Blog

kadar oksigen normal

Ketahui Kadar Oksigen Normal dalam Darah dan Cara Mengukurnya

Kadar oksigen normal dalam darah perlu dipertahankan untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Kadar oksigen yang tidak cukup akan mengganggu fungsi organ dan jaringan tubuh. Ketahui lebih lanjut mengenai kadar oksigen normal dalam darah dan cara mengukurnya.

Selain menjaga kesehatan, menjaga kadar oksigen normal bermanfaat untuk memantau kondisi tubuh dan menentukan apakah berhasil atau tidaknya suatu pengobatan. Lalu, berapa kadar oksigen dalam darah yang normal dan bagaimana cara mengukurnya? Berikut informasi selengkapnya.

Kadar Oksigen Normal dalam Darah

Dikutip dari Medicine Net, kadar oksigen dalam darah dengan menggunakan hasil pengukuran analisis darah, yaitu kelebihan oksigen atau hiperoksemia, yaitu di atas 120 mmHg, kadar oksigen dalam darah normal antara 75-100 mmHg, dan kekurangan oksigen atau hipoksemia kurang dari 75 mmHg. Jika kadar oksigen dalam darah di bawah 60 mmHg, menunjukkan kekurangan oksigen parah, sehingga dibutuhkan oksigen tambahan.

Cara Mengukur Kadar Oksigen dalam Darah

Untuk mengukur kadar oksigen normal dalam darah, diperlukan dua pemeriksaan, yaitu analisa gas darah (AGD) dan pulse oximeter. Berikut penjelasannya:

1. Analisa gas darah (AGD)

Pengukuran ini dilakukan untuk memeriksa kondisi paru-paru dan keseimbangan asam-basa dalam darah. AGD juga dilakukan untuk pengukuran berikut:

  • Saturasi oksigen (O2Sat), yaitu kadar hemoglobin dalam darah.
  • Kandungan oksigen (O2CT), yaitu kadar oksigen dalam darah.
  • Tekanan parsial oksigen (PaO2), yaitu tekanan oksigen terlarut dalam darah.

AGD dilakukan di rumah sakit oleh tenaga medis dengan cara mengambil sampel dari arteri di pergelangan tangan.

2. Pulse oximeter

Cara mengukur kadar oksigen lainnya adalah dengan pulse oximeter, yaitu alat untuk mengukur kadar oksigen dengan menggunakan sinar inframerah ke kapiler di jari tangan. Cara ini lebih mudah dibandingkan AGD dan tidak membutuhkan pengambilan darah.

Cara Meningkatkan Kadar Oksigen dalam Darah

Berikut cara meningkatkan kadar oksigen dalam darah yang bisa Anda lakukan di rumah:

1. Rutin berolahraga

Selain mempertahankan berat badan ideal, rutin berolahraga efektif meningkatkan fungsi paru-paru. Pilih olahraga yang baik untuk pernapasan, misalnya aerobik atau jalan kaki. Anda dianjurkan untuk olahraga 30 menit per hari untuk meningkatkan kadar oksigen.

2. Konsumsi makanan tinggi antioksidan

Cara meningkatkan kadar oksigen lainnya adalah mengonsumsi makanan tinggi antioksidan, misalnya kacang merah, jeruk, bluberi, stroberi, anggur, dan delima. Antioksidan berfungsi untuk menyeimbangkan kimia di tubuh dan mengoptimalkan penyerapan oksigen dalam darah.

3. Latihan pernapasan

Tahukah Anda, cara bernapas yang tidak tepat bisa mengurangi kadar oksigen dalam darah. Oleh karena itu, agar kadar oksigen normal, Anda sebaiknya latihan pernapasan dalam. Tidak hanya meningkatkan kadar oksigen dalam darah, menghirup napas dalam-dalam bisa membersihkan paru-paru.

4. Terapi oksigen

Terapi oksigen bisa menjadi pilihan yang tepat untuk pengidap kekurangan oksigen dalam darah yang parah. Terapi ini dilakukan oleh dokter dengan cara memasangkan alat bantu pernapasan atau ventilator. Durasi terapi oksigen ditentukan oleh kondisi kesehatan dan kebutuhan fisik pengidap.

Jika Anda merasa kadar oksigen darah rendah atau mengalami gejala hipoksemia, misalnya lemas, keringat dingin, dan sesak napas, segera ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut dan ditangani dengan tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout