Mata Merah: Penyebab, Penanganan, dan Pencegahan
Mata merah adalah kondisi yang tidak berbahaya, namun bisa mengganggu penglihatan dan memicu ketidaknyamanan saat beraktivitas. Apa penyebab mata merah dan bagaimana cara mengatasinya?
Mata merah tidak boleh dianggap enteng, terutama jika disertai dengan keluhan lain, misalnya gatal, nyeri, bengkak, dan bernanah. Lalu, apa penyebab mata merah dan penanganannya? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Mata Merah
Mulai dari konjungtivitis hingga mata kering, berikut penyebab mata merah yang perlu Anda ketahui:
1. Konjungtivitis.
Konjungtivitis adalah kondisi pembengkakan di pembuluh darah mata, sehingga terlihat merah. Jika penyebabnya infeksi bakteri, konjungtivitis disertai dengan gejala-gejala, misalnya bernanah, bengkak, nyeri, dan gatal. Sedangkan, jika penyebabnya alergi, konjungtivitis ditandai dengan mata berair, bengkak, dan gatal.
2. Kelelahan.
Menatap layar komputer terus-menerus menyebabkan mata kering, lelah, dan berair. Untuk mencegah hal ini, istirahatkan mata setiap beberapa jam atau aplikasikan obat tetes mata agar terhindar dari mata merah.
3. Mata kering.
Ketika produksi air mata oleh kelenjar air mata menurun, bisa memicu mata kering dan iritasi, sehingga terlihat merah. Kondisi ini disebabkan oleh beragam faktor, misalnya penggunaan lensa kontak berlebihan, perubahan cuaca ekstrem, atau penyakit tertentu, misalnya rheumatoid arthritis, lupus, dan penyakit Sjorgen.
Cara Mengatasi Mata Merah
Untuk mengatasi mata merah yang ringan, berikut beberapa perawatan yang bisa dilakukan:
1. Kompres hangat
Cara ini bermanfaat untuk mengalirkan darah ke area mata dan mencegah iritasi mata, sehingga mata merah berkurang. Caranya, kompreskan handuk yang dibasahi air hangat dan kompres ke mata yang merah setidaknya 15 menit.
2. Kompres dingin
Jika kompres hangat tidak efektif menghilangkan mata merah, kompres dingin adalah pilihan yang tepat. Cara ini dapat mengurangi pembengkakan di mata, mencegah iritasi atau alergi, dan menghilangkan mata merah.
3. Pelembap udara
Mata merah bisa dipicu oleh ruangan berpendingin yang tertutup. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk memasang humidifier atau pelembap udara. Selain mencegah mata merah, alat ini efektif membersihkan udara dari kotoran dan debu, sehingga mengurangi risiko mata merah.
Jika penyebab mata merah yang Anda alami belum bisa dipastikan, konsultasikan ke dokter untuk dipastikan penyebabnya dan ditangani dengan tepat.
Cara Mencegah Mata Merah
Mata merah bisa dicegah dengan beragam cara yang bisa dilakukan di rumah, yaitu:
- Jangan menggaruk atau menggosok mata.
- Jika melakukan kontak dengan pengidap infeksi mata, cuci tangan dengan air dan sabun.
- Hindari penggunaan lensa kontak berlebihan. Untuk pengguna lensa kontak, ganti lensa sesuai anjuran dokter.
- Hindari aktivitas yang memicu mata lelah.
- Jika mata terpapar debu atau partikel asing, cuci dengan air bersih.
- Untuk melindungi mata dari paparan sinar matahari dan debu, gunakan kacamata khusus, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Mata merah sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya atau berkurang dengan beragam cara di atas. Namun, jika mata merah tidak sembuh lebih dari 1 minggu atau disertai dengan keluhan lain, misalnya bernanah atau berdarah, pandangan kabur, dan nyeri, konsultasikan ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh dan didiagnosis penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.