Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid yang Akurat

Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid yang Akurat

Anda sedang dalam program hamil? Kunci untuk meningkatkan peluang kehamilan adalah menerapkan cara menghitung masa subur. Ketahui lebih lanjut mengenai cara menghitung masa subur setelah haid yang akurat.

Puncak masa subur atau ovulasi hanya berlangsung selama 28-36 jam saja. Oleh karena itu, diperlukan cara menghitung masa subur setelah haid untuk meningkatkan peluang kehamilan. Berikut informasi selengkapnya.

Ketahui Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid

Tidak semua wanita memiliki siklus haid yang teratur. Ada yang siklusnya pendek, namun ada juga yang lebih panjang. Dikutip dari American Pregnancy Association (APA), cara yang tepat untuk menghitung masa subur setelah haid adalah dengan menggunakan kalkulator masa subur. Berikut caranya:

  1. Tentukan siklus terpendek haid Anda, misalnya 28 hari.
  2. Kurangi 28 hari dengan 18, maka hasilnya adalah 10. Maka, masa subur adalah 10 hari terakhir haid Anda.
  3. Perkirakan siklus terpanjang haid Anda, misalnya 30 hari.
  4. Kurangi 30 hari dengan 11, maka hasilnya adalah 19 hari. Maka,  masa subur adalah 19 hari terakhir haid Anda.

Selain itu, cara menghitung masa subur setelah haid yang efektif lainnya adalah dengan menggunakan alat deteksi masa subur. Alat ini berfungsi untuk menentukan masa ovulasi, sehingga membantu Anda yang sedang melakukan program hamil.

Namun, cara menghitung masa subur setelah haid di atas bisa berbeda setiap bulan, tergantung faktor yang memengaruhinya, misalnya gaya hidup, penyakit, atau stres berkepanjangan.

Lihat Juga: Alat tes deteksi kehamilan akurasi 99%

Ketahui Ciri-Ciri Masa Subur yang Tepat

Perlu diingat, ciri-ciri masa subur berbeda dengan sindrom pramenstruasi (PMS). PMS terjadi setelah masa subur, yaitu tanda rahim akan meluruh karena Anda tidak hamil. Berikut ciri-ciri masa subur yang perlu Anda perhatikan:

  • Hormon lutein meningkat. Anda bisa mengukurnya dengan alat khusus pendeteksi ovulasi.
  • Suhu tubuh naik, yaitu antara 0,5-1 derajat Celsius.
  • Kram di perut bagian bawah.
  • Sensitivitas payudara meningkat atau terasa nyeri.
  • Perut kembung.
  • Keluar bercak darah dari vagina.
  • Keputihan dengan tekstur encer, bening, dan kenyal seperti putih telur.

Setelah menentukan masa subur, langkah selanjutnya adalah melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang dimulai dari 2-3 hari sebelum masa subur. Cara ini dipercaya efektif meningkatkan peluang kehamilan hingga 30%. Jika Anda menerapkan metode kontrasepsi alami, cara menghitung masa subur setelah haid juga penting untuk meningkatkan peluang hamil.

Namun, jika Anda tidak berhubungan seksual di masa subur, peluang hamil tetap ada. Hal ini dikarenakan masa ovulasi bisa lebih cepat atau lebih lambat setiap bulan, terlebih sel sperma bisa bertahan di dalam tubuh wanita selama beberapa hari.

Cara Menjaga Kesuburan agar Cepat Hamil

Selain itu, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga kesuburan, misalnya:

1. Rutin berolahraga

Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang rutin berolahraga, bisa mengurangi risiko tidak subur sebesar 5%. Namun, hindari terlalu sering berolahraga, karena justru memicu wanita menjadi tidak subur.

2. Mengelola stres

Stres berisiko mengurangi peluang hamil. Oleh karena itu, wanita yang ingin cepat hamil perlu mengelola stres dengan tepat, misalnya menerapkan teknik relaksasi, tidur cukup, dan mendengarkan musik favorit.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout