Blog

Kandungan Kolesterol dan Kalori yang Cukup Tinggi Dapat Menyebabkan Apa Saja?

Kandungan Kolesterol dan Kalori yang Cukup Tinggi Juga Dapat Menyebabkan – Jika kita berbicara tentang kolesterol dan kalori, maka selalu berhubungan dengan penyakit. Padahal, kedua senyawa ini sejatinya sudah ada di dalam tubuh kita. Hanya saja, ketika jumlah kolesterol maupun kalori sudah berlebihan di dalam tubuh, maka hal tersebut bisa berdampak buruk.

Hubungan Kolesterol dan Kalori

Pada dasarnya, kolesterol dan kalori merupakan dua hal yang memiliki fungsi berbeda. Meskipun begitu, kedua senyawa tersebut berasal dari sumber yang sama, yakni makanan. Baik kolesterol maupun kalori sama-sama diperlukan tubuh. Akan tetapi, saat kedua zat tersebut berlebihan di dalam tubuh, maka bisa berakibat pada penyakit kronis.

Makanan yang kita konsumsi memiliki kandungan kolesterol dan kalori. Semakin tinggi kadar kolesterolnya, maka semakin tinggi juga kalorinya. Hal tersebut dikarenakan kolesterol yang tinggi memiliki lemak dan lemak tersebut mempunyai kalori tinggi.

Memang tidak semua makanan memiliki kolesterol namun semua makanan mempunyai kalori. Kolesterol sejatinya hanya muncul pada produk-produk hewani seperti kuning telur, daging merah, jeroan, kerang, hingga produk susu.

Ingin membeli suplemen dan vitamin untuk menjaga kolesterol? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!

Official Store Pyfahealth

Lantas, Kandungan Kolesterol dan Kalori yang Cukup Tinggi Juga Dapat Menyebabkan Apa Saja?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kandungan kolesterol dan kalori yang cukup tinggi di dalam tubuh bisa menyebabkan dampak buruk. Beberapa penyakit yang bisa muncul adalah sebagai berikut.

1. Penyakit jantung

Hal pertama yang bisa terjadi adalah penyakit jantung koroner. Kadar kolesterol darah akan selalu berhubungan dengan kemungkinan terjadinya penyakit jantung. Saat kolesterol sedang tinggi, maka lemak sedang menumpuk di bagian dinding arteri yang juga disebut sebagai aterosklerosis.

Kondisi tersebut membuat pembuluh arteri menyempit dan dapat menyebabkan penyempitan aliran darah ke jantung. Saat itu terjadi, maka penderita kolesterol tinggi sangat berisiko terkena angina atau nyeri dada hingga serangan jantung. Jika kondisi ini terus berlarut-larut, maka bisa menjalar ke bagian lain hingga kematian.

2. Stroke

Efek selanjutnya adalah stroke. Penyakit stroke bisa terjadi karena pembuluh darah yang membawa oksigen dan berbagai nutrisi ke otak tersumbat bahkan pecah. Selain tersumbat, penyebab stroke juga bisa terjadi karena jumlah darah ke otak berkurang dari seharusnya.

Penyebab tersumbatnya aliran darah di otak adalah kolesterol maupun kalori tinggi yang tidak terkontrol. Sama halnya dengan poin pertama mengenai penyakit jantung koroner, lemak yang menumpuk pada arteri membuat lairan darah tersumbat. Bagian tersebut juga ada di otak. Jika kondisi stroke ini dibiarkan, maka sebagian atau bahkan semua fungsi tubuh akan lumpuh.

Baca Juga: 10 Makanan Penurun Kolesterol, Apa Saja?

3. Penyakit arteri perifer

Penumpukan lemak di arteri tidak hanya menyebabkan penyakit jantung maupun stroke saja. Penyakit arteri perifer ini juga disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol maupun kalori di dalam tubuh. Pada penyakit ini, timbunan lemak di sepanjang dinding arteri itu bisa mempengaruhi sirkulasi darah.

Seseorang yang terkena penyakit arteri perifer harus mewaspadai bagian kaki dan juga ginjal. Sebab, kedua organ tubuh tersebut sering diserang oleh penyakit ini. Sebaiknya periksakan dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.

Lihat Juga: LDLOX Membantu mengurangi lemak darah

4. Tekanan darah tinggi

Nah, penyakit satu ini juga sangat berhubungan erat dengan kadar kolesterol maupun kalori tinggi di tubuh. Tekanan darah tinggi atau juga hipertensi bisa terjadi ketika arteri menjadi keras dan juga menyempit. Hal tersebut disebabkan adanya plak kolesterol dan juga kalsium di dalam arteri.

Akibatnya, jantung harus memompa darah lebih cepat dan hal tersebut menyebabkan tekanan darah tinggi dan juga tidak normal. Ketika tekanan darah tinggi terjadi, maka tubuh juga mengalami dampaknya. Contohnya seperti pusing kepala bahkan hingga serangan jantung.

5. Diabetes tipe 2

Diabetes tipe 2 merupakan salah satu penyakit yang ditimbulkan oleh kolesterol tinggi. Diabetes sendiri bisa mempengaruhi kadar kolesterol di dalam tubuh. Bahkan, ketika kontrol darahnya bagus, maka penderita diabetes juga berpotensi mengalami peningkatan trigliserida, peningkatan LDL kolesterol, dan penurunan HDL kolesterol.

Baca Juga: Berapa Kadar Kolesterol Normal Pada Wanita?

Demikian efek yang terjadi jika kandungan kolesterol dan kalori cukup tinggi. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat. Jaga terus kadar HDL kolesterol normal kamu dengan rajin mengonsumsi makanan-makanan sehat atau suplemen untuk menjaga kadar kolesterol berikut ini.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout