Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri yang Cepat dan Efektif

cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri

Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri yang Cepat dan Efektif

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Pembengkakan pada gusi atau gingiva adalah ketidaknyamanan dan nyeri di area mulut. Meski tidak berbahaya, namun gusi bengkak berisiko komplikasi jika tidak ditangani dengan tepat. Ada beragam cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri yang mudah dan efektif untuk diterapkan.

Gusi yang bengkak disertai nyeri akan mudah iritasi dan berdarah ketika menyikat gigi. Jika diabaikan, kondisi ini memengaruhi kesehatan mulut secara keseluruhan. Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab dan cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri di artikel ini.

Penyebab Gusi Bengkak

Ada beragam kondisi atau penyakit yang memicu gusi bengkak disertai nyeri, yaitu:

1. Gingivitis.

Gingivitis adalah peradangan gusi yang ditandai dengan gusi kemerahan dan bengkak. Kondisi ini disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak terjaga, sehingga plak menumpuk dan tumbuh karang di gusi dan gigi.

2. Malnutrisi.

Gusi bengkak disertai nyeri bisa dipicu oleh malnutrisi. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi, misalnya vitamin B dan vitamin C, agar kesehatan gusi terjaga dan terhindar dari gangguan kesehatan, termasuk gangguan pada gusi.

3. Infeksi. 

Infeksi virus atau jamur, misalnya gingivostomatitis, ditandai dengan gusi bengkak dan nyeri. Selain itu, gusi bengkak dan nyeri adalah salah satu gejala kandidiasis mulut atau sariawan akibat infeksi jamur.

4. Kehamilan. 

Perubahan hormon kehamilan memicu perubahan pada tubuh, termasuk gusi yang bengkak disertai nyeri. Perubahan hormon juga menurunkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga rentan terkena infeksi bakteri, misalnya infeksi di rongga mulut. Kondisi ini ditandai dengan gusi bengkak dan nyeri.

Selain itu, kondisi-kondisi tertentu meningkatkan risiko gusi bengkak disertai nyeri, yaitu:

  • Pengidap diabetes.
  • Perokok aktif.
  • Konsumsi minuman beralkohol.
  • Kebersihan mulut tidak terjaga.
  • Penggunaan behel atau gigi yang tidak benar.
  • Penggunaan obat tertentu, misalnya kortikosteroid, pil KB, atau antikonvulsan.
  • Sistem kekebalan tubuh lemah, misalnya pengidap kanker atau HIV/AIDS.

Cara Mengobati Gusi Bengkak Disertai Nyeri

Ada beragam cara mengobati gusi bengkak disertai nyeri dengan cepat dan efektif, yaitu:

  • Berkumur air garam atau mouthwash untuk mematikan bakteri di mulut.
  • Rutin menyikat gigi setidaknya dua kali per hari atau penggunaan benang gigi.
  • Penggunaan sikat gigi dengan bulu halus untuk mencegah iritasi pada gusi.
  • Kompres air hangat atau air dingin di area yang bengkak untuk mencegah nyeri atau pembengkakan memburuk.
  • Memenuhi kebutuhan cairan tubuh, misalnya air putih, untuk mengoptimalkan produksi air liur yang efektif mematikan bakteri penyebab gusi bengkak dan nyeri.
  • Memperbanyak asupan makanan tinggi nutrisi.
  • Penggunaan obat gusi bengkak yang dijual bebas di apotek.
  • Tidak mengonsumsi minuman yang memicu iritasi pada gusi bengkak, misalnya alkohol.
  • Tidak merokok, karena memicu iritasi pada gusi bengkak.
  • Tidak mengonsumsi makanan panas atau dingin yang memperparah gusi bengkak.
  • Mengelola stres dengan tepat, misalnya teknik relaksasi.

Jika gusi bengkak dan nyeri tidak berkurang setelah menerapkan cara-cara di atas, atau disertai dengan keluhan lain, misalnya gusi berdarah saat menyikat gigi, gusi melunak, gigi goyang, atau bau mulut, segera ke dokter untuk pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.

Kapan Harus ke Dokter Gigi Jika Gusi Bengkak?

Gusi bengkak adalah gejala masalah pada area mulut dan gigi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh sisa makanan yang tersangkut di gigi atau gingivitis. Jika tidak ditangani dengan tepat, gusi bengkak bisa menyebabkan nyeri, ketidaknyamanan di mulut, bahkan iritasi serius.

Ada beberapa kondisi gusi bengkak yang memerlukan penanganan dari dokter gigi, yaitu:

  • Gusi yang memutih
  • Gusi terasa lunak dan nyeri luar biasa.
  • Keluar darah ketika menggosok gigi.
  • Bau mulut atau halitosis.
  • Gigi terasa lebih sensitif.
  • Gusi bengkak dan nyeri berlangsung selama lebih dari 2 hari.
  • Gusi bengkak disertai dengan demam.

Makanan dan Minuman Penyebab Gusi Bengkak yang Perlu Dihindari

Agar gusi bengkak tidak semakin parah, penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dengan kandungan gula yang tinggi. Berikut beragam makanan dan minuman penyebab gusi bengkak yang perlu dihindari:

1. Makanan dan minuman manis

Dikutip dari buku Advanced Nutrition and Human Metabolism, makanan dan minuman manis adalah sumber bakteri penyebab gusi bengkak. Hal ini dikarenakan gula yang menempel pada gusi akan berubah menjadi asam yang memungkinkan bakteri berkembang biak.

Berikut beberapa makanan dan minuman manis yang perlu dihindari ketika mengalami gusi bengkak:

  • Puding
  • Kue
  • Permen
  • Kopi instan
  • Karamel
  • Jus dalam kemasan

2. Makanan olahan tepung

Kandungan pati dalam makanan olahan tepung mudah menempel di sela gigi dan gusi. Akibatnya, sisa makanan tersebut akan menjadi sumber bakteri penyebab gusi bengkak. Jika tidak segera dibersihkan, sisa makanan yang menumpuk dan bakteri akan berubah menjadi karang gigi penyebab peradangan pada gusi.

Berikut beberapa makanan olahan tepung yang perlu dihindari jika Anda mengalami gusi bengkak:

  • Kue
  • Biskuit
  • Roti
  • Keripik

3. Makanan dan minuman asam

Makanan dan minuman asam juga bisa menjadi sumber bakteri penyebab gusi bengkak. Asam juga bisa merusak lapisan pelindung gigi dan gusi Anda, serta menyebabkan gusi terasa perih. Oleh karena itu, Anda perlu menghindari beberapa makanan dan minuman asam, antara lain:

  • Lemon
  • Jeruk
  • Jeruk nipis
  • Anggur
  • Nanas
  • Makanan yang mengandung cuka, seperti acar dan asinan

4. Makanan dan minuman dingin

Makanan dan minuman dingin juga perlu dihindari oleh penderita gusi bengkak lainnya. Hal ini dikarenakan makanan dan minuman dingin bisa menyebabkan saraf peka terhadap suhu rendah, sehingga akar gigi dan gusi semakin nyeri dan meradang.

Oleh karena itu, hindari mengonsumsi makanan dan minuman dingin jika Anda mengalami gusi bengkak. Agar tetap aman, pastikan makanan dan minuman dingin mencapai suhu ruangan sebelum dikonsumsi. Beberapa makanan dan minuman dingin yang perlu dihindari, misalnya es batu, es krim, dan yoghurt beku.

5. Minuman bersoda

Kandungan gula yang tinggi dalam minuman bersoda bisa menempel pada gigi dan gusi. Akibatnya, gula yang menempel bisa menyebabkan kerusakan dan peradangan. 

Selain itu, kandungan asam dalam minuman bersoda bisa menyebabkan kerusakan pada lapisan gigi dan gusi, sehingga menyebabkan peradangan pada gusi semakin parah.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout