Ketahui Vitamin Penambah Darah untuk Cegah Anemia

vitamin penambah darah

Ketahui Vitamin Penambah Darah untuk Cegah Anemia

Anemia adalah tidak tercukupinya sel darah merah yang sehat, sehingga tubuh tidak menerima cukup oksigen. Penyakit ini ditandai dengan gejala-gejala, misalnya mudah lelah, pucat, sakit kepala, dan jantung berdebar. Oleh karena itu, dibutuhkan vitamin penambah darah untuk mencegah anemia.

Tidak cukupnya asupan vitamin penambah darah di tubuh, misalnya zat besi, asam folat, dan vitamin B12, berisiko anemia. Oleh karena itu, Anda perlu mencukupi asupan nutrisi tersebut. Tidak hanya dari makanan, vitamin penambah darah bisa didapatkan dari suplemen. Simak informasi selengkapnya mengenai vitamin penambah darah dan manfaatnya di artikel ini.

Beragam Vitamin Penambah Darah yang Penting untuk Tubuh

Berikut beragam vitamin penambah darah yang perlu dikonsumsi untuk mengurangi risiko anemia:

1. Asam folat

Nutrisi ini dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah dan mengoptimalkan pertumbuhan dan fungsi sel yang sehat. Untuk memenuhi kebutuhan asam folat, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi asam folat, misalnya sayuran hijau, biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah-buahan. Untuk pengidap anemia karena kekurangan asam folat, suplemen penambah darah diperlukan untuk melengkapi pengobatan anemia.

 2. Zat besi

Kekurangan zat besi adalah penyebab umum anemia. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi asupan zat besi agar terhindar dari anemia dengan mengonsumsi makanan tinggi zat besi, misalnya daging merah, sereal, sayuran hijau, dan buah-buahan. Jika perlu, Anda bisa mengonsumsi suplemen zat besi dengan dosis yang tepat sesuai dengan anjuran dokter.

3. Vitamin B12

Vitamin penambah darah berikutnya adalah vitamin B12. Nutrisi ini penting untuk membentuk sel darah merah dan meningkatkan fungsi saraf. Untuk memenuhi asupan vitamin B12, Anda perlu mengonsumsi makanan tinggi vitamin B12, misalnya ikan, unggas, daging sapi, tahu dan tempe, serta susu dan olahannya. Makanan tersebut harus dikonsumsi oleh pengidap anemia akibat kekurangan vitamin B12.

Selain itu, penggunaan suplemen vitamin B12 diperlukan untuk kondisi-kondisi tertentu, misalnya ibu hamil, ibu menyusui, dan vegetarian. Namun, pastikan konsumsi suplemen vitamin B12 sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Dikutip dari Mayo Clinic, orang dewasa direkomendasikan untuk mengonsumsi sebanyak 2,4 mg suplemen vitamin B12 dengan dosis yang disesuaikan dengan kondisi Anda.

4. Vitamin C

Meski tidak membentuk sel darah merah, namun vitamin C bermanfaat untuk mempercepat penyerapan dan penyimpanan zat besi di hati. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan tinggi vitamin C, misalnya brokoli, bayam, kembang kol, jambu biji, jeruk, melon, tomat, dan stroberi, untuk meningkatkan produksi sel darah merah yang sehat di tubuh. Anda juga bisa menambah darah dengan mengonsumsi suplemen vitamin C sesuai dengan anjuran dokter. 

Untuk mengetahui dosis vitamin penambah darah yang sesuai dengan kondisi Anda, konsultasikan ke dokter spesialis gizi. Jika Anda ingin merencanakan kehamilan, namun memiliki faktor risiko anemia karena genetik, misalnya anemia sel sabit atau thalasemia, sebaiknya diskusikan ke dokter agar tidak diturunkan ke calon bayi. Jika Anda menunjukkan gejala-gejala anemia yang disebutkan sebelumnya, jangan ragu berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout