Blog

Berikut beberapa cara menghilangkan jerawat batu dan mencegah munculnya jaringan parut di kulit:

Ketahui 3 Cara Menghilangkan Jerawat Batu

Jerawat bisa muncul ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak dan sel-sel kulit mati. Tidak hanya di wajah, jerawat juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya, seperti dada, punggung, serta bahu. Bagaimana cara menghilangkan jerawat batu?

Jerawat batu memiliki ukuran yang besar, berwarna kemerahan, dan kadang berisi nanah. Hal ini menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman, bahkan mengganggu penampilan. Namun, tidak perlu khawatir. Ada beberapa cara menghilangkan jerawat batu yang bisa Anda lakukan berikut.

Cara Menghilangkan Jerawat Batu

Untuk menghilangkan jerawat batu, obat jerawat saja tidak cukup. Diperlukan penanganan dokter agar jerawat batu tidak menyebar dan menimbulkan bekas luka. Berikut beberapa cara menghilangkan jerawat batu dan mencegah munculnya jaringan parut di kulit:

1. Pemberian antibiotik

Antibiotik digunakan untuk mengurangi pertumbuhan bakteri. Penggunaannya disesuaikan dengan jenis jerawat, usia, hingga kondisi kesehatan secara umum. Selain itu, penggunaannya juga harus sesingkat mungkin untuk mencegah resistensi antibiotik. 

2. Pemberian obat oles

Jenis obat oles yang umum digunakan untuk menghilangkan jerawat batu adalah retinoid (vitamin A). Obat ini biasanya digunakan untuk menangani jerawat batu yang parah. Retinoid sering digunakan bersamaan dengan antibiotik topikal untuk mendapatkan hasil yang optimal. Obat ini biasanya tersedia dalam bentuk losion, gel, dan krim.

Selain retinoid, obat oles yang digunakan untuk menghilangkan jerawat batu adalah asam salisilat dan dapsone. Asam salisilat mencegah penyumbatan pada pori-pori, sedangkan dapsone untuk jerawat yang meradang.

3. Terapi

Selain menggunakan obat-obatan, beberapa jenis terapi juga direkomendasikan untuk menghilangkan jerawat batu, yaitu: 

  • Terapi cahaya.
  • Pengelupasan kulit atau peeling dengan bahan kimia, seperti asam salisilat.
  • Ekstraksi atau pengeluaran komedo dengan alat khusus, baik komedo hitam maupun putih.
  • Suntikan kortikosteroid langsung ke jerawat untuk mengurangi peradangan dan mengurangi rasa nyeri yang muncul.

Perlu diingat, semua pengobatan dan terapi untuk menghilangkan jerawat batu yang disebutkan di atas, perlu dilakukan oleh dokter spesialis kulit secara langsung. Selain itu, jangan pernah memencet jerawat yang muncul, karena bisa menimbulkan bekas jerawat yang sulit hilang.

Cara Mencegah Munculnya Jerawat Batu

Penggunaan obat-obatan dan terapi perlu dibarengi dengan kebiasaan sehat yang bisa mencegah jerawat batu muncul kembali. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu mencegah munculnya jerawat batu:

  • Istirahat yang cukup, setidaknya 7-9 jam setiap harinya.
  • Cuci wajah secara rutin, setidaknya 2 kali sehari dengan menggunakan sabun berbahan lembut dan sesuai jenis kulit.
  • Olahraga secara teratur.
  • Jaga kebersihan tubuh dengan mandi 2 kali sehari.
  • Jangan memencet jerawat.
  • Kurangi dan kelola stres untuk mencegah produksi hormon yang bisa memperparah jerawat batu.
  • Cuci tangan sesering mungkin, terutama sebelum menyentuh wajah.
  • Bersihkan benda-benda yang sering bersentuhan dengan wajah, seperti ponsel, helm, topi, dan handuk.
  • Pilihlah produk untuk kulit berjerawat yang mengandung benzoil peroksida, asam salisilat, atau asam glikolat yang dapat mengurangi kelebihan minyak di permukaan kulit.
  • Hindari penggunaan facial scrub, masker, astringen, atau produk yang mengandung minyak, karena bisa menyebabkan iritasi kulit dan memperparah kondisi jerawat.
  • Menjaga pola makan, misalnya membatasi asupan gula untuk mengurangi gejala jerawat batu.

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout