Posisi Tidur Penderita Vertigo yang Tepat

Vertigo sering ditandai dengan rasa sakit kepala seperti berputar, sehingga penderitanya kehilangan keseimbangan dan menimbulkan risiko terjatuh. Salah satu tantangan tersendiri bagi penderita vertigo adalah gejala yang sering muncul saat tidur. Bagaimana cara tidur penderita vertigo agar gejala tidak kambuh? Vertigo bukanlah suatu penyakit, namun merupakan gejala dari suatu penyakit. Beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala vertigo, antara lain gangguan telinga bagian dalam, penyakit Meniere, infeksi karena virus, tumor otak, dan stroke. Untuk mencegah kekambuhan gejala, berikut rekomendasi cara tidur untuk penderita vertigo. Posisi Tidur Penderita Vertigo yang Tepat Tidur menjadi kesulitan tersendiri bagi orang yang mengalami vertigo. Namun, kurang tidur justru bisa memperparah gejala vertigo. Sedangkan, posisi tidur yang tidak tepat akan memicu timbulnya gejala vertigo. Sebenarnya, tidak ada posisi terbaik untuk penderita vertigo. Anda perlu mencoba berbagai posisi tidur dan mengetahui dampaknya. Salah satu posisi tidur yang tidak dianjurkan untuk penderita vertigo adalah posisi miring, karena dapat membuat gejala vertigo semakin parah. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba berbaring dengan posisi telentang atau telungkup untuk merasakan apakah ada dampak dari posisi tersebut terhadap gejala vertigo. Perlu diingat, posisi kepala yang tepat penting untuk penderita vertigo. Posisi kepala perlu strategis dan harus berada pada sudut yang mencegah terjadinya tekanan dari penumpukan cairan atau pengendapan kotoran pada telinga bagian dalam. Selain itu, cobalah menggunakan dua bantal untuk menyangga kepala yang lebih baik atau bisa menggunakan bantal bepergian untuk menyangga kepala. Tips Tidur Nyaman untuk Penderita Vertigo Selain memilih posisi tidur yang tepat, penderita vertigo juga dianjurkan untuk melakukan beberapa cara yang bisa memudahkan mereka tidur nyenyak dan nyaman. Berikut di antaranya: Hindari mengonsumsi minuman berkafein. Sifat diuretik dari kafein akan membuat Anda selalu ingin buang air kecil pada tengah malam, sehingga membuat Anda sulit tidur, dan bahkan menyebabkan mulas. Hindari mengonsumsi makanan pedas dan panas, karena bisa mengganggu proses metabolisme, sehingga Anda akan mengalami kesulitan tidur pada malam hari. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih makanan yang cukup ringan sebelum tidur. Hindari melihat layar dengan pencahayaan terlalu terang saat lampu diredupkan. Hal ini dikarenakan cahaya dari layar televisi atau gadget akan menunda terbentuknya melatonin, yaitu hormon yang membantu Anda tertidur. Oleh karena itu, sebaiknya ganti dengan aktivitas lain, seperti membaca buku. Latih pernapasan dan meditasi. Kedua aktivitas ini memudahkan Anda untuk lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak. Anda bisa melakukan latihan pernapasan pola 6-7-8 yang diketahui membuat Anda tertidur hanya dalam waktu 1 menit. Caranya, tarik napas melalui hidung selama 4 hitungan. Tahan napas selama 7 hitungan dan buang napas sepenuhnya dengan suara mendesing selama 8 hitungan. Teknik pernapasan tersebut juga membantu oksidasi darah dan menghasilkan efek relaksasi yang membuat Anda tidur lebih cepat. Selain itu, meditasi juga bermanfaat untuk relaksasi pikiran, terutama jika Anda mengalami stres atau kecemasan berlebihan. Lakukan cara ini secara rutin untuk hasil yang lebih optimal. Jika gejala vertigo Anda tidak membaik dengan posisi tidur yang dianjurkan dan tips di atas, konsultasikan dan periksakan ke dokter spesialis THT untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Posisi Tidur Penderita Vertigo yang Tepat

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Vertigo sering ditandai dengan rasa sakit kepala seperti berputar, sehingga penderitanya kehilangan keseimbangan dan menimbulkan risiko terjatuh. Salah satu tantangan tersendiri bagi penderita vertigo adalah gejala yang sering muncul saat tidur. Bagaimana cara tidur penderita vertigo agar gejala tidak kambuh?

Vertigo bukanlah suatu penyakit, namun merupakan gejala dari suatu penyakit. Beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala vertigo, antara lain gangguan telinga bagian dalam, penyakit Meniere, infeksi karena virus, tumor otak, dan stroke. Untuk mencegah kekambuhan gejala, berikut rekomendasi cara tidur untuk penderita vertigo.

Posisi Tidur Penderita Vertigo yang Tepat

Tidur menjadi kesulitan tersendiri bagi orang yang mengalami vertigo. Namun, kurang tidur justru bisa memperparah gejala vertigo. Sedangkan, posisi tidur yang tidak tepat akan memicu timbulnya gejala vertigo.

Sebenarnya, tidak ada posisi terbaik untuk penderita vertigo. Anda perlu mencoba berbagai posisi tidur dan mengetahui dampaknya. Salah satu posisi tidur yang tidak dianjurkan untuk penderita vertigo adalah posisi miring, karena dapat membuat gejala vertigo semakin parah. Oleh karena itu, Anda dapat mencoba berbaring dengan posisi telentang atau telungkup untuk merasakan apakah ada dampak dari posisi tersebut terhadap gejala vertigo.

Perlu diingat, posisi kepala yang tepat penting untuk penderita vertigo. Posisi kepala perlu strategis dan harus berada pada sudut yang mencegah terjadinya tekanan dari penumpukan cairan atau pengendapan kotoran pada telinga bagian dalam. Selain itu, cobalah menggunakan dua bantal untuk menyangga kepala yang lebih baik atau bisa menggunakan bantal bepergian untuk menyangga kepala.

Tips Tidur Nyaman untuk Penderita Vertigo

Selain memilih posisi tidur yang tepat, penderita vertigo juga dianjurkan untuk melakukan beberapa cara yang bisa memudahkan mereka tidur nyenyak dan nyaman. Berikut di antaranya:

  • Hindari mengonsumsi minuman berkafein. Sifat diuretik dari kafein akan membuat Anda selalu ingin buang air kecil pada tengah malam, sehingga membuat Anda sulit tidur, dan bahkan menyebabkan mulas.
  • Hindari mengonsumsi makanan pedas dan panas, karena bisa mengganggu proses metabolisme, sehingga Anda akan mengalami kesulitan tidur pada malam hari. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memilih makanan yang cukup ringan sebelum tidur.
  • Hindari melihat layar dengan pencahayaan terlalu terang saat lampu diredupkan. Hal ini dikarenakan cahaya dari layar televisi atau gadget akan menunda terbentuknya melatonin, yaitu hormon yang membantu Anda tertidur. Oleh karena itu, sebaiknya ganti dengan aktivitas lain, seperti membaca buku. 
  • Latih pernapasan dan meditasi. Kedua aktivitas ini memudahkan Anda untuk lebih cepat tertidur dan tidur lebih nyenyak. Anda bisa melakukan latihan pernapasan pola 6-7-8 yang diketahui membuat Anda tertidur hanya dalam waktu 1 menit. Caranya, tarik napas melalui hidung selama 4 hitungan. Tahan napas selama 7 hitungan dan buang napas sepenuhnya dengan suara mendesing selama 8 hitungan. Teknik pernapasan tersebut juga membantu oksidasi darah dan menghasilkan efek relaksasi yang membuat Anda tidur lebih cepat. Selain itu, meditasi juga bermanfaat untuk relaksasi pikiran, terutama jika Anda mengalami stres atau kecemasan berlebihan. Lakukan cara ini secara rutin untuk hasil yang lebih optimal. 

Jika gejala vertigo Anda tidak membaik dengan posisi tidur yang dianjurkan dan tips di atas, konsultasikan dan periksakan ke dokter spesialis THT untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout