Waspadai Efek Hb Rendah dan Cara Mengatasinya
Hemoglobin atau Hb adalah bagian dari sel darah merah yang berperan untuk menyuplai oksigen di darah. Ketika kadar Hb dalam tubuh rendah, berisiko memicu gangguan kesehatan, seperti anemia. Ketahui lebih lanjut mengenai efek Hb yang rendah di tubuh dan cara mengatasinya.
Kadar Hb yang cukup penting agar terhindar dari penyakit serius, misalnya gangguan jantung. Lalu, apa saja efek Hb rendah dan bagaimana cara mengatasinya? Yuk, baca selengkapnya di artikel ini.
Efek Hb Rendah untuk Kesehatan Tubuh
Kadar Hb yang rendah di tubuh memicu keluhan-keluhan tertentu. Berikut efek Hb rendah pada tubuh yang perlu diwaspadai:
- Sesak napas.
- Kelelahan.
- Tubuh lemah.
- Kulit dan gusi pucat.
- Ketidakteraturan detak jantung.
Pada kondisi yang parah, efek Hb rendah berisiko memicu pembesaran jantung, gangguan ginjal, gagal jantung, atau anemia. Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas. Dokter akan melakukan pemeriksaan darah lengkap untuk memastikan kadar Hb Anda.
Selain itu, ada beragam kondisi yang meningkatkan risiko Hb rendah, yaitu:
- Bayi usia 6-12 bulan.
- Remaja.
- Orang usia di atas 65 tahun.
- Pengidap kanker, penyakit celiac, atau gangguan ginjal kronis.
- Pengidap kelainan darah genetik.
- Ibu hamil.
- Anak-anak dengan timbal di darahnya.
- Wanita yang perdarahan hebat saat menstruasi.
- Vegetarian.
Cara Mengatasi Hb Rendah
Agar efektif, penanganan Hb rendah disesuaikan dengan penyebab, usia pasien, dan tingkat keparahan pasien. Berikut beragam cara yang diterapkan untuk mengatasi Hb rendah:
- Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Mengonsumsi makanan bergizi, terutama zat besi, adalah cara meningkatkan kadar Hb di tubuh yang efektif. Beragam sumber alami zat besi yang bisa Anda konsumsi, misalnya bayam, sawi, kacang, ikan, tahu dan tempe, serta daging tanpa lemak. Selain itu, perbanyak asupan vitamin C untuk mempercepat penyerapan zat besi di tubuh, misalnya jeruk.
- Konsumsi suplemen zat besi. Mengonsumsi suplemen zat besi adalah cara mencegah kekurangan Hb lainnya, terutama pada orang yang kebutuhan zat besinya tidak tercukupi dari makanan. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen zat besi, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui dosis suplemen zat besi yang sesuai dengan kondisi Anda. Selain itu, beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda.
- Transfusi sel darah merah. Cara ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dan zat besi di tubuh. Namun, sebelum melakukan prosedur ini, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui keamanan dan efektivitasnya sesuai dengan kondisi Anda.
- 4. Terapi zat besi. Untuk penderita anemia defisiensi besi yang parah, terapi zat besi bisa dilakukan untuk mengatasi kadar Hb rendah. Terapi ini juga bisa diterapkan pada penderita anemia defisiensi besi yang mengidap penyakit kronis, misalnya penyakit ginjal dan penyakit celiac.
- Pembedahan. Pada kondisi tertentu, pasien dengan kadar Hb rendah perlu diberikan penanganan berupa pembedahan, termasuk endoskopi bagian atas (EGD) atau kolonoskopi. Prosedur ini dilakukan untuk mendeteksi perdarahan di tubuh yang mungkin menyebabkan kadar Hb rendah.
Jika ada pertanyaan terkait bahaya Hb rendah dan cara-cara mencegahnya, konsultasikan ke dokter untuk saran dan bantuan yang tepat.