Blog

Apa penyebab dan gejala kanker paru-paru yang perlu diwaspadai? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Kanker Paru: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahan

Kanker paru-paru adalah jenis kanker yang umum terjadi di Indonesia dan penyebab kematian terbanyak pada pria dan wanita secara global. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, penanganan, dan pencegahan kanker paru-paru.

Kanker paru-paru berisiko dialami perokok aktif. Namun, orang yang tidak merokok juga berisiko terkena, terutama orang yang sering terpapar asap rokok. Apa penyebab dan gejala kanker paru-paru yang perlu diwaspadai? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Penyebab Kanker Paru-Paru

Kebiasaan merokok adalah penyebab utama kanker paru-paru. Namun, orang yang tidak merokok juga berisiko terkena kanker paru-paru, terutama jika kerap terpapar zat berbahaya atau polusi udara dan riwayat keluarga pengidap kanker paru-paru.

Pada awalnya, kanker paru-paru tidak menimbulkan gejala signifikan. Namun, jika sudah parah atau menyebar ke organ atau jaringan lain, ada beberapa gejala yang muncul, seperti batuk kronis, nyeri dada, batuk darah, dan sesak napas.

Faktor Risiko Kanker Paru-Paru

Ada beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru. Berikut sejumlah kondisi yang memicu terjadinya kanker paru-paru:

  • Merokok. Perokok aktif berisiko terkena kanker paru-paru. Oleh karena itu, keputusan untuk berhenti merokok bisa mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru.
  • Terapi radiasi. Terapi yang dilakukan untuk mengatasi jenis kanker lain bisa meningkatkan risiko kanker paru-paru.
  • Paparan asap rokok. Risiko terkena kanker paru-paru akan meningkat seiring seringnya terpapar asap rokok.
  • Paparan asbes dan karsinogen. Terlalu sering terpapar asbes dan zat pemicu kanker, misalnya kromium, arsenik, dan nikel, meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.

Gejala Kanker Paru-Paru

Gejala kanker paru-paru umumnya terjadi di organ paru-paru, namun gejala lain bisa muncul jika sel-sel abnormal sudah menyebar ke organ dan jaringan sekitarnya. Berikut beberapa gejala kanker paru-paru yang perlu diwaspadai:

  • Batuk berkepanjangan atau kronis.
  • Ketidaknyamanan di dada.
  • Suara serak.
  • Mengi.
  • Gangguan pernapasan.
  • Dahak berdarah.
  • Tidak nafsu makan.
  • Sulit menelan.
  • Berat badan turun drastis tanpa alasan yang jelas.
  • Lelah terus-menerus.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di area paru-paru.
  • Peradangan di paru-paru.

Penanganan dan Pencegahan Kanker Paru-Paru

Ada beragam cara untuk mengobati kanker paru-paru, tergantung tingkat keparahan kanker. Untuk kanker paru-paru stadium awal, ditangani dengan operasi. Sedangkan, kanker paru-paru stadium lanjut, ditangani dengan kemoterapi dan radioterapi.

Meski tidak bisa dicegah, namun risiko kanker paru-paru bisa dikurangi dengan menerapkan beragam upaya berikut:

  • Tidak merokok dan menghindari asap rokok. Cara ini sangat efektif untuk menurunkan risiko kanker paru-paru.
  • Mengonsumsi makanan bergizi, misalnya buah-buahan dan sayuran.
  • Rutin berolahraga setidaknya 30 menit per harinya.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan paru-paru secara berkala, terutama jika Anda perokok aktif dan tinggal atau bekerja di lingkungan yang tinggi paparan zat kimia berbahaya.
  • Jika ingin mengonsumsi suplemen, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu, terutama jika Anda perokok aktif.
  • Menggunakana masker atau pelindung lain di tempat kerja yag tinggi paparan zat kimia berbahaya.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout