Daftar Jus Penurun Darah Tinggi: Jus Tomat Hingga Jus Delima
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang tidak boleh dianggap enteng, karena berisiko komplikasi yang serius. Oleh karena itu, tekanan darah perlu dijaga dengan beragam cara, salah satunya mengonsumsi jus penurun darah tinggi.
Mengontrol tekanan darah tinggi adalah kunci untuk mencegah komplikasi yang membahayakan nyawa, misalnya serangan jantung dan stroke. Selain penggunaan obat-obatan yang diberikan oleh dokter, pengidap darah tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi jus penurun darah tinggi agar tekanan darah terkendali. Berikut beberapa pilihan jus penurun darah tinggi yang direkomendasikan.
Rekomendasi Jus Penurun Darah Tinggi
Tidak hanya minum obat penurun darah tinggi, pengidap darah tinggi dianjurkan untuk melakukan pola hidup sehat agar tekanan darah terkontrol, misalnya mengonsumsi jus buah. Buah-buahan tinggi serat, kalsium, dan magnesium, yang efektif mengendalikan kadar gula darah. Berikut beragam jus penurun darah tinggi yang perlu dikonsumsi secara rutin:
- Jus tomat.
Kandungan potasium pada jus tomat bermanfaat untuk mengurangi tekanan darah secara alami. Konsumsi jus tomat secara rutin agar tekanan darah terkontrol.
- Jus beri.
Jus penurun darah tinggi yang direkomendasikan berikutnya adalah jus buah beri, misalnya blueberry. Kandungan senyawa flavonoid ampuh mengurangi tekanan darah.
- Jus bit.
Kandungan nitrat pada buah bit yang diubah menjadi nitrit oksida di tubuh juga bisa menjadi cara menurunkan tekanan darah tinggi yang efektif. Konsumsi jus bit secara rutin agar tekanan darah terkendali.
- Jus delima.
Jus delima adalah jus penurun darah tinggi lainnya. Sifat antiinflamasi pada delima efektif mengurangi tekanan darah dan meningkatkan kesehatan sistem kardiovaskular.
- Jus belimbing.
Belimbing tinggi nutrisi, misalnya vitamin A, vitamin C, dan kalium yang ampuh menurunkan tekanan darah tinggi.
- Jus nanas.
Kandungan kalium yang tinggi pada nanas ampuh mengurangi tekanan darah tinggi. Selain itu, nanas rendah sodium yang baik dikonsumsi oleh pengidap darah tinggi.
Pencegahan Darah Tinggi
Untuk mencegah naiknya tekanan darah, Anda perlu menghindari faktor pemicunya. Berikut beragam cara yang perlu diterapkan untuk mencegah darah tinggi:
- Perbanyak asupan makanan rendah lemak dan tinggi serat, misalnya sayuran, buah-buahan, serta biji-bijian dan gandum, seperti oatmeal dan chia seed.
- Menjaga berat badan ideal.
- Rutin berolahraga setidaknya 30 menit per hari, misalnya berenang, bersepeda, jogging, dan jalan kaki.
- Tidur yang cukup.
- Mengelola stres dengan tepat, misalnya meditasi, yoga, terapi musik, dan latihan pernapasan.
- Tidak minum alkohol dan membatasi kafein.
- Batasi konsumsi garam dengan menjalani diet rendah garam.
- Tidak merokok.
- Cek tekanan darah tinggi ke dokter secara rutin.
Dengan menerapkan cara-cara mencegah darah tinggi di atas, tekanan darah terkontrol dan risiko komplikasi berkurang. Selain itu, kunci pencegahan tekanan darah tinggi adalah deteksi dini. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk cek tekanan darah tinggi di rumah dengan alat yang disebut tensimeter. Konsultasikan ke dokter mengenai pemilihan tensimeter yang sesuai dengan kondisi Anda. Jika Anda mengidap tekanan darah tinggi, lakukan pemeriksaan tekanan darah ke dokter secara rutin atau secara mandiri di rumah dengan menggunakan tensimeter.
