Perbedaan antara Jalan dengan Lari Terletak pada Apa Saja? Ini Jawabannya

perbedaan antara jalan dengan lari terletak pada

Perbedaan antara Jalan dengan Lari Terletak pada Apa Saja? Ini Jawabannya

Aktivitas fisik merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat. Dua jenis aktivitas yang umum dilakukan adalah jalan dan lari. Meskipun keduanya melibatkan gerakan kaki, tetapi perbedaan antara jalan dengan lari terletak pada banyak aspek. 

Berjalan dan berlari adalah dua aktivitas lokomotorik yang umum dilakukan manusia. Dengan memahami perbedaan antara keduanya, Anda dapat memilih aktivitas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kebugaran.

Perbedaan antara Jalan dengan Lari Terletak pada Apa Saja? 

Lantas, perbedaan antara jalan dengan lari terletak pada apa saja? Hal inilah yang membedakan aktivitas jalan dan lari. Simak penjelasannya berikut ini. 

1. Kecepatan

Kecepatan saat berlari tentu lebih tinggi daripada saat berjalan. Kecepatan lari dapat bervariasi tergantung pada tingkat kebugaran dan tujuan latihan. Lari memiliki kecepatan antara 8-12 km/jam atau lebih, tergantung pada kemampuan setiap individu.

Kecepatan jalan rata-rata manusia dewasa adalah sekitar 4-6 km/jam. Namun, kecepatan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor, seperti: usia, tingkat kebugaran, dan medan yang dilalui.   

2. Intensitas

Intensitas lari juga lebih tinggi daripada jalan. Hal itu karena lari membutuhkan lebih banyak energi dan melibatkan lebih banyak otot tubuh. Intensitas lari dapat bervariasi tergantung pada kecepatan, durasi, dan jenis lari. Lari sprint memiliki intensitas tertinggi, diikuti oleh lari jarak menengah dan kemudian lari jarak jauh.   

Intensitas jalan umumnya lebih rendah daripada lari. Jalan termasuk dalam kategori aktivitas fisik intensitas sedang. Meskipun demikian, intensitas jalan dapat ditingkatkan dengan berjalan lebih cepat, berjalan di tanjakan, atau membawa beban. 

3. Manfaat 

Jalan dan lari juga memberikan manfaat yang berbeda bagi tubuh. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.  

1. Manfaat Berjalan

Meskipun tidak seintens berlari, tetapi berjalan kaki tetap dapat memberikan kontribusi yang positif bagi tubuh, terutama jika dilakukan secara rutin dan teratur. Berikut adalah manfaat dari berjalan kaki:  

  • Meningkatkan umur panjang: berjalan kaki selama 1,5 hingga 2 menit setiap hari dapat membantu memperpanjang harapan hidup seseorang.
  • Menurunkan berat badan: berjalan kaki selama 40 menit setiap hari secara konsisten dapat membantu menurunkan berat badan.
  • Mengurangi stres: rutin berjalan kaki dapat membantu mengurangi tingkat stres.
  • Memperlambat penuaan: kombinasi antara umur panjang dan pengurangan stres berkat berjalan kaki secara teratur dapat memperlambat proses penuaan dan membuat seseorang terlihat lebih awet muda.
  • Mencegah diabetes: berjalan kaki secara teratur dapat membantu mengontrol dan bahkan mencegah diabetes.
  • Memperkuat otot: saat berjalan kaki, otot-otot kaki, paha, dan tulang akan menjadi lebih kuat. 

2. Manfaat Berlari

Berlari adalah bentuk olahraga yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaatnya yang paling utama adalah mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, ada banyak manfaat lain yang bisa didapatkan, yakni: 

  • Melatih otot jantung, sehingga membuatnya lebih kuat dan efisien,  sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Detak jantung yang meningkat saat berlari dan kembali normal setelahnya adalah indikasi jantung yang sehat dan sirkulasi darah yang lancar.
  • Membantu mencegah obesitas, karena berlari secara rutin dan teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal. 
  • Meningkatkan fungsi kognitif, karena berlari dapat meningkatkan sirkulasi darah ke otak. Hal ini dapat meningkatkan kinerja otak, konsentrasi, dan kesehatan kognitif secara menyeluruh. 
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan stamina. Kombinasi keduanya dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi risiko penyakit.
  • Meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga dapat pula membantu memperbaiki masalah pencernaan dan bahkan masalah kulit.
  • Memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres, karena aktivitas ini memicu pelepasan endocannabinoid, yaitu senyawa kimia di otak yang berperan dalam menimbulkan rasa senang dan bahagia. 

Perbedaan antara jalan dengan lari terletak pada berbagai aspek, mulai dari kecepatan, intensitas, hingga manfaat yang didapatkan tubuh. Dengan memahami perbedaan ini, Anda dapat memilih aktivitas yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan kebugaran. 

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout