Waspadai, Ini Jenis Penyakit yang Tak Dianjurkan Makan Durian

apa saja jenis penyakit yang tidak boleh makan durian? Berikut informasi selengkapnya.

Waspadai, Ini Jenis Penyakit yang Tak Dianjurkan Makan Durian

Dengan aroma yang kuat dan rasa yang khas, durian menjadi salah satu buah yang populer di Indonesia. Namun, di balik rasa dan aromanya yang unik, kandungan pada durian berisiko untuk orang dengan penyakit tertentu. Ketahui lebih lanjut mengenai penyakit yang tidak dianjurkan makan durian.

Rasa manis pada durian menjadikannya salah satu buah yang bisa diolah menjadi beragam makanan atau minuman, misalnya permen durian, es krim durian, atau jus durian. Meski demikian, sebagian orang dengan kondisi tertentu perlu menghindari durian. Lalu, apa saja jenis penyakit yang tidak boleh makan durian? Berikut informasi selengkapnya.

Ketahui Beragam Penyakit yang Tidak Boleh Mengonsumsi Durian

Dikutip dari Healthline, durian diperkaya dengan kandungan nutrisi yang lebih lengkap dibandingkan dengan buah lainnya. Selain tinggi kalori, durian tinggi karbohidrat, lemak, protein, serat, dan vitamin C. Namun, ada beberapa jenis penyakit yang tidak dianjurkan untuk makan durian, yaitu:

  1. Pengidap diabetes.

Durian dikenal sebagai buah yang manis, karena kandungan gulanya yang tinggi. Oleh karena itu, pengidap diabetes dianjurkan untuk tidak mengonsumsi durian. Hal ini dikarenakan kandungan gula yang tinggi pada durian meningkatkan risiko gula darah tinggi.

2. Ibu hamil dengan kondisi medis tertentu.

Durian sebenarnya aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Meski demikian, durian hanya boleh dikonsumsi oleh bumil dengan kondisi yang sehat dan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Dikutip dari Baby Center, ibu hamil yang mengidap diabetes gestasional tidak boleh mengonsumsi durian, karena kandungan gulanya yang tinggi.

3. Obesitas.

Jenis penyakit yang tidak dianjurkan untuk makan durian lainnya adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Kandungan kalori yang tinggi pada durian berisiko memicu peningkatan berat badan secara berlebihan. Obesitas yang tidak ditangani dengan tepat berisiko gangguan kesehatan yang serius. Dikutip dari American Society for Metabolic and Bariatric Surgery, kelebihan berat badan adalah faktor pemicu gangguan pada saluran pernapasan dan jantung.

Waspadalah jika Anda mengalami salah satu penyakit di atas. Jika muncul keluhan-keluhan tertentu setelah mengonsumsi durian, konsultasikan ke dokter untuk diperiksa penyebabnya. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang tepat dan risiko komplikasi yang serius bisa dikurangi.

Ketahui Manfaat Durian untuk Kesehatan

Kandungan beragam nutrisi pada durian menjadikannya buah yang bermanfaat untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi beragam olahan durian, misalnya es krim, permen, dan jus. Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada durian bermanfaat untuk menghambat perkembangan sel kanker, sehingga efektif mencegah risiko kanker. Beragam kandungan nutrisi pada durian juga dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung. Meski demikian, penting untuk memperhatikan porsi durian yang dikonsumsi dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.

Jika ada pertanyaan seputar nutrisi dan porsi durian yang aman, terutama jika Anda mengidap penyakit tertentu, misalnya diabetes, konsultasikan ke dokter untuk saran dan bantuan yang tepat, sehingga risiko efek samping bisa dicegah. Jika Anda ragu mengonsumsi durian, karena mengidap kondisi medis tertentu, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui keamanan dan efektivitasnya sesuai dengan kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout