Perundungan atau Bullying: Pengertian, Jenis, dan Dampaknya
Perundungan atau yang dikenal dengan istilah bullying adalah mengganggu atau menyusahkan terus-menerus. Perundungan tidak boleh dianggap sepele, karena bisa menimbulkan efek jangka panjang pada korban.
Perundungan tidak hanya dialami oleh anak usia sekolah, namun juga orang dewasa. Jika tidak diatasi, perundungan dapat memengaruhi kesehatan mental korbannya. Lalu, apa pengertian perundungan, serta adakah dampaknya untuk kehidupan sehari-hari? Berikut informasi selengkapnya.
Pengertian Perundungan
Perundungan adalah sikap agresif yang ditunjukkan dengan ketidakseimbangan antara korban dan pelaku. Pelaku perundungan umumnya orang yang memiliki status sosial atau posisi kekuasaan yang lebih tinggi.
Sedangkan korban perundungan umumnya adalah orang yang berasal dari masyarakat terpinggirkan, anak-anak dengan penampilan tubuh yang berbeda, anak-anak dari keluarga kurang mampu, anak-anak penyandang disabilitas, atau anak-anak migran dan pengungsi.
Perundungan meliputi perbuatan, seperti penyerangan secara fisik atau verbal, menyebarkan desas-desus, memberikan ancaman, dan mengucilkan seseorang dari komunitas tertentu dengan sengava.
Jenis Perundungan
Perundungan terdiri dari tiga jenis yang umum ditemukan di sekolah atau lingkungan sosial lainnya, yaitu:
- Perundungan verbal
Perundungan verbal adalah menulis atau mengatakan hal-hal negatif terhadap orang lain, yaitu:
- Mengejek.
- Menggoda.
- Panggilan yang bersifat menghina.
- Komentar seksual yang tidak pantas.
- Ancaman untuk membuat kejahatan atau kerusakan.
2. Perundungan sosial
Perundungan sosial atau disebut sebagai intimidasi relasional adalah merusak reputasi atau hubungan seseorang. Perundungan ini meliputi:
- Menghasut anak-anak lain untuk tidak bersosialisasi dengan orang yang ingin dirundung.
- Mengabaikan seseorang dengan sengaja.
- Menyebarkan gosip tentang orang lain.
- Mempermalukan orang lain di depan banyak orang.
3. Perundungan fisik
Perundungan fisik adalah menyakiti secara fisik atau merugikan harta benda seseorang. Perundungan ini meliputi:
- Memukul/mencubit/menendang.
- Tersandung/mendorong.
- Meludah.
- Membuat gerakan tangan yang kasar atau kejam.
- Mengambil atau menghancurkan barang orang lain.
Dampak Perundungan
Dikutip dari situs Stomp Out Bullying, perundungan bisa menyebabkan efek berkepanjangan. Misalnya, depresi, kecemasan, ketakutan, hingga pikiran untuk bunuh diri.
Namun, ada sebagian orang yang menganggap bahwa anak-anak yang menjadi korban bully perlu dilatih agar kuat. Faktanya, perundungan adalah situasi dan kondisi yang tidak terhindarkan, tidak peduli seberapa kuat anak-anak.
Perundungan, termasuk cyberbullying, adalah masalah nyata yang dihadapi oleh anak dan remaja. Bahkan, perundungan yang dialami oleh anak bisa membuatnya tersiksa dan muncul keinginan bunuh diri.
Berikut beragam dampak negatif perundungan pada anak yang perlu diwaspadai:
- Takut naik bus.
- Takut pergi ke sekolah.
- Takut ke kamar mandi sekolah.
- Takut sendirian.
- Sulit fokus dan konsentrasi, sehingga prestasi di sekolah menurun.
- Depresi.
- Kecemasan.
- Kesepian.
- Rendah diri.
- Penyakit fisik.
- Pikiran bunuh diri.
Jika Anda atau anak Anda mengalami dampak negatif perundungan di atas, ungkapkan keluh kesah dan perasaan Anda pada orang yang terpercaya atau konsultasikan ke psikolog untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, psikolog dapat memberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda.
