Ketahui Penyebab dan Gejala Prostat
Prostat adalah kelenjar di sistem reproduksi pria yang berkaitan dengan produksi sperma. Namun, prostat bisa membesar karena faktor usia. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini berisiko penyakit yang berhubungan dengan fungsi buang air kecil dan gairah seksual. Apa penyebab dan gejala prostat?
Prostat berada di bawah kandung kemih dan melindungi saluran keluarnya urine dan sperma. Jika ada gangguan pada fungsi organ ini, berisiko penyakit prostat. Agar tidak menimbulkan komplikasi yang berbahaya, ketahui penyebab dan gejala prostat berikut.
Gejala Prostat
Posisi prostat ada di bawah kandung kemih. Jika bermasalah, bisa menimbulkan keluhan yang berkaitan dengan masalah buang air kecil. Berikut gejala umum prostat yang perlu Anda ketahui:
- Urine menetes atau sulit dikontrol.
- Aliran urine melemah.
- Keinginan buang air kecil tak tertahankan, namun hanya sedikit urine yang keluar.
- Keinginan buang air kecil di malam hari.
Penyebab Prostat
Berdasarkan jenisnya, berikut beragam penyebab prostat yang perlu Anda ketahui:
- Prostatitis, disebabkan karena bakteri di urine masuk ke prostat. Jika tidak segera ditangani, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi dan menjadi kronis atau bisa kambuh di mana saja dan kapan saja.
- Pembesaran prostat jinak. Meski belum dipastikan penyebabnya, namun pembesaran prostat jinak mungkin disebabkan oleh perubahan keseimbangan hormon karena faktor usia.
- Kanker prostat. Hingga saat ini, penyebab kanker prostat belum bisa dipastikan. Namun, kanker prostat mungkin disebabkan oleh perubahan DNA di sel prostat yang sehat, sehingga sel-sel tumbuh, menumpuk, dan membentuk tumor.
Penanganan Prostat
Penanganan prostat disesuaikan dengan kondisi yang dialami oleh pengidapnya, yaitu:
1. Obat-obatan
Untuk kondisi prostatitis, obat-obatan adalah cara yang efektif untuk mengurangi gejala prostat. Berikut obat-obatan yang umum diberikan oleh dokter:
- Tamsulosin.
- Alfuzosin.
- Doxazosin.
- Silodosin.
Antibiotik juga diberikan pada pengidap prostatitis kronis dan akut untuk menangkal bakteri.
2. Terapi
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut pilihan jenis terapi untuk mengobati prostat:
- Terapi hormon. Prosedur untuk menghambat produksi hormon testosteron, sehingga mencegah pertumbuhan sel kanker.
- Terapi radiasi. Prosedur yang menggunakan energi berkekuatan tinggi untuk membunuh sel kanker.
- Terapi biologis. Prosedur yang menggunakan obat-obatan untuk membunuh sel kanker.
- Kemoterapi. Prosedur yang mengambil sebagian sel kekebalan tubuh untuk membunuh sel kanker.
3. Operasi
Operasi adalah pilihan pengobatan yang tepat jika obat-obatan dan terapi tidak efektif menyembuhkan prostat. Untuk pengidap kanker, operasi diperlukan jika sudah stadium kanker prostat lanjut, yang bertujuan untuk mengangkat kelenjar prostat dan jaringan lain di sekitarnya.
Pencegahan Prostat
Agar terhindar dari prostat, berikut beragam upaya pencegahan mandiri yang bisa Anda terapkan:
- Rutin berolahraga atau beraktivitas fisik.
- Mengurangi alkohol dan kafein.
- Tidak mengonsumsi makanan pedas dan asam.
- Jangan terlalu banyak minum air putih di malam hari.
- Tingkatkan asupan sayuran dan buah.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
- Buang air kecil setiap 4-6 jam sekali.
- Mengurangi penggunaan antihistamin dan obat dekongestan.
Jika Anda mengalami gejala-gejala prostat di atas, jangan ragu memeriksakannya ke dokter untuk didiagnosis penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang tepat. Dengan begitu, prostat bisa disembuhkan dan terhindar dari komplikasi yang berbahaya.