Gejala Virus HMPV dan Cara Penyebarannya yang Perlu Diwaspadai
Virus HMPV yang merebak di Tiongkok akhir-akhir ini, dilaporkan sudah ditemukan di Indonesia. Hal ini menjadikan gejala virus HMPV dan cara penyebarannya perlu diketahui masyarakat, agar bisa dicegah dan ditangani dengan benar.
Dikutip dari situs resmi kemkes.go.id, HMPV atau Virus Human Metapneumovirus merupakan virus yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan. Virus ini bukan virus baru, bahkan sebenarnya sudah lama dikenal di dunia medis.
Virus ini biasanya tidak berbahaya bagi orang dewasa yang sehat, tetapi berisiko untuk anak-anak, lansia, dan individu dengan kekebalan tubuh yang lemah. Oleh karena itu, penting untuk bisa menjaga diri dari virus ini.
Gejala Virus HMPV yang Perlu Diketahui
HMPV memiliki gejala yang yang mirip dengan flu biasa, yakni:
- Batuk kering atau berdahak.
- Mengalami demam ringan hingga sedang.
- Pilek atau hidung tersumbat.
- Sesak napas.
- Sakit tenggorokan.
- Tubuh terasa lemas atau lelah.
Walau begitu, terdapat beberapa gejala lain yang perlu diperhatikan. HMPV memiliki gejala yang sangat mirip dengan penyakit lainnya, terutama penyakit yang menyerang pernapasan.
Gejala tersebut mirip penyakit flu hingga COVID-19, sehingga kerap membingungkan orang yang mengalaminya.
Pada kasus yang lebih parah, HMPV bahkan dapat menyebabkan gejala gangguan pernapasan, pneumonia, hingga infeksi saluran pernapasan bawah. Biasanya hal ini dapat terjadi pada bayi, lansia, hingga orang dengan gangguan pernapasan.
Selain itu, jika mengalami gejala yang lebih parah, maka bisa langsung menuju Instalasi Gawat Darurat. Berikut adalah gejala yang mengharuskan seseorang untuk menuju IGD jika mengalaminya:
- Demam tinggi di atas 40 derajat celsius.
- Sesak nafas.
- Sianosis atau kulit, bibir, dan kuku berwarna kebiruan.
- Kondisi kesehatan yang semakin memburuk.
Apabila Anda mengalami gejala di atas, maka segera menuju IGD untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, jika baru mengalami gejala ringan, maka bisa memeriksakan diri ke dokter di klinik atau fasilitas kesehatan tingkat pertama lainnya terlebih dahulu.
Cara Penyebaran Virus HMPV
Selain mengetahui gejala yang bisa dirasakan tubuh saat terkena virus HMPV, penting pula untuk mengetahui cara penyebaran virus tersebut. Dikutip dari situs resmi kemkes.go.id, penyebaran virus ini serupa dengan virus flu lainnya.
Seseorang bisa terkena virus HMPV melalui percikan air liur atau droplet dari individu yang terinfeksi. Oleh sebab itu, masyarakat perlu menjaga pola hidup sehat, seperti: rajin mencuci tangan, memakai masker saat sakit, dan istirahat yang cukup.
Virus HMPV ini bukanlah virus yang mematikan. Sebagian besar orang yang terkena virus HMPV dapat sembuh dengan sendirinya tanpa perlu memerlukan perawatan khusus.
Namun, masyarakat kelompok rentan, seperti: anak-anak, orang lanjut usia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu, tetap perlu waspada. Meskipun virus ini tidak berbahaya, tetapi daya tahan tubuh yang rentan memungkinkan terjadinya komplikasi kesehatan.
Ada beberapa penyakit komplikasi yang dapat disebabkan oleh virus HMPV ini. Beberapa penyakit tersebut antara lain: bronkitis, bronkiolitis, pneumonia, hingga infeksi telinga.
Saat ini beberapa kasus virus HMPV sudah ditemukan di Indonesia. Berdasarkan informasi dari situs kemkes.go.id, kasus yang ditemukan melibatkan anak-anak. Walau begitu, masyarakat diharapkan untuk tidak panik.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga menyebutkan bahwa virus HMPV berbeda dengan virus COVID-19. Sistem imunitas manusia pun mampu menanggapinya dengan baik.
Dengan penanganan yang tepat, setiap orang yang terjangkit virus ini bisa sembuh. Sebagian besar orang bahkan bisa pulih tanpa perlu perawatan khusus.
Itu dia informasi mengenai gejala virus HMPV dan cara penyebarannya. Mengetahui informasi tersebut bisa membantu masyarakat untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit ini.