Blog

cara menurunkan darah tinggi

Lebih Sehat dan Tanpa Obat, Ini 5 Cara Menurunkan Darah Tinggi

Pada umumnya, tekanan darah tinggi disebabkan oleh dua faktor, yaitu genetik dan gaya hidup tidak sehat. Dalam kondisi tersebut, tekanan darah tinggi disebut juga dengan jenis hipertensi esensial atau primer. Ada beberapa cara menurunkan darah tinggi agar tidak semakin berbahaya untuk kesehatan.

Pada dasarnya, kunci untuk menurunkan darah tinggi adalah perubahan gaya hidup yang lebih sehat. Bahkan, menerapkan gaya hidup sehat dapat menurunkan darah tinggi lebih efektif dibandingkan obat-obatan. Apa saja kebiasaan sehat yang perlu diterapkan? Berikut penjelasannya.

Cara Menurunkan Darah Tinggi

Menerapkan gaya hidup sehat dapat menghindarkan Anda dari risiko tekanan darah tinggi. Mulai dari mengurang konsumsi garam hingga menghentikan kebiasaan merokok, berikut beberapa cara menurunkan darah tinggi:

1. Mengurangi konsumsi garam

Salah satu makanan yang memicu hipertensi adalah garam dan natrium. Dengan mengurangi asupannya, Anda dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Mengurangi asupan garam dan natrium dipercaya dapat meningkatkan kesehatan jantung, serta menurunkan tekanan darah sekitar 5-6 mmHg bagi penderita hipertensi. Ganti penggunaan garam atau MSG dalam makanan dengan beberapa rempah dan penyedap alami, seperti bawang merah, bawang putih, kunyit, kemiri, jahe, laos, kencur, daun salam, lemon, sereh, cuka, merica, dan lada hitam.

2. Mengonsumsi makanan sehat

Rutin mengonsumsi makanan kaya nutrisi berperan besar dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Pilih makanan yang mengandung serat tinggi, rendah kolesterol, dan rendah lemak, seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, dan susu rendah lemak. Mengonsumsi jenis makanan tersebut dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi hingga 11 mmHg bagi penderita hipertensi. Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan tinggi kalium, seperti alpukat, tomat, kentang, pisang, dan ikan laut. 

3. Membatasi asupan kafein

Meski efeknya masih diperdebatkan hingga saat ini, namun kafein ternyata dapat meningkatkan tekanan darah hingga 10 mmHg pada orang yang jarang mengonsumsi kopi. Bagi orang yang sering mengonsumsi kopi, kenaikan tekanan darah hanya berdampak sedikit. Meski demikian, jika Anda penderita hipertensi, sebaiknya mengurangi asupan kafein. Agar lebih jelas, Anda bisa berkonsultasi ke dokter mengenai efek kafein pada tubuh Anda.

4. Mengurangi konsumsi alkohol

Cara menurunkan darah tinggi berikutnya adalah mengurangi asupan alkohol. Hal ini dikarenakan konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah, serta berisiko mengurangi efektivitas obat darah tinggi yang Anda minum. Jika Anda memiliki riwayat tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol yang dapat memperparah kondisi kesehatan Anda. Dengan mengurangi asupan alkohol, berpotensi menurunkan tekanan darah hingga 4 mmHg. 

5. Menghentikan kebiasaan merokok

Jika Anda perokok aktif, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan tersebut. Menurut penelitian dari Mayo Clinic, setiap rokok yang Anda hisap dapat berisiko meningkatkan tekanan darah selama beberapa menit setelah Anda selesai merokok. Hal ini dikarenakan rokok mengandung nikotin dan zat-zat berbahaya lainnya yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah atau aterosklerosis, sehingga dapat menyebabkan kenaikan tekanan darah. Selain berisiko tekanan darah tinggi, merokok dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit lainnya, seperti serangan jantung dan stroke.

Dengan menerapkan beberapa gaya hidup di atas, Anda dapat menurunkan tekanan darah tinggi dan mencegah komplikasinya. Pastikan Anda rutin memeriksakan diri ke dokter untuk memantau kondisi kesehatan Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout