau tato permanen.

Ciri-Ciri Penyakit Liver

Meski gejalanya berbeda-beda pada setiap orang, namun ada gejala-gejala umum yang muncul, yaitu:

• Nyeri perut.
• Mual dan muntah.
• Kehilangan nafsu makan.
• Kelelahan yang luar biasa.
• Penurunan gairah seksual.
• Warna feses menjadi kehitaman atau pucat.
• Warna urine kehitaman.
• Pembengkakan di kaki.
• Pembengkakan di perut.
• Kulit gatal dan mudah memar.
• Penyakit kuning.

Jika liver disebabkan oleh peradangan atau infeksi di jaringan hati (hepatitis), gejala-gejala lainnya adalah nyeri perut kanan atas atau demam.

Pengobatan Penyakit Liver

Untuk mengobati penyakit liver, perlu disesuaikan dengan tingkat keparahan, penyebab, dan kondisi pasien. Berikut beberapa pengobatan yang umum dilakukan untuk mengobati penyakit liver:

• Memperbanyak minum air putih.
• Tidur yang cukup.
• Mengonsumsi makanan kaya nutrisi.
• Menjaga berat badan ideal.
• Tidak minum alkohol dan tidak merokok.
• Tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa anjuran dokter.
• Tidak mengonsumsi daging merah, karbohidrat olahan, dan lemak trans.
• Rutin berolahraga.
• Konsumsi suplemen vitamin untuk kesehatan hati, terutama vitamin B kompleks.
• Mengonsumsi obat diuretik dan diet rendah garam.

• Untuk mengobati sirosis, konsumsi obat diuretik dan terapkan diet rendah garam.
• Untuk mengobati batu empedu, dilakukan operasi pengangkatan kantung empedu.
• Untuk mengobati gagal hati, dilakukan transplantasi hati.

Penyakit liver berpeluang sembuh jika dideteksi sejak dini dan diberikan penanganan yang tepat.