Sebutkan 5 Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan! Ini Penjelasannya
Sebutkan 5 Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan – Tidak hanya makanan fast food, hampir dipastikan satu dari beberapa makanan yang setiap hari kamu konsumsi pasti menggunakan zat aditif sebagai tambahannya. Entah ditambahkan dengan jumlah yang kecil, tetap saja makanan tersebut menggunakan tambahan zat aditif. Tujuan penggunaan zat aditif cukup beraneka ragam mulai dari agar lebih awet sehingga bisa disimpan dalam waktu yang cukup panjang, menambah cita rasa agar lebih lezat, membuat tekstur makanan menjadi lebih baik dan menarik, ataupun untuk tujuan lainnya.
Meskipun banyak informasi yang beredar jika mengonsumsi makanan dengan zat aditif memiliki efek yang kurang baik bagi kesehatan, namun informasi itu tentu tidak sepenuhnya benar. Pada dasarnya, zat aditif yang diolah dengan standar keamanan yang baik dan digunakan dalam jumlah yang sesuai takarannya tetap aman untuk dikonsumsi.
Jenis Zat Aditif yang Biasa Ditambahkan pada Makanan
Nah, untuk mengenal lebih dalam mengenai zat ini, berikut ini adalah penjelasan mengenai 5 jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan.
1. MSG
Monosodium glutamat atau yang biasa disingkat dengan MSG ini memang salah satu zat aditif yang umum dijumpai. Di Indonesia sendiri, zat ini lebih umum dikenal dengan nama “micin”. Zat aditif yang satu ini memang ditujukan untuk memperkaya rasa, yaitu meningkatkan rasa gurih pada makanan. Salah satu makanan yang cukup populer yang menggunakan atau mengandung zat aditif ini adalah mie instan.
2. Pewarna makanan buatan
Makanan yang memiliki warna yang cantik tentu lebih memikat dan menggugah selera. Salah satu zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan selanjutnya adalah pewarna makanan buatan. Zat aditif ini berfungsi sebagai pewarna makanan buatan. Tidak seperti pewarna para produk tekstil, pewarna makanan terbilang aman dikonsumsi jika digunakan dengan takaran dan porsi yang proporsional.
Sebenarnya, kamu bisa kok menggunakan alternatif lain sebagai pengganti zat aditif pewarna makanan untuk mempercantik makanan yang kamu buat. Nah, pewarna tersebut disebut juga dengan pewarna alami. Beberapa contohnya adalah daun pandan hijau, merah dari bit, kuning dari kunyit, dan sebagainya.
Ingin membeli suplemen atau vitamin untuk kebutuhan harian? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!
3. Pengawet makanan buatan
Jika zat aditif sebelumnya lebih ditujukan untuk urusan warna dan rasa, maka zat aditif yang satu ini lebih ditujukan untuk membuatnya lebih awet atau meningkatkan masa periode penyimpanan menjadi lebih lama. Tidak jauh berbeda dengan bahan pengawet makanan alami, kamu juga bisa kok menggunakan beberapa bahan alami yang bisa membantu mengawetkan makanan tersebut seperti garam, gula, dan cuka. Beberapa contoh makanan yang menggunakan bahan pengawet alami misalnya manisan buah, asinan buah, atau ikan asin.
4. Pemanis buatan
Jika MSG digunakan untuk memperkaya rasa gurih pada makanan, maka zat aditif ini digunakan untuk membantu membuat rasa manis pada makanan tertentu. Untuk kebutuhan rumah tangga misalnya, biasanya mungkin kamu menggunakan pemanis alami, seperti gula pasir, gula merah, atau madu, maka untuk kebutuhan produksi skala besar atau industri, maka produsen makanan tersebut umumnya sering menambahkan pemanis buatan ke dalam produk yang mereka produksi tersebut. Secara fungsi, zat aditif ini bisa membantu meningkatkan rasa manis dan mengurangi konten kalori.
Seperti halnya zat aditif makanan lainnya, beberapa orang yang memang memiliki alergi atau kepekaan terhadap zat-zat tertentu mungkin akan mengalami efek samping negatif, sehingga mereka yang memang mengalami hal tersebut harus menjaga dan mengawasi asupan yang masuk tersebut di dalam tubuh mereka.
5. Perisa buatan
Pernahkah kamu mengonsumsi makanan tertentu dengan rasa buah yang sangat mirip dengan buah aslinya misalnya pada permen ataupun minuman rasa buah. Nah, zat aditif yang digunakan untuk memunculkan rasa tersebut adalah perisa buatan. Mudahnya, perisa buatan adalah bahan kimia yang memang dibuat untuk meniru rasa bahan-bahan sehingga mirip seperti rasa buah aslinya. Beberapa rasa yang kerap digunakan para perisa buatan antara lain buah apel, anggur, jeruk, dan lainnya.
Nah, itulah beberapa jawaban dari pertanyaan: sebutkan 5 jenis zat aditif yang biasa ditambahkan pada makanan. Pembahasan kali ini lebih kepada pengenalan saja. Jika kamu ingin mengetahui lebih dalam mengenai masing-masing zat aditif di atas, kamu bisa mencari di beberapa sumber terkait.