Gejala Tipes pada Anak dan Penanganannya
Tipes adalah penyakit yang berisiko dialami oleh orang dewasa dan anak-anak. Meski demikian, gejala tipes pada anak mungkin berbeda dengan orang dewasa.
Tipes adalah penyakit yang tidak boleh dianggap sepele, karena berisiko komplikasi yang serius jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, ketahui gejala tipes pada anak dan penanganannya berikut.
Gejala Tipes pada Anak
Gejala-gejala tipes umumnya muncul 1-3 minggu setelah anak terinfeksi, yaitu:
- Demam tinggi
Demam hingga 40,5 derajat Celsius yang disertai dengan sakit kepala, sakit otot, dan mudah lelah adalah tanda tipes pada anak yang perlu diwaspadai. Kondisi ini berlangsung selama 1 hingga 2 minggu. Pastikan anak tidak memakai pakaian berlapis ketika demam tinggi agar tetap nyaman saat beristirahat.
2. Gangguan pencernaan
Ketika terkena tipes, anak akan mengalami gangguan pencernaan berikut:
- Diare.
- Muntah.
- Perut kembung.
- Sembelit.
Gejala ini memicu penurunan berat badan dan dehidrasi, terutama jika diare.
3. Kehilangan nafsu makan
Ketika saluran pencernaan terganggu, anak akan kehilangan nafsu makan. Kondisi ini membuat berat badannya turun drastis. Selain itu, akan muncul ruam di kulit, yang dimulai dari punggung atau dada dan menjalar ke area tubuh lain.
Selain itu, gejala tipes pada anak lainnya adalah sering buang air besar, sehingga memicu anak mudah lemas dan kekurangan cairan. Oleh karena itu, untuk mencegah dehidrasi, pastikan anak banyak minum air putih untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Penanganan Tipes pada Anak
Ada beberapa pilihan pengobatan untuk mengurangi gejala tipes pada anak, yaitu:
- Obat-obatan
Untuk mengobati infeksi bakteri penyebab tipes, dokter akan memberikan suntikan antibiotik atau obat berbentuk kapsul, tablet, atau sirop. Pemberian antibiotik berlangsung selama 1-2 minggu. Namun, jika gejalanya berat, pemberian antibiotik bisa berlangsung lebih dari 4 minggu. Antibiotik akan terus diberikan, meski gejala tipes berkurang. Hal ini bertujuan agar bakteri benar-benar hilang sepenuhnya.
2. Terapi cairan
Untuk mengobati gejala yang memicu dehidrasi, seperti diare, mual, muntah, dan demam, dokter akan memberikan terapi cairan. Cara ini dilakukan untuk mengganti cairan tubuh yang hilang.
Selain itu, ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan tipes pada anak, yaitu:
- Pastikan anak cukup istirahat
Selama proses pemulihan, pastikan anak cukup istirahat setidaknya seminggu. Cara ini bertujuan untuk mengembalikan energi yang hilang, sehingga proses pemulihannya bisa optimal.
2. Memberikan makanan tinggi nutrisi
Nafsu makan yang hilang selama tipes membuat anak merasa lemas. Oleh karena itu, pastikan asupan nutrisi dan energi anak tercukupi dengan memberikannya makanan dan minuman bergizi. Berikan makanan bertekstur lembut dan tinggi nutrisi, misalnya sup ayam, telur matang, bubur, kentang rebus, dan buah.
Tipes bisa muncul kapan saja dan bisa kambuh kembali jika tidak ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, pastikan anak mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis, serta latih anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar terhindar dari tipes. Jika anak mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya bawa ke dokter untuk diperiksa dan ditangani dengan tepat.
