Kenali Gejala Tipes pada Orang Dewasa
Tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, terutama di lingkungan dengan sanitasi yang buruk. Apa saja gejala tipes pada orang dewasa?
Gejala tipes muncul beberapa hari setelah terinfeksi bakteri. Jika tidak ditangani dengan tepat, tipes bisa menimbulkan komplikasi yang serius. Oleh karena itu, penting untuk deteksi dini beberapa gejala tipes pada orang dewasa. Berikut informasi selengkapnya.
Gejala Tipes pada Orang Dewasa Yang Perlu Diwaspadai
Gejala tipes muncul satu atau dua minggu setelah terinfeksi bakteri Salmonella typhi. Berikut gejala tipes pada orang dewasa yang perlu Anda ketahui:
1. Sakit perut
Sakit perut adalah tanda tipes yang perlu diwaspadai. Ketika bakteri Salmonella typhi masuk dan menginfeksi usus, maka usus akan meradang dan menimbulkan rasa sakit di perut. Sakit perut juga bisa disertai dengan sensasi kram yang menyebabkan sembelit.
2. Demam
Gejala tipes pada orang dewasa yang umum dialami adalah demam. Demam merupakan reaksi ketika sistem kekebalan tubuh melawan infeksi. Demam umumnya terjadi di minggu pertama setelah terinfeksi. Selain itu, demam bisa disertai dengan keringat berlebih dan sakit kepala.
3. Sembelit
Infeksi Salmonella typhi menyebabkan gerakan usus melambat. Padahal, asupan cairan yang cukup dibutuhkan tubuh untuk melunakkan feses, sehingga bisa dikeluarkan melalui anus. Jika kekurangan cairan, tubuh tidak bisa mencerna makanan secara optimal dan tidak bisa diproses sebagai feses, sehingga rentan terkena sembelit.
4. Nafsu makan menurun
Kehilangan nafsu makan juga bisa menandakan gejala tipes pada orang dewasa. Peradangan akibat infeksi Salmonella typhi akan menstimulasi otak untuk mengeluarkan leptin, yaitu zat yang dapat mengurangi nafsu makan. Cara ini juga berfungsi untuk mencegah bakteri masuk lebih banyak melalui makanan.
Kondisi ini juga menandakan tubuh sedang memulihkan diri dari tipes, dan berlangsung dalam waktu yang singkat. Meski demikian, Anda tetap harus makan, karena tubuh tetap membutuhkan energi untuk melawan bakteri penyebab tipes. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat dengan porsi yang lebih sedikit, namun sering.
Penanganan Tipes pada Orang Dewasa
Ada beberapa prosedur yang dilakukan oleh dokter untuk mengobati tipes pada orang dewasa, yaitu:
1. Pemberian obat-obatan
Obat-obatan diberikan untuk mengobati infeksi bakteri penyebab tipes, misalnya azithromycin, chloramphenicol, ciprofloxacin, atau ceftriaxone, selama 1 hingga 2 minggu. Selain itu, dokter akan memberikan obat-obatan pereda demam, misalnya paracetamol, untuk mengurangi nyeri di tubuh. Untuk gejala tipes yang berat, dokter akan memberikan obat-obatan kortikosteroid.
2. Terapi cairan
Tipes ditandai dengan gejala-gejala, seperti kehilangan nafsu makan, diare, dan demam tinggi. Hal ini membuat pengidap tipes berisiko kekurangan cairan tubuh. Untuk mengatasinya, dokter akan merekomendasikan Anda untuk makan dan minum air putih yang cukup agar tidak dehidrasi.
3. Operasi
Operasi dilakukan jika komplikasi tipes membahayakan nyawa, misalnya robekan di saluran cerna atau perdarahan parah. Meski demikian, komplikasi yang serius jarang terjadi jika penanganan tipes dilakukan sejak dini.
