Calfera: Manfaat, Kandungan, dan Efek Samping
Salah satu cara memenuhi asupan nutrisi pada ibu hamil adalah dengan mengonsumsi suplemen. Salah satu suplemen yang baik untuk ibu hamil adalah Calfera. Calfera adalah suplemen yang bisa membantu memenuhi kebutuhan asam folat pada ibu hamil, menyusui, dan lansia.
Tidak hanya memenuhi asupan nutrisi, Calfera juga bisa digunakan untuk mempercepat pemulihan pasca sakit dan mengatasi kekurangan zat besi pada penderita anemia. Apa kandungan dan manfaat Calfera, serta adakah efek sampingnya? Simak penjelasan berikut.
Manfaat Calfera
Vitamin tidak hanya dibutuhkan ibu hamil, namun juga semua orang. Vitamin bermanfaat untuk mendukung proses metabolisme tubuh dan membantu menjaga daya tahan dan stamina tubuh. Salah satu suplemen yang bisa menyediakan kebutuhan vitamin dan mineral harian adalah Calfera.
Calfera bermanfaat untuk membantu mencukupi kebutuhan asam folat dan vitamin pada ibu hamil, menyusui, lansia, serta penderita anemia. Selain itu, suplemen ini juga bisa digunakan untuk membantu proses pemulihan pasca sakit. Penggunaan Calfera dianjurkan 1 kaplet dalam sehari untuk hasil yang optimal, serta pastikan disimpan di bawah 30 derajat Celsius pada tempat sejuk dan kering.
Kandungan Calfera
Calfera mengandung multivitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Kandungan Calfera, antara lain asam folat yang sangat baik untuk kesehatan otak dan zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, Calfera juga mengandung kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi.
Calfera sangat baik dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan vitamin B kompleks, vitamin C, asam folat, dan mineral. Setiap kaplet produk ini mengandung vitamin B1 (5 mg), vitamin B2 (5 mg), vitamin B3 (20 mg), vitamin B5 (10 mg), vitamin B6 (5 mg), vitamin B12 (7,5 mg), asam folat (800 mcg), mangan sulfat (400 mcg), Ferro Glukonat (200 mg), Kalsium Karbonat (250 mg), dan Sorbitol (25 mg).
Efek Samping Calfera
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai efek samping Calfera. Namun, suplemen ini mengandung asam folat, sehingga ada beberapa efek samping yang mungkin ditimbulkan berikut:
- Reaksi alergi.
- Mual.
- Perut kembung.
- Ruam kulit.
- Gangguan makan.
Hindari konsumsi Calfera pada orang dengan kondisi medis berikut:
- Pernah menjalani transfusi darah berulang.
- Mengalami anemia yang bukan disebabkan oleh kekurangan zat besi.
- Hipersensitif terhadap komponen dalam produk.
Sumber Alami Asam Folat
Mengonsumsi suplemen seperti Calfera memang perlu. Namun, pastikan juga ibu hamil mengonsumsi sumber alami asam folat berikut:
1. Sayuran hijau
Sayuran hijau, seperti seledri, bayam, lobak, dan kangkung adalah sumber asam folat yang baik untuk ibu hamil. Dalam satu porsi sayuran hijau, dapat memenuhi asupan asam folat harian. Selain itu, sayuran hijau juga tinggi serat, vitamin K, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan.
2. Buah-buahan
Konsumsi buah-buahan yang tinggi asam folat, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali. Selain itu, buah-buahan yang juga tinggi asam folat adalah alpukat, buah bit, pisang, pepaya, serta melon jingga.
3. Kacang-kacangan
Jenis kacang-kacangan yang kaya akan asam folat, antara lain kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang polong, kacang walnut, dan kacang tolo. Selain itu, kacang merah juga baik dikonsumsi selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.