Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult? Ini Penjelasannya

bolehkah ibu hamil minum yakult

Bolehkah Ibu Hamil Minum Yakult? Ini Penjelasannya

Bolehkah ibu hamil minum yakult? Dikutip dari American Pregnancy Association, yakult tergolong minuman probiotik yang berfungsi untuk meningkatkan kesehatan pencernaan, sehingga aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Ketahui lebih lanjut tentang manfaat yakult untuk ibu hamil.

Hingga saat ini, tidak ditemukan adanya risiko atau komplikasi kehamilan akibat minuman probiotik. Jadi, bolehkah ibu hamil minum yakult? Jawabannya, ya. Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, berikut beragam manfaat yakult untuk ibu hamil.

Manfaat Yakult untuk Ibu Hamil

Memenuhi kebutuhan gizi saat hamil penting untuk kesehatan ibu hamil dan janin, termasuk kesehatan usus. Usus yang sehat akan mencegah ibu hamil dari komplikasi kehamilan. Salah satu minuman yang baik untuk kesehatan usus adalah probiotik, seperti yakult. Apa saja manfaat yakult untuk ibu hamil? Berikut penjelasannya:

1. Menjaga kesehatan pencernaan

Melancarkan pencernaan adalah manfaat minuman probiotik seperti yakult, yang banyak dikenal. Probiotik bekerja dengan cara mengoptimalkan fungsi usus untuk membawa makanan dan mengurangi bakteri jahat, sehingga menurunkan risiko komplikasi kehamilan. Meski demikian, tidak cukup hanya minum probiotik saja untuk melancarkan pencernaan. Ibu hamil juga perlu menerapkan pola makan sehat yang tinggi serat, misalnya sayuran dan buah-buahan.

2. Mengurangi risiko preeklampsia

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang berisiko fatal untuk ibu dan janin. Preeklampsia terjadi ketika kadar protein dan tekanan darah naik di urine. Untuk mengurangi risiko preeklampsia, ibu hamil bisa mengonsumsi yakult. Dikutip dari British Medical Journal, konsumsi probiotik secara rutin, terutama di trimester ketiga kehamikan, efektif mengurangi risiko preeklampsia.

Selain itu, untuk mencegah risiko preeklampsia, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala ke dokter kandungan, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, rutin berolahraga, tidur yang cukup, dan mengurangi makanan tinggi garam.

3. Mengurangi risiko infeksi vagina

Manfaat minum yakult secara rutin lainnya adalah mengurangi risiko infeksi vagina yang berisiko terjadi selama kehamilan. Probiotik bekerja dengan cara meningkatkan bakteri baik di vagina, sehingga menghambat pertumbuhan organisme yang menyebabkan infeksi berbahaya. Selain itu, infeksi vagina berisiko ditularkan ke janin, sehingga melukai janin, bahkan kelahiran prematur atau keguguran.

Gejala-gejala infeksi vagina yang perlu diwaspadai, misalnya tidak nyaman saat berhubungan intim, sensasi terbakar saat buang air kecil, nyeri dan gatal di vagina, pembengkakan dan kemerahan di vagina, dan keputihan dengan warna kekuningan. Jika ibu hamil merasakan gejala-gejala tersebut, sebaiknya periksa ke dokter spesialis kandungan untuk didiagnosis penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat. Meski infeksi vagina tidak bisa dihindari, namun ibu hamil bisa menjaga kesehatan vagina dengan minum minuman probiotik, seperti yakult.

4. Mencegah diabetes gestasional

Konsumsi probiotik secara rutin juga efektif mencegah diabetes gestasional yang hanya dialami oleh ibu hamil. Dikutip dari British Journal of Nutrition, para peneliti membuktikan konsumsi probiotik selama kehamilan bisa mengurangi risiko diabetes gestasional.

Selain minum minuman probiotik, ibu hamil sebaiknya melakukan beragam cara mencegah diabetes gestasional, misalnya rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan mengurangi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan. Ibu hamil juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin ke dokter kandungan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout