Blog

cara menghitung masa subur wanita

Ingin Cepat Hamil? Ketahui Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Anda dan pasangan sedang merencanakan kehamilan? Sebaiknya ketahui cara menghitung masa subur wanita agar program kehamilan bisa berhasil. Dengan memperkirakan masa subur yang tepat, peluang untuk hamil akan semakin besar. 

Masa subur wanita hanya berlangsung selama 28-36 jam saja. Oleh karena itu, dengan menghitungnya secara tepat akan menentukan keberhasilan program kehamilan. Untuk memudahkan Anda, berikut cara menghitung masa subur wanita yang perlu Anda ketahui.

Cara Menghitung Masa Subur Wanita

Salah satu cara yang paling efektif untuk menghitung masa subur wanita adalah dengan menggunakan kalkulator masa subur. Melalui cara ini, Anda bisa mengenali kapan siklus terpanjang dan siklus terpendek menstruasi Anda. Berikut cara menghitung masa ovulasi dengan menggunakan kalkulator masa subur:

  1. Catat siklus terpendek menstruasi Anda, misalnya 27 hari.
  2. Kurangi 27 hari dengan 18, maka hasilnya adalah 9. Dengan demikian, 9 hari terakhir menstruasi Anda adalah hari subur pertama.
  3. Perkirakan siklus terpanjang menstruasi Anda, misalnya 30 hari.
  4. Kurangi 30 hari dengan 11, maka hasilnya adalah 19 hari. Dengan demikian, 19 hari terakhir menstruasi Anda adalah hari subur terakhir dalam masa haid bulan tersebut.

Melalui cara menghitung masa subur di atas, maka disimpulkan Anda yang memiliki sikus haid rata-rata 27-30 hari akan memiliki masa ovulasi atau masa paling subur pada hari ke-9 hingga hari ke-19 siklus menstruasi.

Tips Menjaga Kesuburan agar Cepat Hamil

Menghitung masa subur wanita saja tidak cukup untuk mewujudkan kehamilan. Anda juga perlu menerapkan gaya hidup sehat yang dapat memengaruhi tingkat kesuburan dan mempercepat terjadinya kehamilan. Berikut beberapa tips menjaga kesuburan agar cepat hamil:

1. Berolahraga secara teratur

Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, berolahraga secara teratur juga disarankan untuk wanita yang ingin cepat hamil. Suatu penelitian menemukan bahwa wanita yang berolahraga selama satu jam dalam satu minggu, dapat mengurangi risiko infertil sebesar 5%. Namun, hindari berolahraga secara berlebihan karena justru akan membuat wanita menjadi tidak subur atau infertil.

2. Menghindari stres

Stres diketahui bisa berisiko menurunkan peluang terjadinya kehamilan. Hal ini dikarenakan stres memicu terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh. Bagi sebagian wanita, terutama wanita karir, salah satu penyebab stres adalah munculnya rasa cemas dan depresi yang diakibatkan oleh adanya pekerjaan dan jam kerja yang panjang. Oleh karena itu, wanita yang ingin cepat hamil dianjurkan untuk memiliki waktu relaksasi atau istirahat yang cukup, serta kemampuan untuk mengelola stres yang baik.

3. Minum susu berlemak tinggi

Cara menjaga kesuburan lainnya adalah mengonsumsi susu berlemak tinggi. Susu jenis ini ternyata bisa meningkatkan kesuburan wanita dan meningkatkan peluang kehamilan. Hal ini dibuktikan dalam suatu studi yang menguji efek konsumsi produk susu berlemak tinggi. Hasilnya, wanita yang mengonsumsi produk susu berlemak tinggi sebanyak lebih dari satu kali setiap hari, mengalami penurunan risiko infertil (tidak subur) sebesar 27%.

4. Menghindari lemak trans

Perbanyak konsumsi lemak sehat dan hindari lemak trans untuk meningkatkan kesuburan Anda. Hal ini dikarenakan lemak trans sering dikaitkan dengan risiko infertilitas ovulasi. Sebaliknya, lemak sehat bermanfaat untuk kesuburan wanita, sehingga dapat mempercepat kehamilan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout