Vitamin D

Tubuh membutuhkan beberapa nutrisi agar kesehatan tulang, jantung, otak, dan otot, tetap terjaga dengan baik. Salah satu nutrisi tersebut adalah vitamin D. Vitamin D terbentuk secara alami ketika kulit terkena paparan sinar matahari secara langsung. Bahkan, Anda bisa memenuhi asupan vitamin D yang cukup melalui paparan sinar matahari.

Selain paparan sinar matahari secara langsung, Anda juga bisa mendapatkan manfaat vitamin D dengan mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Antara lain, kuning telur, jamur, dan ikan. Ingin tahu lebih dalam mengenai vitamin D dan manfaatnya bagi tubuh? Berikut penjelasannya.

Manfaat Vitamin D

Vitamin D diperlukan oleh anak-anak hingga dewasa untuk membantu menjaga kesehatan tulang. Tidak hanya itu, vitamin d juga bermanfaat untuk mencegah beberapa penyakit serius. Berikut 5 manfaat vitamin D yang perlu Anda ketahui.

• Menjaga Kesehatan Tulang

Kalsium dan fosfor adalah dua nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin D berfungsi untuk mengatur kadar kalsium dan menjaga kadar fosfor dalam darah. Tubuh membutuhkan vitamin D agar usus dapat menstimulasi dan menyerap kalsium dan mengambil kalsium yang dihasilkan oleh ginjal, serta membantu membangun tulang dan gigi yang kuat. Jika tubuh kekurangan vitamin D, maka berdampak pada tulang yang rapuh dan rentan patah.

• Meningkatkan Imun Tubuh

Salah satu fungsi vitamin D adalah mengatur ekspresi ribuan gen dalam tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh dapat melawan infeksi secara efektif. Dengan memenuhi asupan vitamin D yang cukup setiap hari, maka Anda dapat terhindar dari risiko terkena flu, pilek, serta infeksi yang berhubungan dengan sistem pernapasan lainnya.

• Menjaga Kesehatan Jantung

Dalam jantung dan pembuluh darah, terdapat beberapa reseptor yang meningkatkan fungsi vitamin D. Vitamin D berfungsi untuk mencegah penumpukan protein berlebihan, yang berisiko meningkatkan tekanan darah dan memperkeras arteri. Penelitian bahkan menemukan bahwa tubuh yang kekurangan vitamin D, memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular, seperti stroke, jantung, serta arteri yang tersumbat. 

• Mencegah Kanker

Vitamin D memiliki hormon aktif yang disebut Calcitriol. Hormon ini dipercaya dapat mengurangi perkembangan sel kanker, mengurangi pertumbuhan, penambahan, dan penyebaran sel kanker, serta memperlambat perkembangan pembuluh darah baru di jaringan kanker. Penelitian terhadap hewan dan data epidemiologi bahkan menemukan bahwa vitamin D dipercaya dapat membantu mencegah kanker prostat, kanker usus besar, dan kanker payudara.

• Mencegah Diabetes

Salah satu fungsi vitamin D adalah berperan dalam perkembangan dan fungsi otak. Beberapa penelitian menemukan bahwa semakin tinggi asupan vitamin D dalam tubuh, semakin rendah risiko terkena diabetes tipe 2. Sebaliknya, asupan vitamin D yang rendah pada pengidap diabetes, menyebabkan efek buruk pada sekresi insulin dan toleransi glukosa. 

Sumber Vitamin D

Manfaat vitamin d juga bisa didapatkan melalui makanan yang mengandung vitamin D. Meski kandungannya tidak setinggi paparan sinar matahari, namun makanan yang mengandung vitamin D tetap penting untuk mencukupi asupan vitamin D setiap hari. Berikut beberapa makanan yang menjadi sumber vitamin D.

• Ikan Berlemak

Ikan berlemak yang tinggi akan kandungan vitamin D, antara lain salmon, ikan tuna, dan ikan sarden. Dalam 100 gram ikan salmon, mengandung sekitar 988 SI vitamin D, sedangkan dalam 100 gram ikan sarden, mengandung sekitar 199 SI, yang dapat memenuhi kebutuhan vitamin D harian Anda. SI adalah sistem satuan internasional yang digunakan untuk pengukuran ilmiah.

• Minyak Ikan Kod

Jika Anda tidak terlalu menyukai ikan, Anda dapat mengonsumsi minyak ikan kod untuk mendapatkan asupan vitamin D. Dalam satu sendok teh minyak ikan kod, mengandung vitamin D sekitar 448 SI. Selain vitamin D, minyak ikan kod juga tinggi akan kandungan omega-3 dan vitamin A. 

• Kuning Telur 

Tidak hanya sebagai sumber protein yang berkualitas tinggi, telur juga memiliki kandungan vitamin D yang tinggi, terutama bagian kuning telur. Dalam satu butir kuning telur, mengandung 37 SI vitamin D. Jumlah ini setara dengan 5% dari kebutuhan harian vitamin D. 

• Hati Sapi

Meski kandungan vitamin D dalam hati sapi lebih rendah dari makanan lain, namun hati sapi tetap bisa menjadi sumber vitamin D. Dalam 3,5 ons hati sapi, mengandung sekitar 50 SI vitamin D. Namun, jangan mengonsumsinya secara berlebihan, karena kandungan kolesterol dalam hati sapi cukup tinggi.

• Jamur

Tahukah Anda, jamur merupakan satu-satunya jenis sayuran penghasil vitamin D. Hal ini dikarenakan jamur memiliki pro-vitamin yang disebut ergosterol. Ergosterol berfungsi membantu jamur untuk mensintetiskan vitamin D2 ketika terkena paparan sinar matahari. Namun, kandungan ini tidak ditemukan pada jamur yang dikembangbiakan di dalam ruangan.

Dampak Tubuh Kekurangan Vitamin D

Seseorang yang kekurangan vitamin D akan mempengaruhi fungsi banyak organ tubuh, termasuk tulang dan gigi. Kondisi ini tidak hanya dialami oleh bayi dan anak-anak, namun juga orang dewasa. Beberapa faktor yang menyebabkan tubuh kekurangan vitamin D, antara lain jarang terkena paparan sinar matahari, berat badan berlebih, dan kurangnya konsumsi makanan yang mengandung vitamin D. Kekurangan vitamin d yang ringan tidak memperlihatkan gejala yang signifikan. Namun, dalam kondisi yang parah, kekurangan vitamin D pada anak dapat menyebabkan beberapa gangguan berikut:

1. Gangguan pertumbuhan pada tinggi badan
2. Rakitis, yaitu kondisi yang menyebabkan anak mengalami nyeri pada tulang kaki, nyeri otot, dan kelemahan otot. Gangguan ini menyebabkan bentuk kaki anak bermasalah, misalnya kaki O atau kaki X.
3. Mood dan emosi yang tidak stabil.
4. Keterlambatan pertumbuhan gigi.
5. Kelemahan pada otot jantung, termasuk infeksi pada sistem pernapasan.

 

Selain anak-anak, orang dewasa yang kekurangan vitamin D juga memperlihatkan beberapa gejala, seperti rasa lelah, nyeri atau pegal, dan perasaan tidak enak badan. Jika dalam kondisi yang parah, kekurangan vitamin d pada orang dewasa dapat mengakibatkan beberapa penyakit berikut:

• Demensia

Penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang kekurangan vitamin D memiliki risiko lebih tinggi terkena demensia dan alzheimer dibandingkan orang yang tercukupi asupan vitamin D nya.

• Skizofrenia

Penelitian pada 2014 menemukan bahwa orang dewasa yang kekurangan vitamin D berisiko lebih tinggi terkena skizofrenia. Skizofrenia adalah gangguan kejiwaan yang memiliki beberapa gejala, seperti halusinasi, kecenderungan untuk menarik diri dari masyarakat, serta bicara ngawur.

• Penyakit Jantung

Penelitian menemukan bahwa kekurangan vitamin D pada orang dewasa berhubungan dengan penyakit jantung. Hal ini dikarenakan ditemukannya kekurangan vitamin D pada 70% pasien yang menjalani angiografi koroner.

Beberapa akibat dari kekurangan vitamin D di atas menunjukkan betapa pentingnya memenuhi asupan vitamin D harian. Pastikan Anda memenuhi kebutuhan vitamin D harian, yaitu dengan mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup dan mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin D.