Blog

penyebab tekanan darah tinggi

Apa Penyebab Tekanan Darah Tinggi? Cek Faktanya

Tekanan darah tinggi atau hipertensi terjadi ketika tekanan darah melebihi batas normal, sehingga memengaruhi sirkulasi darah dan membahayakan kesehatan. Apa penyebab tekanan darah tinggi?

Tekanan darah tinggi dijuluki “The Silent Killer”, karena tidak menimbulkan gejala yang signifikan, sehingga tidak disadari oleh pengidapnya, namun kemudian menimbulkan komplikasi yang serius. Lalu, apa penyebab tekanan darah tinggi? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Tekanan Darah Tinggi

Ada dua tipe penyebab tekanan darah tinggi, yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Berikut penjelasannya:

1. Hipertensi Primer

Penyebab hipertensi pada banyak orang sering kali tidak bisa diketahui. Hipertensi primer berkembang selama bertahun-tahun dan berisiko semakin parah jika tidak ditangani dengan tepat.

2. Hipertensi sekunder

Sebagian pengidap tekanan darah tinggi disebabkan oleh penyakit yang mendasarinya. Hipertensi sekunder terjadi secara mendadak dan memicu tekanan darah tinggi yang parah, sehingga perlu segera ditangani. Ada beragam kondisi yang menyebabkan hipertensi sekunder, yaitu:

  • Penyakit ginjal.
  • Gangguan tiroid.
  • Obstruktif sleep apnea (OSA).
  • Tumor kelenjar adrenal.
  • Penggunaan obat-obatan, misalnya obat flu, obat pereda nyeri yang dijual bebas, dekongestan, dan pil KB.
  • Kelainan di pembuluh darah.
  • Penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Faktor Risiko Tekanan Darah Tinggi

Usia di atas 65 tahun bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Selain itu, berikut faktor-faktor yang meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang perlu diwaspadai:

  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Konsumsi makanan tinggi garam berlebihan.
  • Jarang mengonsumsi sayuran dan buah.
  • Riwayat keluarga pengidap darah tinggi.
  • Jarang beraktivitas fisik atau berolahraga.
  • Perokok aktif.
  • Konsumsi kafein dan alkohol berlebihan.
  • Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yang mengandung kafein.
  • Mengidap penyakit kronis, misalnya diabetes, penyakit ginjal, atau sleep apnea.
  • Kehamilan.
  • Tingkat stres yang tinggi.
  • Gaya hidup tidak sehat.

Gejala Tekanan Darah Tinggi

Tekanan darah tinggi memang tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, ada gejala-gejala umum yang dialami oleh pengidap darah tinggi, yaitu:

  • Penglihatan menurun.
  • Pusing.
  • Sakit kepala yang luar biasa.
  • Mual.
  • Telinga berdenging.
  • Detak jantung tidak teratur.
  • Sesak napas.
  • Kelelahan.
  • Darah di urine.
  • Nyeri dada.
  • Sensasi berdetak di telinga, leher, atau dada.

Konsultasikan ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala di atas atau gejala lain yang tidak disebutkan. Dengan begitu, akan dilakukan pemeriksaan oleh dokter untuk memastikan penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang tepat.

Penanganan Tekanan Darah Tinggi

Untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi, Anda perlu mengubah kebiasaan dengan menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, minum air putih, dan rutin berolahraga. Anda juga perlu memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi dengan mengonsumsi makanan penurun darah tinggi, misalnya sayuran hijau, ikan salmon, buah bit, dan susu rendah lemak, serta menghindari makanan yang berisiko meningkatkan tekanan darah, seperti makanan dan minuman tinggi gula, kafein dan alkohol, makanan tinggi garam, makanan olahan, dan makanan tinggi lemak. 

Anda juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin ke dokter, sehingga tekanan darah tinggi bisa ditangani segera dan Anda terhindar dari komplikasi yang serius, misalnya penyakit jantung, penyakit ginjal, dan stroke.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout