Posisi Hubungan Badan yang Bagus untuk Ibu Hamil

posisi hubungan badan yang bagus

Posisi Hubungan Badan yang Bagus untuk Ibu Hamil

Banyak ibu hamil yang khawatir jika berhubungan intim akan berdampak negatif pada kondisi kesehatan janin di dalam rahim. Namun, sebenarnya tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk berhubungan intim, asalkan ibu dan ayah sama-sama nyaman dan memiliki posisi hubungan badan yang bagus.

Berhubungan intim saat sedang hamil tidak akan membahayakan nyawa janin. Hal ini dikarenakan tubuh ibu hamil memiliki banyak perlindungan alami bagi janin, seperti cairan ketuban, otot-otot di dalam rahim, serta lendir yang membantu menutupi leher rahim. Sebelum berhubungan intim, berikut beberapa hal yang perlu ibu dan ayah perhatikan.

Lihat Juga: Produk Kesehatan Seksual untuk Menambah Gairah Di Sini

Kondisi Kesehatan Kandungan

Kondisi kesehatan ibu dan janin merupakan hal yang sangat penting agar tercipta kenyamanan dan kepuasan dalam berhubungan intim. Berikut beberapa aturan yang perlu diperhatikan:

1. Pastikan Kondisi Kandungan Sehat

Baik ibu dan ayah perlu memperhatikan hal yang satu ini. Pastikan ibu hamil tidak memiliki indikasi apapun yang membahayakan nyawa janin, seperti infeksi, terbukanya mulut rahim, serta pecah ketuban.

2. Tidak Ada Riwayat Perdarahan

Pastikan juga ibu tidak memiliki riwayat perdarahan selama kehamilan dan tidak mengidap plasenta previa, yaitu kondisi ketika posisi plasenta atau ari-ari melekat di bagian bawah rahim, baik sebagian maupun keseluruhan. Jika ibu hamil yang memiliki kondisi tersebut berhubungan intim, maka akan menimbulkan masalah yang serius. Antara lain, potensi jalan lahir tertutup dan perdarahan serius saat hamil, terutama saat menjelang persalinan, yang akan sangat berbahaya pada ibu dan janin.

3. Hindari Berhubungan Intim pada Trimester Pertama

Pada usia kehamilan trimester pertama, sangat rawan terjadi kontraksi maupun keguguran pada ibu hamil. Hal ini sangat berbahaya, karena sperma memiliki kandungan senyawa prostaglandin yang bisa memicu kontraksi. Oleh karena itu, jika usia kehamilan ibu masih muda atau pada trimester pertama, sebaiknya berhubungan intim ditunda. Selain itu, kondisi ibu pada trimester pertama biasanya menurun karena sering mual dan muntah, yang menyebabkan hasrat seksual pun menurun.

Posisi Hubungan Badan yang Bagus

Selain memperhatikan kondisi kesehatan ibu dan janin, hal lain yang perlu diperhatikan adalah posisi hubungan badan yang bagus. Berikut penjelasannya.

Lihat Juga: Produk Kesehatan Seksual untuk Menambah Gairah Di Sini

1. Posisi Hubungan Intim yang Disarankan

Pada umumnya, perut ibu hamil akan mulai membesar saat memasuki trimester kedua. Periode ini dipercaya sebagai waktu yang tepat untuk berhubungan intim. Namun, pastikan ibu hamil berada pada posisi yang tepat agar tetap aman dan nyaman. Beberapa posisi hubungan badan yang bagus bagi ibu hamil, antara lain posisi miring (spoon position), duduk (sitting dog), serta woman on top. Hindari posisi telentang karena menyebabkan perut dan pembuluh darah di sekitarnya mengalami tekanan.

2. Hindari Berhubungan Intim 4 Minggu Sebelum Persalinan

Hindari berhubungan intim empat minggu menjelang persalinan, karena dapat memicu terjadinya persalinan prematur. Perlu diperhatikan, kondisi kehamilan seseorang mempengaruhi keinginan untuk berhubungan intim. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan hormon dan aliran darah pada organ vital, sehingga dapat meningkatkan gairah sebagian ibu hamil untuk berhubungan intim, terutama di trimester kedua. Namun, ada juga ibu hamil yang mengalami fluktuasi hormon, kelelahan, merasa kurang nyaman dengan tubuhnya, serta merasakan sakit secara fisik, sehingga menyebabkan penurunan gairah seksual.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout