Sanmol Paracetamol: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Sanmol Paracetamol: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Sanmol Paracetamol: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Selain paracetamol, Anda bisa menggunakan Sanmol untuk mengobati demam dan rasa nyeri. Apasaja hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan Sanmol paracetamol?

Sanmol paracetamol bisa digunakan dalam bentuk sirop, tablet, dan cairan infus. Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda perlu mengonsumsi Sanmol dengan dosis yang tepat. Berapa dosis Sanmol yang aman dan bagaimana cara menggunakannya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Peringatan Sebelum Menggunakan Sanmol Paracetamol

Agar tetap aman, berikut beberapa peringatan sebelum mengonsumsi Sanmol:

  • Jika Anda memiliki alergi, diskusikan dengan dokter. Hal ini dikarenakan Sanmol tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang alergi terhadap bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
  • Jika Anda mengidap penyakit ginjal atau liver, diskusikan dengan dokter.
  • Jika Anda memiliki kebiasaan minum alkohol, diskusikan dengan dokter.
  • Jika Anda sedang mengonsumsi produk herbal atau obat sejenis lainnya, diskusikan dengan dokter.
  • Jika Anda sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan, diskusikan dengan dokter.
  • Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi Sanmol, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Dosis Sanmol Paracetamol

Dosis Sanmol Paracetamol bisa berbeda-beda pada setiap orang. Dosis tersebut ditentukan oleh usia, kondisi, dan bentuk obat. Berikut dosis Sanmol yang dianjurkan untuk orang dewasa dan anak-anak:

  1. Sanmol Tablet 500 mg
  • Orang dewasa: 1 tablet, sebanyak 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 6-12 tahun: setengah hingga satu tablet, sebanyak 3-4 kali sehari.

2. Sanmol Syrup 60 ml 

  • Anak usia 2-6 tahun: 5-10 ml, maksimal hingga 4 kali sehari.
  • Anak usia 6-9 tahun: 10-15 ml, maksimal hingga 4 kali sehari.
  • Anak usia 9-12 tahun: 15-20 ml, maksimal hingga 4 kali sehari.

3. Sanmol Suntik

  • Orang dewasa dengan berat di atas 50 kg: 1 gram atau 100 ml. Dosis bisa diberikan hingga 4 kali sehari dengan jarak pemberian minimal 4 jam.
  • Anak dengan berat badan di atas 33 kg dan orang dewasa dengan berat badan di bawah 50 kg: 15 mg/kgBB. Dosis bisa diberikan hingga 4 kali sehari dengan jarak pemberian minimal 4 jam.

Cara Menggunakan Sanmol Paracetamol dengan Tepat

Sebelum mengonsumsi Sanmol, pastikan Anda mengikuti aturan pakai yang ada di label obat. Agar lebih aman, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mengenai dosis dan durasi pemakaian yang tepat.

Sanmol bisa dikonsumsi maksimal 3-4 kali sehari, setidaknya setiap 4 jam sebelum dosis sebelumnya. Hindari mengonsumsi Sanmol lebih dari 4 kali sehari.

Sanmol sebaiknya disimpan di dalam wadah tertutup pada suhu ruangan agar terhindar dari sinar matahari. Anda juga perlu menyimpan obat ini jauh dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping Sanmol Paracetamol

Jika dikonsumsi dengan dosis yang tepat, Sanmol biasanya tidak menimbulkan efek samping. Pada orang-orang dengan kondisi medis tertentu, mengonsumsi Sanmol mungkin bisa menyebabkan sakit kepala atau insomnia. Segera hubungi dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung sembuh atau semakin parah.

Namun, jika dikonsumsi melebihi dosis yang direkomendasikan, Sanmol bisa menimbulkan gejala-gejala berikut:

  • Kehilangan nafsu makan.
  • Keringat berlebihan.
  • Sakit perut bagian atas.
  • Diare.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout