Gejala dan Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak
ditinjau oleh dr. Shabrina Wakid
Flu Singapura adalah penyakit yang ditularkan oleh virus coxsackievirus dan sering dialami oleh anak-anak. Meski demikian, orang dewasa juga dapat tertular penyakit ini. Ketahui gejala dan cara mengobati flu Singapura pada anak yang tepat.
Flu Singapura atau hand, foot, and mouth disease ditandai dengan bintil-bintil berair dan sariawan di tangan, kaki, dan mulut. Meski tidak berbahaya, flu Singapura bisa menyebabkan komplikasi yang serius jika tidak ditangani dengan cepat. Berikut informasi selengkapnya mengenai gejala dan cara mengobati flu Singapura pada anak yang tepat.
Gejala Flu Singapura
Flu Singapura ditularkan dari air liur, sekresi pernapasan, atau feses dari orang yang terinfeksi. Berikut beberapa gejala awal yang muncul ketika anak terinfeksi flu Singapura:
- Tenggorokan sakit.
- Demam.
- Tidak nafsu makan.
- Bayi dan anak rewel.
- Sariawan di gusi, rongga mulut atau lidah.
- Batuk.
- Ruam kemerahan di telapak kaki, telapak tangan, dan bokong.
Gejala flu Singapura dimulai dengan demam. Selanjutnya, akan muncul luka atau sariawan di lidah, pipi bagian dalam, dan gusi. Gejala ini menimbulkan ketidaknyamanan pada pengidap flu Singapura, misalnya sakit saat menelan, makan, atau minum. Selain itu, gejala berupa ruam di telapak kaki, telapak tangan, atau bokong akan muncul.
Beragam Cara Mengobati Flu Singapura pada Anak
Flu Singapura sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya tanpa obat-obatan khusus. Istirahat yang cukup di rumah adalah penanganan sederhana flu Singapura yang efektif dan bisa dilakukan di rumah.
Selain itu, penanganan flu Singapura pada anak bisa dilakukan dengan perawatan mandiri di rumah untuk mengurangi gejala. Berikut beberapa cara mengobati flu Singapura pada anak yang bisa dilakukan oleh orang tua:
- Berikan anak minuman dingin untuk meringankan nyeri di tenggorokan.
- Berikan anak ibuprofen atau paracetamol sesuai dosis untuk mengurangi nyeri atau demam.
- Berikan anak makanan lunak, misalnya sup hangat, agar bisa ditelan anak dengan nyaman.
- Hindari memberikan makanan pedas dan asam, karena berisiko memperparah luka di mulut.
- Aplikasikan krim anti-gatal jika muncul ruam pada anak.
- Pastikan cairan tubuh anak tercukupi dengan memberikannya air putih atau jus tanpa gula agar terhindar dari dehidrasi yang bisa memperparah gejala flu Singapura.
Cara Mencegah Flu Singapura pada Anak
Untuk mencegah infeksi virus penyebab flu Singapura pada anak, berikut beberapa upaya pencegahan yang bisa dilakukan oleh orang tua:
- Biasakan untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah dan sebelum makan, setelah menangani orang sakit, atau setelah mengganti popok anak.
- Melatih anak untuk selalu menjaga kebersihan tubuhnya, misalnya mandi hingga bersih dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Hal ini penting dilakukan oleh anak usia di bawah 10 tahun yang rentan terkena flu Singapura.
- Membiasakan anak untuk tidak berbagi alat makan dan minum dengan orang lain.
Jika cara-cara di atas tidak berhasil menyembuhkan flu Singapura pada anak, sebaiknya bawa si kecil ke dokter agar dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk didiagnosis penyebabnya, sehingga bisa diberikan penanganan yang tepat.