Ketahui Ciri-Ciri Asam Lambung Kronis

Ketahui Ciri-Ciri Asam Lambung Kronis

Ketahui Ciri-Ciri Asam Lambung Kronis

Pernahkah asam lambung Anda naik tiba-tiba ketika beraktivitas? Hal ini mungkin menjadi tanda asam lambung kronis. Apa ciri-ciri asam lambung kronis yang perlu diwaspadai, dan bagaimana cara mencegahnya?

Gejala asam lambung kronis memerlukan penanganan secepatnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri asam lambung kronis agar bisa ditangani dengan tepat. Lalu, apa ciri-ciri asam lambung kronis dan upaya pencegahannya? Berikut informasi selengkapnya.

Ciri-Ciri Asam Lambung Kronis

Asam lambung kronis adalah keadaan ketika asam lambung di perut naik ke kerongkongan secara berkepanjangan. Kondisi ini dipicu oleh tidak tertutupnya sfingter esofagus yang ada di ujung tenggorokan ketika makanan masuk ke perut.

Asam lambung yang naik adalah hal yang normal jika terjadi sesekali. Namun, jika asam lambung naik terjadi terus-menerus dan berkepanjangan, meski telah minum obat, maka bisa menjadi gejala asam lambung kronis. Agar bisa ditangani secepatnya, berikut ciri-ciri asam lambung kronis yang perlu Anda ketahui:

1. Mulas

Rasa mulas yang memicu nyeri atau sensasi terbakar dari perut hingga ke dada adalah ciri asam lambung kronis. Nyeri atau sensasi terbakar juga bisa menyebar ke tenggorokan. Meski tidak mengganggu fungsi jantung, namun kondisi ini perlu diobati secepatnya.

2. Regurgitasi

Ciri-ciri asam lambung lainnya adalah regurgitasi, yaitu sensasi asam yang dimulai dari mulut atau tenggorokan. Ciri ini menimbulkan rasa pahit atau asam dan memicu sendawa yang sedikit basah di tenggorokan.

3. Dispepsia

Penderita asam lambung kronis umumnya mengalami dispepsia, yaitu ketidaknyamanan di perut yang ditandai oleh beberapa gejala berikut:

  • Bersendawa.
  • Nyeri dan ketidaknyamanan di perut bagian atas.
  • Perut kembang atau penuh.

Ciri-ciri asam lambung kronis di atas dipicu karena peradangan di kerongkongan. Peradangan tersebut berisiko merusak lapisan kerongkongan dan perdarahan jika tidak ditangani secepatnya. Jika diabaikan, asam lambung kronis bisa merusak sel-sel di kerongkongan dan berisiko kanker.

Meski asam lambung jarang menimbulkan komplikasi serius, namun jangan anggap sepele gejala yang berkaitan dengan asam lambung kronis di atas. Untuk mencegah asam lambung kronis, terapkan pola hidup sehat dan konsumsi antasida untuk meringankan gejalanya.

Penanganan Asam Lambung

Untuk mencegah asam lambung naik, berikut pola hidup sehat yang perlu diterapkan:

  • Mengonsumsi makanan yang bisa mengurangi gejala asam lambung, misalnya sayuran hijau, buah-buahan, daging tanpa lemak, roti gandum, dan oatmeal.
  • Tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang memicu asam lambung naik, misalnya alkohol, makanan pedas dan berlemak, kopi, susu, mint, dan cokelat.
  • Tidak merokok.
  • Tidur cukup, yaitu 7-9 jam setiap malam.
  • Mempertahankan berat badan ideal.
  • Melakukan teknik relaksasi, misalnya yoga atau meditasi, untuk mengendalikan stres dan gangguan kecemasan.
  • Tidak berbaring atau tidur setidaknya 2-3 jam setelah makan.
  • Tidak memakai celana atau baju yang ketat, karena berisiko menekan lambung.

Dengan mengetahui ciri-ciri asam lambung kronis, Anda bisa mendeteksi gejalanya sejak dini. Semakin cepat gejalanya ditangani dengan tepat, maka semakin cepat kesembuhannya dan terhindar dari komplikasi serius. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout