Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ini Penjelasannya

bolehkah ibu menyusui minum kopi

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ini Penjelasannya

Hingga saat ini, pembahasan mengenai bolehkah ibu menyusui minum kopi masih menimbulkan pro dan kontra. Faktanya, penelitian menemukan bahwa ibu menyusui diperbolehkan minum kopi, namun tidak berlebihan.

Meski demikian, ibu menyusui sebaiknya mengetahui dampak dan jumlah minum kopi yang aman untuk kesehatan diri dan bayi. Lalu, bolehkan ibu menyusui minum kopi? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.

Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi? Ketahui Faktanya

Kafein yang diminum ibu menyusui akan masuk ke aliran darah, termasuk ke air susu ibu (ASI). Ketika bayi menyusu, ia juga minum kafein yang ada di ASI. Padahal, tubuh bayi belum optimal memecah kafein, karena fungsi hati dan ginjalnya yang belum sempurna, sehingga kafein berisiko menumpuk di tubuh bayi. Pada bayi usia di bawah satu bulan, bahkan membutuhkan waktu 4 hari untuk mengeluarkan kafein dari tubuhnya. Selain itu, kafein bersifat stimulan yang menstimulasi aktivitas fisik. Efeknya, bayi mudah rewel, gelisah, bahkan sulit tidur setelah menyusu.

Mengurangi kelelahan mungkin menjadi alasan ibu menyusui untuk minum kopi. Namun, perlu diingat, terlalu banyak minum kopi justru memperparah kegelisahan bayi, karena menerima kafein berlebihan dari kopi yang diminum ibu menyusui. Hal ini menyebabkan kelelahan ibu meningkat. Terlalu banyak minum kopi saat menyusui juga bisa menimbulkan efek samping yang jarang disadari, misalnya sulit tidur, nyeri ulu hati, cemas, jantung berdebar-debar, gelisah, tekanan darah naik, dan mual.

Sedangkan, ibu menyusui yang mengidap gangguan peredaran darah, misalnya penyakit Raynaud, tidak diperbolehkan untuk minum kopi. Kafein di kopi berisiko memperparah penyempitan pembuluh darah, sehingga proses menyusui akan menimbulkan rasa nyeri yang luar biasa.

Tips Minum Kopi yang Aman untuk Ibu Menyusui

Bolehkah ibu menyusui minum kopi? Jawabannya, boleh, asalkan jumlahnya tidak di atas 200 miligram per hari. Hal ini dikarenakan kafein tidak hanya ada di kopi, namun juga di beragam makanan dan minuman lain, misalnya cokelat, teh, minuman berenergi, dan minuman soda. Berikut penjelasan mengenai perkiraan kadar kafein yang ada di beberapa jenis minuman dan makanan:

  • Satu cangkir kopi saring: 140 miligram kafein.
  • Satu cangkir kopi instan: 100 miligram kafein.
  • Satu cangkir teh: 75 miligram kafein.
  • Satu kaleng minuman soda: 40 miligram kafein.
  • Satu kaleng minuman berenergi: tidak lebih dari 80 miligram kafein.
  • 50 gram cokelat: tidak lebih dari 50 miligram kafein.

Berdasarkan perkiraan kadar kafein di atas, ibu menyusui dianjurkan untuk mengontrol asupan kafein per hari agar tidak melebihi kadar aman yang direkomendasikan. Jangan lupa untuk mengurangi konsumsi makanan olahan dengan kandungan kafein, misalnya es krim, puding kopi, atau cokelat batangan.

Meski tidak dilarang sama sekali, namun ibu menyusui tidak dianjurkan minum kopi berlebihan, karena berisiko untuk kesehatan diri dan janin. Untuk mengimbangi minum kopi, ibu menyusui perlu menerapkan pola hidup sehat, misalnya makan makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, banyak minum air putih, tidur yang cukup dan berkualitas, dan mengelola stres dengan tepat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan ibu menyusui, serta meningkatkan kualitas ASI agar kesehatan dan tumbuh kembang bayi optimal. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout