Perut Kembung pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Perut Kembung pada Anak- Penyebab dan Cara Mengatasinya

Perut Kembung pada Anak: Penyebab dan Cara Mengatasinya

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Perut kembung dan sendawa merupakan tanda kelebihan gas dalam saluran pencernaan. Hal ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Perut kembung pada anak biasanya disebabkan oleh hal yang tidak berbahaya, tetapi bisa juga menjadi gejala dari suatu penyakit.    

Mengutip buku Mama-Papa Wajib Tahu: Anak Sehat, Cerdas, & Bahagia, Ayu Bulan Febry K D, SKM, MM, dkk, (2020:139), kembung terjadi karena adanya gas berlebih di dalam perut. Akibatnya perut membuncit dan menimbulkan rasa tidak nyaman..   

Penyebab Perut Kembung pada Anak

Dengan mengetahui berbagai penyebab perut kembung pada anak, orang tua dapat mengetahui jika ada penyakit yang diderita sang anak dan mencegah terjadinya perut kembung di kemudian hari. 

1. Anak Sering Mengunyah Makanan Terlalu Cepat

. Anak mungkin mengunyah makanan terlalu cepat karena makan sambil berlari atau bermain. Hal ini menyebabkan anak lebih banyak menelan udara dan mengalami perut kembung. Biasakan anak makan sambil duduk dan mengunyah secara perlahan hingga makanan benar-benar lumat.

2. Perkembangan Enzim

Perkembangan enzim anak yang belum optimal dapat menyebabkan makanan jenis protein tidak tercerna dengan maksimal. Hal ini mengakibatkan kembung pada perut si kecil. 

3. Konsumsi Makanan Tertentu

Makanan tertentu dapat menyebabkan produksi gas dalam saluran pencernaan menjadi lebih tinggi, sehingga anak mengalami perut kembung. Contohnya: brokoli, kubis, kembang kol, lobak, bawang, dan kacang-kacangan.  

4. Konsumsi Soda Berlebih

Anak yang terlalu banyak mengonsumsi minuman bersoda juga berisiko lebih tinggi untuk mengalami perut kembung daripada anak yang mengonsumsinya dalam jumlah wajar. 

5. Penyakit Tertentu

Perut kembung dan sendawa merupakan cara yang normal bagi tubuh untuk mengeluarkan gas berlebih. Namun, jika terjadi terlalu sering, maka hal itu menandakan adanya gangguan pencernaan. Seseorang dengan gas usus berlebih mungkin menderita penyakit celiac, intoleransi laktosa, sindrom iritasi usus besar, atau penyakit refluks gastroesofageal (GERD). 

Selain itu, anak yang mengalami konstipasi juga dapat mengeluhkan perut kembung. Pada anak dengan konstipasi berkelanjutan, obat sembelit bisa membantu mengurangi gas dan rasa tidak nyaman akibat perut kembung. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memberikan anak obat. 

3 Cara Mengatasi Perut Kembung pada Anak

Gas, yang terdiri dari karbon dioksida, oksigen, nitrogen, dan hidrogen selalu ada di saluran pencernaan. Namun, jika jumlahnya terlalu banyak, maka itu dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman di perut. 

Masalah perut kembung dapat diatasi dengan menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu atau memperburuk gejala serta mengubah kebiasaan makan tertentu, seperti menelan makanan terlalu cepat (seharusnya kunyah makanan sampai benar-benar lumat). Selain itu, ada beberapa cara lain yang bisa ditempuh. Berikut adalah penjelasannya. 

1. Memberikan Asupan yang Mudah Dicerna

Jika anak masih minum ASI atau susu formula, maka pilihlah susu dengan protein yang terhidrolisa parsial (PHP) atau diformulasikan secara khusus agar mudah dicerna. Formula PHP tersebut juga dapat membantu mengurangi perut kembung. 

2. Kompres dengan Air Hangat

Kompres air hangat juga bisa membuat perut terasa nyaman. Selain itu, orang tua juga bisa memberikan pijatan lembut di area perut.  

3. Konsumsi Air Putih

Jika penyebab kembung adalah sembelit, maka mengonsumsi air putih yang cukup setiap hari tentu sangat membantu melancarkan buang air besar.  Selain itu, minum air putih juga bisa membuat perut lebih nyaman.   

Dalam kebanyakan kasus, perut kembung pada anak, sendawa, dan nyeri akibat gas merupakan respon normal terhadap kelebihan gas yang seharusnya hilang dengan sendirinya. Namun, jika kondisi tersebut berlangsung terlalu lama, maka segera periksakan anak ke dokter. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout