Blog

ciri-ciri darah rendah

Kenali Ciri-Ciri Darah Rendah dan Penyebabnya

Darah rendah atau hipotensi terjadi ketika organ jantung tidak bisa memasok darah dalam jumlah yang cukup ke seluruh tubuh. Kondisi ini ditandai dengan pusing dan mata berkunang-kunang. Apa saja ciri-ciri darah rendah dan penyebabnya?

Darah rendah umumnya terjadi jika tekanan darah dalam arteri berada di bawah normal, sehingga organ-organ penting, seperti otak dan jantung, tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup. Berikut ciri-ciri darah rendah, faktor risiko, dan penyebabnya.

Ciri-Ciri Darah Rendah

Ketika seseorang terkena darah rendah, maka oksigen dan nutrisi-nutrisi penting yang dialirkan melalui darah tidak sampai ke organ-organ tubuh. Hal ini menyebabkan sejumlah organ dalam tubuh, seperti jantung, otak, ginjal, serta organ-organ penting lainnya tidak bisa berfungsi dengan baik. Berikut ciri-ciri ciri darah rendah yang perlu Anda ketahui:

1. Wajah terlihat pucat

Penderita darah rendah juga akan terlihat pucat, dingin, serta denyut nadi lemah atau tidak stabil, karena suplai darah yang tidak cukup menuju otak. Selain itu, tubuh juga akan terasa dingin, karena suplai lambat dan tidak sampai ke jaringan tepi pada tubuh. Rasa dingin biasanya menjalar dari kaki, tangan, telinga, atau bibir yang terlihat membiru. Gejala ini juga disertai dengan keringat berlebihan. 

2. Pandangan kabur

Salah satu ciri utama darah rendah adalah penglihatan yang mendadak kabur selama beberapa saat atau berulang kali. Hal ini biasanya terjadi setelah duduk terlalu lama, kemudian berdiri. Jika dibiarkan saja, gejala ini bisa menganggu keseimbangan penderitanya. Selain itu, pandangan kabur juga bisa terjadi karena berdiri terlalu lama.

3. Perut terasa mual

Mual yang terjadi secara tiba-tiba dan secara berulang juga merupakan salah satu ciri darah rendah. Selain itu, tubuh juga akan merasa kelelahan dan lemas. Dalam kasus yang parah, penderitanya bahkan tidak bisa menopang kedua kaki. Hal ini terjadi karena tidak cukupnya energi yang dibawa darah menuju otak, organ-organ dalam tubuh, dan kulit. Ciri ini bisa muncul sewaktu-waktu, terlebih jika Anda memiliki pola hidup tidak sehat, seperti kurang tidur atau istirahat atau darah haid yang keluar secara berlebihan (abnormal).

4. Sakit kepala

Ciri-ciri darah rendah berikutnya adalah sakit kepala. Hal ini bisa terjadi karena darah tidak mampu memasok oksigen menuju otak. Akibatnya, penderita darah rendah akan merasa pusing, bahkan bisa saja mengalami pingsan. 

Faktor Risiko dan Penyebab Darah Rendah

Ada beberapa faktor pemicu darah rendah, antara lain pertambahan usia, genetik, pengobatan, serta kondisi cuaca. Selain itu, ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan darah rendah berikut:

1. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi seperti asam folat dan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia dan mengakibatkan penurunan tekanan darah.

2. Penyakit jantung

Penyakit ini menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, sehingga mengakibatkan tekanan darah menurun. 

3. Infeksi

Penderita infeksi bisa mengalami sepsis, yaitu infeksi yang telah memasuki aliran darah, sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.

4. Kehamilan

Selama kehamilan, tekanan darah bisa menurun. Hal ini diakibatkan perkembangan sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil.

5. Dehidrasi

Saat tubuh dehidrasi, volume darah juga bisa berkurang, sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout