Blog

vitamin ibu hamil

Penting Selama Kehamilan, Ini 6 Vitamin Ibu Hamil

Gizi yang lengkap merupakan salah satu faktor penting selama masa kehamilan. Salah satu gizi penunjang yang penting adalah vitamin ibu hamil. Vitamin tersebut diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin.

Ada beragam vitamin ibu hamil yang bisa Anda konsumsi. Selain didapatkan dari makanan, vitamin tersebut juga bisa didapatkan melalui suplemen ibu hamil. Apa saja vitamin yang penting untuk ibu hamil? Berikut 6 di antaranya.

Asam Folat (Vitamin B9)

Vitamin yang satu ini diperlukan oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya cacat tabung saraf pada bayi baru lahir. Risiko cacat tabung saraf biasanya mulai berkembang saat kehamilan berusia 28 hari. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memenuhi asupan asam folat sebanyak 400 hingga 800 mikrogram setiap hari, hingga trimester pertama. Beberapa sumber asam folat, antara lain sayuran hijau, gandum utuh, kacang-kacangan, serta sereal.

Vitamin B

Vitamin B berfungsi untuk menunjang pertumbuhan janin yang sehat dan menjaga tubuh ibu hamil tetap kuat selama kehamilan. Saat kehamilan memasuki trimester kedua hingga ketiga, ibu hamil biasanya mengalami kelelahan, sehingga dengan mencukupi vitamin B, ibu hamil dapat tetap kuat dan tidak mudah lelah. Beberapa sumber vitamin B, antara lain roti gandum, ikan salmon, pisang, kacang-kacangan, dan sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam. Selain itu, vitamin B juga bisa didapatkan melalui suplemen tambahan yang diresepkan oleh dokter.

Vitamin B1 (Tiamin)

Untuk melengkapi vitamin B, ibu hamil juga perlu memenuhi asupan vitamin B1 atau tiamin. Vitamin ini berfungsi untuk membantu meningkatkan kecerdasan bayi, karena tiamin berperan penting dalam membentuk otak janin. Ibu hamil perlu memenuhi asupan vitamin B1 sebanyak 1,4 miligram setiap hari. Beberapa sumber alami vitamin B1, antara lain beras merah dan gandum utuh.

Vitamin B2 (Riboflavin)

Salah satu masalah yang sering terjadi pada ibu hamil adalah perubahan hormon, sehingga menyebabkan kulit kusam. Riboflavin bermanfaat untuk membuat mata janin tetap sehat, serta menjaga kulit janin tetap bersih dan bersinar. Riboflavin diperlukan oleh ibu hamil saat kehamilan berusia 1 bulan, 5 bulan, dan 7 bulan. Vitamin ini dapat larut dalam air, sehingga tidak dapat tersimpan di tubuh dalam waktu yang lama. Oleh karena itu, ibu hamil perlu mencukupi asupan riboflavin setiap hari. Beberapa sumber riboflavin, antara lain sayuran hijau, ikan, daging ayam, produk susu dan olahannya, serta telur.

Vitamin B3 (Niasin)

Selama kehamilan, ibu hamil biasanya mengalami gangguan pencernaan, seperti kembung, sembelit, atau diare. Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil perlu memenuhi asupan vitamin B3 atau niasin sebanyak 18 miligram setiap hari. Vitamin B3 bermanfaat untuk membantu meningkatkan fungsi pencernaan, serta membantu proses metabolisme tubuh. Beberapa sumber vitamin B3, antara lain ikan tuna atau roti gandum.

Vitamin B6 (Piridoksin)

Pada masa awal kehamilan, ibu hamil biasanya mengalami mual dan muntah yang diakibatkan oleh morning sickness. Untuk mengatasinya, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi asupan vitamin B6 atau piridoksin. Selain itu, vitamin B6 juga dapat membantu perkembangan sistem saraf dan otak bayi, serta berperan dalam memproduksi norepinefrin dan serotonin, yaitu dua jenis zat yang diperlukan tubuh. Beberapa sumber vitamin B6, antara lain kacang tanah, gandum utuh, pisang, serta kacang polong.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout