Tulang Belakang Sakit: Penyebab, Penanganan, dan Pencegahan

tulang belakang sakit

Tulang Belakang Sakit: Penyebab, Penanganan, dan Pencegahan

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Tulang belakang sakit dapat disebabkan oleh gangguan pada ligamen, saraf, otot, bantalan, atau struktur tulang belakang. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di punggung bagian bawah atau atas yang luar biasa dan bisa menyebar hingga ke kaki, serta bisa memburuk ketika penderitanya berdiri atau berjalan. Bahkan, pada kondisi tertentu, penderitanya bisa mengalami penurunan rentang gerak dan kemampuan untuk meregangkan punggung. Penanganan yang tepat perlu dilakukan, terutama jika kondisinya parah atau tidak sembuh lebih dari seminggu. Simak informasi selengkapnya mengenai penyebab tulang belakang sakit dan penanganannya di artikel ini.

Penyebab Tulang Belakang Sakit

Gaya hidup sehari-hari dan kondisi kesehatan tertentu bisa menyebabkan tulang belakang sakit. Berikut beberapa penyebab tulang belakang sakit yang perlu diketahui:

  1. Gaya hidup sehari-hari

Gaya hidup sehari-hari bisa meningkatkan risiko tulang belakang sakit, misalnya merokok, posisi tubuh membungkuk saat bekerja, jarang berolahraga, sering menggunakan sepatu dengan hak tinggi, atau sering mengangkat benda berat. Namun, tulang belakang sakit akibat gaya hidup umumnya hanya bersifat sementara.

2. Ketegangan otot atau ligamen

Ketegangan otot atau ligamen adalah penyebab umum tulang belakang sakit. Ketegangan otot atau ligamen umumnya disebabkan oleh gerakan secara tiba-tiba atau mengangkat beban berat berulang-ulang atau dengan posisi yang salah.

Selain itu, kondisi ini bisa disebabkan oleh aktivitas fisik berlebihan, misalnya berolahraga atau bekerja sepanjang hari. Bahkan, ketegangan otot terus-menerus pada tulang belakang bisa meningkatkan risiko kejang otot, terutama pada orang dengan kondisi fisik yang lemah.

3. Skoliosis

Penyebab tulang belakang sakit lainnya adalah skoliosis. Skoliosis adalah kondisi ketika tulang belakang melengkung ke samping, sehingga menekan otot punggung atau saraf di dalam dan sekitar tulang belakang.

Skoliosis bisa menyebabkan mati rasa, nyeri, dan kesemutan pada punggung bawah hingga kaki. Kondisi tersebut bisa memburuk ketika penderitanya berdiri atau duduk terlalu lama.

4. Kerusakan pada struktur tulang belakang

Kerusakan pada struktur tulang belakang yang disebabkan oleh osteoporosis, radang sendi, atau cedera, bisa menyebabkan tulang belakang sakit. Radang sendi atau osteoarthritis disebabkan oleh kerusakan dan kemunduran tulang rawan sendi di punggung bawah. Dalam jangka panjang, hal ini dapat menyebabkan penyempitan di ruas tulang belakang yang menekan saraf di tulang belakang.

Sedangkan osteoporosis adalah kondisi ketika tulang mengalami penipisan dan berkurang kepadatannya. Kondisi ini bisa menyebabkan patah tulang kecil di tulang belakang, sehingga menimbulkan nyeri yang parah. Cedera tulang belakang yang disebabkan oleh terjatuh, kecelakaan, atau keseleo, juga bisa menyebabkan tulang belakang patah atau rusak hingga menimbulkan nyeri yang luar biasa.

5. Saraf kejepit

Saraf kejepit adalah adalah kondisi yang umum dialami oleh orang dewasa. Kondisi ini bisa menyebabkan bantalan ruas tulang belakang bergeser dan menekan saraf tulang belakang. Akibatnya, muncul nyeri yang luar biasa.

Penanganan Tulang Belakang Sakit

Pertolongan pertama untuk mengatasi tulang belakang sakit adalah penggunaan krim, koyo, atau salep pereda nyeri.

Jika obat tidak berhasil mengatasi tulang belakang sakit, segera ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti MRI atau CT scan, X-Ray, dan tes darah.

Berdasarkan penyebabnya, berikut beberapa penanganan yang mungkin diberikan oleh dokter:

  • Suntikan kortikosteroid, untuk mengurangi nyeri yang parah hingga menyebar ke kaki
  • Obat relaksan otot (muscle relaxant), untuk mengurangi sakit
  • Fisioterapi, untuk memperkuat otot punggung dan perut, meningkatkan fleksibilitas, serta memperbaiki postur tubuh
  • Operasi, untuk tulang belakang sakit yang disebabkan oleh saraf terjepit atau kondisi yang menyebabkan penyempitan ruas tulang belakang

Penanganan Tulang Belakang Sakit di Rumah

Selain perawatan medis, Anda bisa turut melakukan perawatan mandiri di rumah untuk mempercepat penyembuhan tulang belakang sakit, yaitu:

  • Kompres hangat atau dingin bagian tulang belakang
  • Melakukan peregangan sesuai anjuran dokter
  • Melakukan cara alami untuk mengatasi tulang belakang sakit, seperti yoga, akupunktur, pijat, atau herbal. Namun, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mencoba cara-cara tersebut.

Pencegahan Tulang Belakang Sakit

Tulang belakang sakit bisa dicegah dengan menerapkan cara-cara berikut:

  • Berhenti merokok.
  • Melatih otot perut untuk menjaga kestabilan tulang belakang, misalnya bersepeda yoga, berenang, atau aerobik ringan.
  • Menjaga postur tubuh yang benar saat berdiri dan duduk
  • Menggunakan teknik mengangkat dan menggerakkan tubuh dengan benar, seperti jongkok saat mengangkat benda yang berat.
  • Mengelola stres dengan tepat, misalnya teknik relaksasi, seperti meditasi, yoga, latihan pernapasan, dan mendengarkan musik.
  • Menjaga berat badan tetap ideal agar tulang belakang tidak mendapat tekanan yang menyebabkan nyeri.

Tulang belakang sakit bisa menjadi gejala masalah kesehatan serius jika disertai dengan kondisi-kondisi lain, yaitu:

  • Rasa sakit semakin parah, terus-menerus, intens, tidak berkurang setelah istirahat, dan memburuk di malam hari.
  • Tidak sembuh selama beberapa minggu.
  • Rasa sakit meluas hingga ke salah satu atau kedua kaki.
  • Mati rasa, kelemahan, atau kesemutan pada salah satu atau kedua kaki.
  • Demam.
  • Sensasi berdenyut di perut.
  • Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
  • Sakit tulang belakang akibat cedera, seperti kecelakaan, terjatuh, atau pukulan pada punggung.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebabnya. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda, sehingga risiko komplikasi bisa dicegah.

Selain itu, untuk membantu memelihara kesehatan persendian, Anda bisa mengonsumsi suplemen, salah satunya Osteor. 

Osteor mengandung kombinasi aktif D-Glucosamine Sulfat dan Chondroitin Sulfat. 

Selain itu, Osteor dilengkapi dengan kandungan vitamin C dan mineral penting, yaitu magnesium, mangan, zinc, dan selenium. 
Yuk, terapkan pola hidup sehat sekarang dengan beragam produk kesehatan, mulai dari obat hingga suplemen, hanya di Pyfa Health!

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout