Blog

baby blues

Kenali Apa Itu Baby Blues dan Penyebabnya

Baby Blues atau postpartum distress syndrome merupakan perasaan emosional atau sangat sedih yang dirasakan ibu setelah melahirkan. Meski termasuk gangguan emosional, namun kondisi ini sangat normal dialami ibu yang baru melahirkan.

Beberapa ciri baby blues, antara lain merasa mudah menangis, mudah tersinggung, dan sedikit tertekan. Diketahui sebanyak 50-80% dari ibu yang baru melahirkan mengalami kondisi tersebut. Apa saja gejala baby blues? Berikut penjelasannya:

Gejala Baby Blues Syndrome

Setelah mengetahui apa itu baby blues syndrome, Anda juga perlu mengenali beberapa gejalanya. Berikut beberapa di antaranya:

  • Ibu cepat merasa lelah 
  • Ibu menangis tanpa alasan yang jelas
  • Ibu mudah merasa kesal
  • Ibu tidak memiliki rasa percaya diri
  • Ibu mudah tersinggung
  • Ibu sulit beristirahat
  • Dampaknya, ibu enggan untuk memperhatikan bayi

Penyebab Utama Baby Blues Syndrome

Baby blues syndrome merupakan kondisi yang wajar dialami oleh ibu pasca melahirkan. Oleh karena itu, bertemu dengan komunitas ibu baru dan saling berbagi pengalaman dapat membuat ibu merasa tenang. Agar dapat lebih mudah diatasi, berikut beberapa penyebab baby blues syndrome yang perlu ibu ketahui:

1. Faktor kelelahan mengasuh bayi baru lahir

Persalinan merupakan proses yang sangat melelahkan dan setelah melahirkan ibu harus mengajarkan bayi untuk minum ASI. Ketika bayi tidak bisa langsung menyusui, ibu harus melatih si kecil untuk menyusui dan ibu harus berlatih pada masa transisi tersebut dari fase kehamilan hingga fase menjadi ibu atau ibu menyusui. Hal ini dapat menguras waktu dan tenaga ibu, sehingga ibu kurang tidur dan kelelahan.

2. Sakit pada payudara dan demam

Penyebab baby blues selanjutnya adalah ketika ASI ibu mulai bisa diproduksi. Hal ini membuat payudara ibu akan cepat membesar dan bengkak. Bayi baru lahir mudah lapar dan haus, sehingga akan menyusu setiap 2 jam, bahkan lebih. Jika ibu memiliki bayi yang sulit menyusu, sehingga muncul permasalahan pada payudara, yaitu menjadi bengkak dan ASI tidak lancar, dapat menyebabkan baby blues. Untuk mengatasinya, segera pompa ASI ibu dan simpan di penyimpanan yang steril.

3. Kesulitan beradaptasi

Tanggung jawab baru sebagai ibu baru, menyebabkan ibu kewalahan, sehingga sulit menyesuaikan diri. Sebelumnya, ibu hanya mengurus diri sendiri, setelah menjadi ibu, harus mengurus bayi, mulai dari memandikan bayi, mengganti popok, hingga menidurkan bayi. Hal ini bisa menyebabkan depresi pasca melahirkan.

4. Hormon ibu menurun

Salah satu penyebab baby blues syndrome pasca melahirkan adalah faktor hormon. Saat hamil, hormon ibu meningkat atau naik. Namun, setelah melahirkan, ibu kehilangan banyak hormon secara drastis. Hal tersebut dapat mempengaruhi kondisi tubuh ibu, sehingga mengalami baby blues syndrome setelah melahirkan.

5. Perubahan fisik ibu

Penyebab terjadinya baby blues syndrome lainnya adalah perubahan fisik ibu yang cukup signifikan. Ketika hamil, ibu menjaga makanan dengan pola diet sehat yang ketat. Namun, setelah melahirkan, ibu tidak menjaga pola diet yang sehat. Hal tersebut menyebabkan adanya perubahan fisik ibu, yang dapat membuat ibu depresi pasca melahirkan. Oleh karena itu, pola pikir seperti “makan apa saja supaya ASI ibu lancar” harus diubah, karena cara berpikir tersebut dapat membuat ibu justru bertambah gemuk dibandingkan saat hamil.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout