Tingkatan Penurunan Kesadaran: Mulai dari Compos Mentis Hingga Koma
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Penurunan kesadaran adalah ketidakmampuan merespon lingkungan sekitar, sehingga sulit mengenali tempat, waktu, orang lain, bahkan diri sendiri. Ada beragam jenis dan tingkat penurunan kesadaran, mulai dari compos mentis hingga koma.
Penurunan kesadaran kerap disalahartikan sebagai pingsan. Padahal, keduanya berbeda. Pingsan bersifat sementara dan bisa sadar sepenuhnya, sedangkan penurunan kesadaran dapat menjadi kronis dan terdiri dari berbagai tingkat, mulai dari compos mentis hingga koma. Simak informasi selengkapnya mengenai penurunan kesadaran di artikel ini.
Tingkatan Penurunan Kesadaran
Mulai dari compos mentis hingga koma, berikut tingkatan penurunan kesadaran yang dialami oleh seseorang:
- Compos Mentis (conscious). Tingkat kesadaran sepenuhnya dan mampu merespon lingkungan di sekitarnya.
- Apatis. Tingkat kesadaran yang enggan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar atau tidak peduli terhadap lingkungan sekitar.
- Delirium. Penurunan kesadaran yang ditandai dengan gelisah, disorientasi, memberontak, berteriak-teriak, dan bahkan kadang berhalusinasi.
- Somnolen (letargi, obtundasi, dan hipersomnia). Penurunan kesadaran berupa mengantuk intens yang bisa diatasi dengan rangsangan. Namun, jika tidak ada rangsangan, penderitanya akan kembali tertidur.
- Stupor. Kondisi seperti tertidur lelap tetapi masih ada respons terhadap stimulus nyeri.
- Koma. Tingkat penurunan kesadaran yang paling dalam. Penderita tidak mampu bergerak secara spontan dan tidak mampu merespon nyeri maupun stimulus lainnya yang dialami.
Faktor-Faktor Pemicu Penurunan Kesadaran
Ada beragam gangguan kesehatan yang meningkatkan risiko penurunan kesadaran. Berikut di antaranya:
- Radang otak atau infeksi lain.
- Epilepsi.
- Stroke.
- Gagal ginjal.
- Gagal hati.
- Penyakit paru-paru.
- Demensia.
- Gangguan hormon tiroid.
- Gangguan elektrolit.
- Trauma kepala.
- Penyakit jantung.
- Penyakit Alzheimer.
Selain beragam gangguan kesehatan di atas, ada beragam kondisi yang meningkatkan risiko penurunan kesadaran, misalnya usia tua, trauma, dan konsumsi alkohol berlebihan.
Metode Pengukuran Tingkat Kesadaran
Mengenali tingkat kesadaran secara dini penting untuk mencegah gangguan kesadaran menjadi lebih parah. Glasgow Coma Scale (GCS) adalah metode yang umum diterapkan oleh dokter untuk mengukur tingkat kesadaran. Metode ini dipercaya efektif dan obyektif untuk menentukan tingkat kesadaran. Metode GCS umumnya diterapkan oleh dokter pada penderita cedera kepala akut atau mengalami kondisi yang membutuhkan penanganan medis secepatnya, misalnya keracunan, stroke, abses otak, iskemia, koma non-traumatik, dan cedera fisik menyeluruh. Untuk melakukan metode GCS, dokter akan memantau respon mata, gerakan tubuh, dan kemampuan berbicara. Meski diterapkan untuk mengevaluasi tingkat kesadaran, namun metode GCS tidak bisa diterapkan untuk memastikan penyebab penurunan kesadaran atau koma pada seseorang.
Itulah penjelasan mengenai tingkatan penurunan kesadaran, gejala, dan faktor-faktor pemicunya. Oleh karena itu, jika ada anggota keluarga Anda yang mengalami penurunan kesadaran, Anda bisa lebih memahami prosesnya. Jika ada pertanyaan terkait penurunan kesadaran dan cara-cara mencegahnya, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan bantuan yang tepat. Jika Anda merasakan gejala-gejala penurunan kesadaran yang disebutkan sebelumnya, segera ke dokter untuk perawatan dan pengobatan yang tepat. Dengan begitu, risiko penurunan kesadaran yang parah bisa dikurangi.