Kenali Perbedaan Telat Haid dan Hamil agar Tidak Tertukar
Telah haid kerap dikaitkan dengan gejala awal kehamilan. Padahal, tidak semua wanita yang telat haid berarti hamil. Agar tidak tertukar, penting untuk mengenali perbedaan telat haid dan hamil.
Meski tandanya mirip, namun telat haid dan hamil adalah dua kondisi yang berbeda. Untuk memastikannya, berikut beberapa perbedaan telat haid dan hamil yang perlu Anda ketahui.
Apa Saja Perbedaan Telat Haid dan Hamil?
Masa menstruasi adalah proses alamiah yang dialami oleh setiap wanita saat memasuki usia pubertas. Siklus menstruasi yang dialami oleh wanita juga berbeda, ada yang teratur, namun ada juga yang kerap terlambat. Meski demikian, telat haid sering disalahartikan sebagai gejala awal kehamilan, karena tandanya mirip. Padahal, telat haid belum tentu gejala awal kehamilan. Untuk memastikannya, berikut beberapa perbedaan telat haid dan hamil yang perlu Anda ketahui:
1. Perubahan fisik payudara.
Telat haid dan hamil sama-sama ditandai dengan perubahan fisik payudara, yaitu terasa lembut dan membengkak. Bedanya, perubahan payudara di awal kehamilan adalah puting yang membesar dan menghitam.
2. Kram perut.
Telat haid jarang ditandai dengan kram perut. Namun, beberapa hari sebelum haid, wanita umumnya mengalami kram perut yang ringan atau parah. Kram perut juga dialami oleh wanita hamil, terutama di awal kehamilan. Bedanya, kram perut pada wanita hamil, intensitasnya ringan dan ditandai dengan munculnya flek darah.
3. Pendarahan.
Telat haid tidak ditandai dengan perdarahan. Sedangkan, gejala awal kehamilan ditandai dengan munculnya pendarahan implantasi yang berlangsung hingga 2 minggu setelah proses fertilisasi.
4. Perubahan nafsu makan.
Perubahan nafsu makan adalah perbedaan telat haid dan hamil lainnya. Telat haid ditandai dengan peningkatan nafsu makan. Sedangkan, peningkatan nafsu makan jarang dialami oleh wanita di awal kehamilan. Wanita hamil mengalami mual, sehingga nafsu makannya berkurang.
5. Kebiasaan makan.
Telat haid tidak disertai dengan munculnya keinginan untuk makan makanan tertentu. Sedangkan, gejala awal kehamilan ditandai dengan munculnya keinginan untuk makan makanan tertentu.
6. Perubahan suasana hati.
Telat haid dan hamil sama-sama ditandai dengan perubahan suasana hati yang drastis. Namun, bedanya, perubahan mood karena telat haid berlangsung singkat, sedangkan perubahan mood karena hamil berlangsung dalam periode waktu yang lama.
Ketahui Ciri-Ciri Menstruasi Terakhir Sebelum Hamil
Mengenali ciri-ciri menstruasi terakhir sebelum hamil penting untuk mengidentifikasi gejala awal kehamilan. Berikut beragam ciri menstruasi terakhir yang umum dialami oleh wanita:
- Periode perdarahan singkat.
- Jumlah darah sedikit.
- Warna darah berbeda-beda, misalnya merah terang atau merah pucat.
- Keputihan.
- Perubahan fisik payudara, misalnya membesar dan terasa lembut.
- Kram ringan dan tidak separah menstruasi.
- Perubahan suasana hati.
- Mual.
- Sakit kepala.
- Kelelahan.
- Sering buang air kecil.
- Nyeri di punggung bagian bawah.
- Perubahan nafsu makan.
- Perut kembung.
- Sensitivitas terhadap aroma tertentu.
Itulah ciri-ciri menstruasi terakhir sebelum hamil yang perlu Anda ketahui. Dengan memahami hal ini, Anda bisa segera ke dokter untuk memastikannya. Jika Anda masih ragu untuk memastikan kehamilan atau tidak, konsultasikan ke dokter. Jika Anda positif hamil, segera ke dokter kandungan untuk diberikan saran dan bantuan yang tepat.