Kapan Waktu yang Tepat Minum Multivitamin?
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Kapan waktu yang tepat minum multivitamin? Jawabannya tentu beragam. Vitamin bisa diminum pada pagi, siang, atau malam hari tergantung jenis vitamin yang diminum. Hal ini dikarenakan tidak semua vitamin diterima dengan cara yang sama oleh tubuh.
Ada multivitamin yang baik dikonsumsi setelah makan, ada juga yang justru baik diminum saat perut kosong. Agar manfaat multivitamin bisa didapatkan secara optimal, ketahui waktu yang tepat minum multivitamin berikut.
Kapan Waktu yang Tepat Minum Multivitamin?
Multivitamin biasanya dikonsumsi untuk melengkapi kekurangan gizi makanan yang kurang seimbang. Masing-masing multivitamin memiliki waktu minum yang berbeda-beda. Berikut penjelasan mengenai waktu yang tepat mengonsumsi multivitamin berdasarkan jenisnya:
1. Vitamin yang larut dalam air
Sesuai dengan namanya, vitamin larut dalam air adalah vitamin yang memang larut dalam air, sehingga tidak perlu dikonsumsi bersamaan dengan makanan. Vitamin ini akan terserap dengan baik dalam tubuh baik di pagi, siang, atau malam hari. Vitamin C dan sebagian besar vitamin B merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Vitamin C tidak disimpan tubuh sebagai cadangan nutrisi. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi vitamin C sesuai dosis harian, tubuh akan menyerap kebutuhan harian vitamin tersebut dan membuang sisanya melalui urine.
Sama seperti vitamin C, vitamin B bisa dikonsumsi kapan saja, namun sebaiknya dikonsumsi saat pertama kali bangun tidur. Beberapa pendapat mengatakan bahwa vitamin B baik dikonsumsi di pagi hari karena perannya dalam metabolisme dan produksi energi.
2. Vitamin yang larut dalam lemak
Vitamin yang termasuk kategori larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Tidak seperti vitamin yang larut dalam air, vitamin yang larut dalam lemak bergantung pada lemak untuk penyerapannya. Anda dianjurkan untuk mendapatkan asupan vitamin ini bersamaan dengan makanan dan jenis vitamin ini dapat dikonsumsi pada malam hari setelah makan malam. Semua vitamin tersebut akan dibawa dalam aliran darah ke organ-organ tubuh penting yang membutuhkannya. Konsumsi vitamin yang larut dalam lemak sesuai dengan kebutuhan harian. Vitamin ini akan disimpan dalam tubuh sebagai cadangan dalam sel lemak dan hati yang dapat bertahan lama sehingga memungkinkan terjadinya kelebihan vitamin jika dikonsumsi melebihi dosis rekomendasi. Kelebihan vitamin ini akan berdampak buruk bagi kesehatan.
3. Vitamin untuk ibu hamil
Penelitian menemukan bahwa konsumsi vitamin untuk ibu hamil sebelum makan akan membuat perut mual. Oleh karena itu, sebaiknya ibu hamil perlu mengonsumsi sedikit makanan sebelum minum vitamin. Beberapa nutrisi lebih mudah diserap saat perut kosong, seperti zat besi. Vitamin untuk ibu hamil dapat diminum kapan saja, namun lebih baik dikonsumsi di pagi hari setelah sarapan. Vitamin ibu hamil bersifat kumulatif, sehingga sebaiknya dikonsumsi setiap hari bersama dengan makanan yang bergizi seimbang.
Sebelum membeli produk multivitamin ibu hamil, sebaiknya Anda mengecek kandungan suplemen vitamin terlebih dahulu. Mengonsumsi vitamin dengan dosis ganda justru akan berbahaya untuk ibu hamil. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi vitamin.
4. Suplemen mineral
Selain vitamin, Anda juga membutuhkan asupan mineral, seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan zinc untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Suplemen mineral bisa didapatkan di pasaran. Meski demikian, studi menemukan bahwa konsumsi suplemen mineral yang berlebihan akan berbahaya untuk tubuh. Sebaiknya konsumsi suplemen ini saat perut sudah terisi dan konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen mineral.