Tak Hanya Penyedap Alami, Ini Beragam Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan
Daun salam adalah bahan alami yang kerap dimanfaatkan untuk meningkatkan cita rasa makanan. Namun, manfaat daun salam untuk kesehatan ternyata tidak kalah dengan obat herbal lainnya.
Manfaat daun salam untuk kesehatan tidak lepas dari kandungan nutrisinya yang menyimpan beragam khasiat. Lalu, apa khasiat daun salam dan bagaimana cara penggunaannya? Berikut informasi selengkapnya.
Ketahui Manfaat Daun Salam
Manfaat daun salam terkait dengan kandungan antioksidan di dalamnya, misalnya flavonoid, polifenol, dan tanin. Berikut beragam manfaat daun salam untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui:
- Memperkuat daya tahan tubuh.
Kandungan vitamin dan mineral pada daun salam, misalnya vitamin A, B6, C, dan zinc, berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh.
- Mengontrol kadar gula darah.
Penelitian menemukan bahwa kandungan polifenol pada ekstrak daun salam efektif mengelola kadar gula darah, terutama pada pengidap diabetes.
- Mencegah batu ginjal.
Manfaat daun salam berikutnya adalah menghambat batu ginjal. Hal ini dikarenakan daun salam efektif memblokir urease, yaitu enzim yang memicu pembentukan batu ginjal di tubuh.
- Mencegah kanker.
Penelitian menemukan bahwa penggunaan ekstrak daun salam efektif mencegah kanker kolorektal dan kanker payudara. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan pada daun salam berfungsi untuk memblokir perkembangan sel-sel kanker.
- Mengurangi kolesterol.
Kandungan flavonoid dan serat pada daun salam efektif menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan mengoptimalkan kolesterol baik (HDL) di darah.
- Mengobati sakit perut.
Meringankan sakit perut adalah manfaat daun salam yang tidak boleh dilewatkan lainnya. Kandungan serat pada daun salam bermanfaat untuk mengobati sakit perut dan masalah pencernaan lainnya, misalnya nyeri di ulu hati dan perut kembung.
- Mempercepat penyembuhan luka.
Kandungan tanin dan flavonoid daun salam mampu mencegah peradangan di area luka, sehingga mempercepat proses penyembuhan luka.
Penggunaan daun salam juga efektif mengobati nyeri akibat sinusitis dan hidung tersumbat. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat daun salam untuk kesehatan.
Cara Penggunaan Daun Salam yang Tepat
Untuk mendapatkan manfaatnya, campurkan daun salam ke masakan sebagai penyedap alami. Anda juga bisa mengonsumsi daun salam sebagai teh herbal atau dikonsumsi dalam bentuk suplemen yang sudah memiliki sertifikat BPOM. Jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu dan ingin mengonsumsi daun salam, konsultasikan ke dokter untuk mencegah interaksi obat yang berbahaya, serta mendapatkan solusi dan bantuan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Efek Samping Daun Salam
Daun salam tidak bisa diserap oleh tubuh. Oleh karena itu, daun salam sebaiknya tidak dikonsumsi utuh, karena memicu masalah pencernaan dan tenggorokan. Penggunaan daun salam juga tidak direkomendasikan untuk kondisi-kondisi tertentu, yaitu:
- Ibu hamil dan menyusui.
Hingga saat ini, tidak diketahui dosis aman daun salam untuk ibu hamil dan menyusui. Oleh karena itu, konsultasikan ke dokter kandungan jika ibu hamil dan menyusui berencana untuk mengonsumsi daun salam.
- Pengidap diabetes.
Meski bisa mengurangi kadar gula darah, namun penggunaan daun salam bersamaan dengan obat diabetes berisiko hipoglikemia akibat kadar gula darah menurun drastis dan sulit dikontrol. Oleh karena itu, pengidap diabetes dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daun salam.
