Ciri-Ciri Cacar Monyet, Penyebab, dan Pengobatannya

ciri ciri cacar monyet

Ciri-Ciri Cacar Monyet, Penyebab, dan Pengobatannya

Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus monkeypox. Penyakit ini pertama kali ditemukan pada 1970 di Kongo. Apa ciri-ciri cacar monyet yang perlu diwaspadai dan adakah pengobatannya?

Cacar monyet ditularkan melalui kontak langsung dengan luka di kulit, cairan tubuh, serta percikan air liur yang dikeluarkan saat batuk dan bersin. Agar terhindar dari penyakit ini, ketahui ciri-ciri cacar monyet berikut.

Ciri-Ciri Cacar Monyet

Seseorang yang terinfeksi virus monkeypox mulai menunjukkan gejala awal dalam 6-16 hari setelah paparan. Periode ketika virus belum aktif memperbanyak diri di dalam tubuh dikenal dengan masa inkubasi. Masa inkubasi virus cacar monyet bisa berkisar antara 6-13 hari. 

Selain itu, bisa juga terjadi dalam rentang yang lebih panjang, yaitu, 5-21 hari. Namun, selama tidak menimbulkan gejala, seseorang tetap bisa menularkan virus cacar monyet ke orang lain. Gejala awal penyakit ini sama dengan cacar air yang disebabkan infeksi virus, yaitu menimbulkan gejala mirip penyakit flu.

Saat seseorang terkena cacar monyet, maka ciri-cirinya akan muncul dalam 5-21 hari sejak penderita terinfeksi virus monkeypox. Berikut beberapa ciri cacar monyet:

  • Letih atau lemas.
  • Demam.
  • Sakit kepala.
  • Menggigil.
  • Nyeri otot.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening yang ditandai dengan benjolan di leher, ketiak, atau selangkangan.

Ciri-ciri awal bisa berlangsung selama 1-3 hari atau lebih. Setelah itu, ruam akan muncul di wajah dan menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tungkai dan lengan. Ruam tersebut akan berkembang dari bintil berisi cairan hingga berisi nanah, lalu pecah dan berkerak, kemudian menyebabkan borok di permukaan kulit. 

Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala seperti cacar air, terutama jika:

  • Isi bintil berubah menjadi nanah.
  • Baru bepergian ke negara yang banyak terjadi kasus cacar monyet.
  • Ada kontak dengan monyet dan tupai.

Penyebab Cacar Monyet

Penyebab umum cacar monyet adalah virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan, seperti monyet, tikus, dan tupai, yang terinfeksi virus monkeypox. Selain itu, penularan virus tersebut juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.

Pada manusia, cacar monyet menyebar melalui percikan liur yang masuk melalui mata, mulut, hidung, atau luka di kulit. Penyebaran juga bisa terjadi melalui benda yang terkontaminasi, seperti pakaian penderita. Namun, penularan antarmanusia membutuhkan kontak yang lama.

Pengobatan Cacar Monyet

Cacar monyet hanya menimbulkan gejala ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam 2-4 minggu. Sedangkan penyebarannya dapat dicegah dengan vaksin cacar (smallpox). Oleh karena itu, hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk cacar monyet.

Meski demikian, ada beberapa negara yang menggunakan tecovirimat untuk mengatasi cacar monyet. Tecovirimat bekerja dengan cara menghambat virus cacar monyet berkembang biak dan menyebar ke orang lain. Namun, penggunaan obat ini masih terbatas pada pasien dewasa dengan berat badan tidak kurang dari 40 kg dan anak dengan berat badan tidak kurang dari 13 kg. Penderita cacar monyet perlu dirawat di ruang isolasi untuk mendapatkan pemantauan dari dokter dan mencegah penyebaran penyakit.

Penyebab Cacar Monyet

Penyebab umum cacar monyet adalah virus monkeypox, yaitu virus yang termasuk dalam kelompok Orthopoxvirus. Virus ini menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau cakaran hewan, seperti monyet, tikus, dan tupai, yang terinfeksi virus monkeypox. Selain itu, penularan virus tersebut juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi.

Pengobatan Cacar Monyet

Cacar monyet hanya menimbulkan gejala ringan dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam 2-4 minggu. Sedangkan penyebarannya dapat dicegah dengan vaksin cacar (smallpox). Oleh karena itu, hingga saat ini, belum ada pengobatan untuk cacar monyet.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout