Zat Besi, Nutrisi Penting Penambah Darah
Kurang darah atau anemia disebabkan oleh tubuh yang kekurangan zat besi. Zat besi merupakan mineral yang berperan penting dalam pembentukan hemoglobin dalam sel darah merah. Agar tidak kekurangan zat besi, Anda bisa mengonsumsi suplemen penambah darah, salah satunya zat besi.
Suplemen zat besi dalam bentuk pil, kapsul, atau tablet, bisa digunakan sebagai penambah darah. Suplemen zat besi berfungsi untuk mengurangi gejala anemia dengan cara meningkatkan kadar zat besi dan hemoglobin dalam tubuh. Berikut penjelasan lebih dalam mengenai suplemen zat besi yang perlu Anda ketahui.
Lihat Juga: Suplemen Penambah Darah Berbentuk Tablet Larut
Manfaat Zat Besi untuk Penambah Darah
Zat besi adalah salah satu mineral yang penting dipenuhi asupannya karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Beberapa manfaat zat besi, antara lain:
1. Mengatasi anemia
Mencegah anemia adalah manfaat utama zat besi. Hal ini dikarenakan zat besi berperan dalam pembentukan hemoglobin, yaitu protein pada sel darah merah yang membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh. Tanpa hemoglobin yang cukup, maka bisa menyebabkan anemia defisiensi besi yang menyebabkan beragam gejala, seperti pusing, sesak napas, kelelahan, jantung berdebar, dan sakit kepala.
2. Meningkatkan daya tahan tubuh
Zat besi juga bermanfaat untuk meningkatkan kinerja sistem kekebalan tubuh. Dengan kekebalan tubuh yang baik, tubuh akan tetap sehat dan tidak mudah terserang berbagai infeksi penyebab penyakit.
2. Menjaga kinerja fungsi otot
Manfaat zat besi lainnya adalah berperan sebagai komponen penting dari mioglobin, yaitu protein yang membantu suplai oksigen ke otot, sehingga otot tetap berfungsi dan bekerja secara optimal.
3. Mencegah risiko kelahiran prematur
Zat besi termasuk salah satu mineral yang penting bagi ibu hamil. Kekurangan zat besi pada ibu hamil diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya bayi lahir prematur atau lahir dengan berat badan rendah. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi asupan zat besi harian.
Jumlah Asupan Zat Besi yang Tepat
Berdasarkan usia dan jenis kelamin, berikut jumlah asupan zat besi yang perlu dikonsumsi setiap hari dari suplemen atau makanan:
- Anak-anak
- 7-12 bulan: 11 miligram per hari.
- 1-3 tahun: 7 miligram per hari.
- 4-8 tahun: 10 miligram per hari.
- 9-13 tahun: 8 miligram per hari.
2. Perempuan
- 14-18 tahun: 15 miligram per hari.
- 19-50 tahun: 8 miligram per hari.
- Di atas 51 tahun: 8 miligram per hari.
- Ibu hamil: 27 miligram per hari.
- Ibu menyusui: Di bawah 19 tahun sebanyak 10 miligram per hari, sedangkan 19 tahun ke atas sebanyak 9 miligram per hari.
3. Pria
- 14-18 tahun: 11 miligram per hari.
- 19 tahun ke atas: 8 miligram per hari.
Beberapa sumber alami zat besi, antara lain:
- Sayuran, seperti kangkung, brokoli, dan bayam.
- Daging, ikan, dan unggas.
- Kacang, lentil, dan kacang polong.
- Buah dan kacang kering.
- Makanan yang diperkaya zat besi, seperti roti dan sereal.
Zat besi dari sumber hewani diserap lebih baik oleh tubuh. Selain itu, Anda juga bisa membantu tubuh menyerap zat besi dari sumber nabati dengan mengonsumsi sayuran atau buah yang tinggi vitamin C, seperti kiwi, jeruk, dan paprika merah.
