Ciri-Ciri Kanker Mulut, Penanganan, dan Pencegahannya

ciri ciri kanker mulut

Ciri-Ciri Kanker Mulut, Penanganan, dan Pencegahannya

Kanker mulut adalah kanker yang terjadi di rongga atau bagian dalam mulut. Penyakit ini tidak boleh dianggap enteng, karena berisiko komplikasi yang berbahaya jika tidak segera ditangani. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab dan ciri-ciri kanker mulut.

Gejala kanker mulut kerap disalahartikan sebagai sariawan, sehingga tidak disadari oleh pengidapnya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri kanker mulut agar bisa ditangani dengan tepat dan terhindar dari risiko komplikasi. Simak informasi selengkapnya mengenai kanker mulut di artikel ini.

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Mulut

Kanker mulut disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel yang abnormal di bibir atau mulut. Namun, hingga saat ini, para ahli tidak bisa memastikan penyebab pertumbuhan sel-sel tersebut. Meski demikian, ada beberapa kondisi yang meningkatkan risiko kanker mulut, yaitu:

  • Perokok aktif.
  • Konsumsi alkohol berlebihan.
  • Usia di atas 55 tahun.
  • Paparan sinar matahari berlebihan tanpa perlindungan pada bibir.
  • Riwayat keluarga pengidap kanker mulut.
  • Daya tahan tubuh lemah.
  • Terinfeksi virus HPV.
  • Jenis kelamin pria.
  • Pola makan tidak sehat, misalnya jarang mengonsumsi buah dan sayur.

Ciri-Ciri Kanker Mulut

Kanker mulut ditandai dengan ciri-ciri umum, misalnya nyeri saat menelan, perdarahan di mulut, bengkak di leher, dan perubahan suara. Selain itu, berikut beberapa ciri kanker mulut yang perlu Anda ketahui:

  • Bercak kemerahan atau putih di area dalam mulut.
  • Nyeri di mulut atau bibir terus-menerus.
  • Nyeri di telinga.
  • Benjolan di mulut.
  • Gigi goyang.

Penanganan Kanker Mulut

Ada beragam penanganan kanker mulut sesuai dengan tingkat keparahan, jenis, dan kondisi pasien, yaitu:

  • Operasi.

Operasi dengan penggunaan sinar laser bisa menjadi pilihan untuk mengobati kanker mulut stadium awal. Namun, jika sel kanker telah meluas ke jaringan lain di area mulut, dokter akan melakukan pengangkatan tumor.

  • Kemoterapi.

Untuk mengobati kanker yang sudah meluas, dokter akan merekomendasikan kemoterapi. Metode ini adalah pemberian obat-obatan untuk menghilangkan DNA sel-sel kanker agar tidak berkembang. Obat-obatan yang diberikan, misalnya carboplatin, bleomycin, cisplatin, dan fluorouracil.

  • Radioterapi.

Radioterapi dilakukan untuk menghilangkan sel kanker dengan penggunaan sinar X atau proton. Metode ini bisa dikombinasikan dengan kemoterapi atau operasi agar hasilnya optimal. Pada kanker mulut stadium akhir, radioterapi tidak menghilangkan sel kanker, namun hanya mengurangi gejala kanker yang dialami.

  • Terapi target.

Terapi target adalah penanganan kanker mulut lainnya. Metode ini bertujuan untuk menghilangkan sel-sel kanker dan mengoptimalkan sistem kekebalan tubuh untuk menghilangkan sel-sel tersebut melalui pemberian obat, misalnya cetuximab. Namun, terapi target berisiko efek samping, misalnya diare, gatal-gatal, dan ruam.

Perlu diingat, kemoterapi dan radioterapi berisiko efek samping yang perlu diantisipasi, misalnya nyeri di mulut, lelah, mual, dan muntah. Obat-obatan yang diberikan untuk kanker mulut juga berisiko menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga pengidap rentan terkena infeksi.

Pencegahan Kanker Mulut

Meski tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun ada beragam cara yang bisa diterapkan untuk mengurangi risiko kanker mulut, yaitu:

  • Tidak minum alkohol.
  • Tidak merokok.
  • Pastikan kebersihan mulut terjaga dengan rutin menyikat gigi.
  • Perbanyak asupan sayur dan buah-buahan.
  • Cek kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi secara berkala.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout