Hindari Konsumsi! Ini 4 Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil

buah yang dilarang untuk ibu hamil

Hindari Konsumsi! Ini 4 Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Masa kehamilan adalah waktu yang penuh kehati-hatian, termasuk dalam memilih makanan. 

Buah-buahan memang dikenal menyehatkan, tapi ternyata tidak semua buah aman dikonsumsi saat hamil. 

Ada beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil karena berisiko menimbulkan kontraksi dini, meningkatkan kadar gula darah, atau memicu reaksi alergi.

Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil

Ini ulasan lengkap buah yang dilarang untuk ibu hamil, alasan medis di balik larangan tersebut, serta tips aman mengonsumsi buah selama masa kehamilan.

1. Nanas 

Nanas sering masuk dalam daftar buah yang dilarang untuk ibu hamil. Ini karena nanas mengandung enzim bromelain yang dalam jumlah tinggi dapat memicu kontraksi otot rahim. 

Meski belum ada bukti ilmiah kuat pada manusia, penelitian pada hewan menunjukkan bahwa bromelain bisa menyebabkan kontraksi jika diaplikasikan langsung ke rahim.

Selain itu, nanas juga bersifat sangat asam. Pada ibu hamil yang mengalami maag atau refluks asam, mengonsumsi nanas dapat memperburuk kondisi tersebut. 

Terlalu banyak nanas juga bisa menyebabkan diare atau kram perut, yang bisa disalahartikan sebagai tanda-tanda persalinan dini.

Jika Anda memiliki alergi lateks, sebaiknya hindari nanas, karena buah ini berpotensi memicu reaksi alergi silang.

2. Durian 

Durian juga termasuk buah yang dilarang untuk ibu hamil bila dikonsumsi secara berlebihan. Buah ini mengandung kalori dan gula yang sangat tinggi. 

Satu buah durian berukuran sedang bisa mengandung hingga 885 kalori dan memiliki indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah drastis.

Bagi ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional, durian sebaiknya dihindari sepenuhnya. 

Meskipun belum ada penelitian yang menyebutkan durian secara langsung membahayakan janin, mengontrol asupan gula tetap menjadi prioritas.

Bila ingin makan durian saat hamil, batasi jumlahnya hanya beberapa potong kecil per minggu dan konsultasikan dulu dengan dokter.

3. Pepaya Muda

Pepaya matang aman dan bahkan menyehatkan untuk ibu hamil. Tapi pepaya muda termasuk buah yang dilarang untuk ibu hamil.

Pepaya muda mengandung zat lateks dan enzim papain yang bisa merangsang kontraksi rahim, bahkan memicu keguguran jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. 

Papain juga bisa disalahartikan tubuh sebagai prostaglandin yang biasa digunakan untuk induksi persalinan. 

Lateks dari pepaya muda bisa menjadi alergen yang membahayakan bila ibu hamil memiliki sensitivitas.

Agar lebih aman, pastikan hanya mengonsumsi pepaya matang dan hindari pepaya muda sepenuhnya selama kehamilan.

4. Buah yang Tidak Dicuci Bersih

Bukan hanya jenis buahnya, kebersihan buah juga penting diperhatikan. Buah yang tidak dicuci bersih bisa menjadi sumber bakteri dan parasit seperti Toxoplasma, E. coli, Salmonella, dan Listeria. 

Paparan parasit ini bisa menimbulkan komplikasi serius seperti gangguan penglihatan, kerusakan otak, hingga keguguran.

Kontaminasi bisa terjadi sejak panen hingga proses distribusi. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk selalu mencuci buah dengan air bersih, mengupas kulitnya, atau memasaknya sebelum dikonsumsi.

Rekomendasi Buah untuk Ibu Hamil

Anda sudah mengetahui buah yang dilarang untuk hamil dan cara lebih baik untuk mengonsumsinya. 

Nah, sekarang Anda perlu memahami apa saja daftar buah yang direkomendasikan selama kehamilan:

1. Pisang

Pisang kaya akan kalium, mineral penting yang membantu fungsi normal sel tubuh. 

Kalium juga berperan dalam menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga bisa mencegah preeklamsia. 

Selain itu, pisang mudah dicerna dan cocok untuk ibu hamil yang mengalami mual.

2. Jeruk

Buah jeruk dan jenis buah sitrus lainnya tinggi kandungan vitamin C dan folat. Folat sangat penting pada awal kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf. 

Kandungan air yang tinggi juga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi.

3. Mangga

Mangga mengandung banyak vitamin A, C, dan folat. Buah ini juga menyediakan vitamin B6, serat, dan tembaga yang baik untuk kesehatan ibu hamil.

4. Pir

Buah pir mengandung serat, kalium, dan folat. Asupan serat yang cukup sangat membantu mengatasi sembelit, yang umum terjadi selama kehamilan.

5. Alpukat

Alpukat kaya akan vitamin C, E, K, lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin B kompleks, kalium, dan tembaga. 

Lemak sehat dalam alpukat memberikan energi dan mendukung perkembangan otak serta kulit janin. Kandungan kalium juga bisa mengurangi kram kaki saat trimester akhir.

6. Anggur

Buah anggur mengandung vitamin C, K, folat, serat, antioksidan, dan asam organik. 

Antioksidan dalam anggur seperti flavonol dan antosianin bisa meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu proses biologis selama kehamilan.

7. Apel

Apel merupakan sumber vitamin A, C, kalium, dan serat yang penting untuk tumbuh kembang janin.

8. Semangka

Semangka punya kandungan air yang tinggi, sehingga cocok untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. 

Buah ini juga mengandung vitamin A, C, dan magnesium. Semangka dingin bisa menjadi pilihan camilan menyegarkan saat mual, terutama di trimester awal.

9. Melon

Melon juga mengandung banyak air, cocok untuk mencegah dehidrasi. Melon juga mengandung vitamin C dan mineral yang dibutuhkan tubuh selama kehamilan.

10. Stroberi

Stroberi kaya antioksidan, vitamin C, dan serat. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dari makanan. 

Kandungan airnya yang tinggi juga menjadikan stroberi buah yang menyegarkan sekaligus membantu hidrasi tubuh.

11. Jambu

Jambu, terutama jambu biji, mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, bahkan lebih banyak dari jeruk. 

Vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil dan mendukung penyerapan zat besi. 

Jambu juga kaya serat yang bermanfaat untuk melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit selama kehamilan. 

Selain dari makanan, ibu hamil juga membutuhkan asupan nutrisi tambahan untuk mendukung tumbuh kembang janin. 

Anda bisa konsumsi Formom, suplemen khusus ibu hamil yang mengandung asam folat, vitamin B1, B2, B6, B12, vitamin C, dan vitamin D. 

Semua nutrisi ini penting untuk mencegah cacat lahir, menjaga daya tahan tubuh, dan mendukung kesehatan ibu dan janin.

Meski buah adalah sumber vitamin dan serat, ada beberapa buah yang dilarang untuk ibu hamil karena berisiko bagi kesehatan ibu dan janin.

Ingin menjaga kehamilan tetap sehat? Yuk, lengkapi kebutuhan nutrisi harian Anda dengan suplemen terpercaya dari Pyfa Health!

Kunjungi situs Pyfa Health dan temukan berbagai produk kesehatan berkualitas untuk ibu hamil.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout