Penyebab Tulang Ekor Sakit dan Penanganannya
Tulang ekor adalah tulang yang berada di bawah tulang belakang dan berfungsi untuk menahan berat tubuh dan menstabilkan postur ketika duduk. Jika fungsinya terganggu, akan muncul rasa sakit terus-menerus. Agar tidak semakin parah, penting untuk mengenali penyebab tulang ekor sakit, sehingga bisa ditangani dengan tepat.
Jika diabaikan, tulang ekor sakit memicu ketidaknyamanan dan menghambat aktivitas, terutama ketika duduk. Meski umumnya disebabkan oleh cedera di tulang ekor atau penyakit tertentu, namun tulang ekor sakit mungkin muncul tanpa alasan yang jelas. Lalu, apa penyebab tulang ekor sakit dan pengobatannya? Berikut informasi selengkapnya.
Beragam Penyebab Tulang Ekor Sakit
Ada beragam kondisi yang memicu tulang ekor sakit. Berikut di antaranya:
- Cedera tulang ekor. Kondisi ini disebabkan karena terjatuh ketika duduk atau aktivitas yang memicu tekanan berulang pada tulang ekor, misalnya berkuda atau bersepeda.
- Penyakit sendi degeneratif, yaitu kondisi melemahnya sendi akibat faktor penuaan atau aktivitas yang memicu tekanan berulang pada tulang ekor, misalnya rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.
- Kelainan bentuk tulang ekor. Kondisi ini ditandai dengan nyeri di area tulang ekor ketika duduk akibat iritasi pada jaringan saraf di sekitarnya.
- Persalinan normal. Ketika proses ini berlangsung, kepala bayi berisiko menekan tulang ekor ibu, sehingga memicu tulang ekor sakit setelah melahirkan.
- Kebiasaan duduk terlalu lama. Posisi duduk yang tidak tepat dalam jangka waktu yang lama berisiko menekan tulang ekor, sehingga memicu nyeri.
- Kelebihan atau kekurangan berat badan. Berat badan berlebih berisiko menekan tulang ekor, terutama ketika duduk. Sedangkan, badan yang kurus tidak memiliki cukup lemak di bokong untuk mencegah tulang ekor berbenturan dengan jaringan di sekitarnya.
- Gangguan saraf tulang ekor. Penyakit yang berkaitan dengan saraf, misalnya saraf terjepit, ditandai dengan peradangan, iritasi, atau nyeri di tulang ekor.
- Usia. Usia yang bertambah memicu tulang ekor semakin rapuh dan tulang-tulang yang menyusun tulang ekor semakin rapat. Kondisi ini memicu tekanan berlebih di tulang ekor yang ditandai dengan rasa sakit berkepanjangan.
Selain itu, tulang ekor sakit disebabkan oleh kista pilonidal, infeksi, atau tumor yang meluas ke tulang ekor.
Cara Mengobati Tulang Ekor Sakit
Pengobatan tulang ekor sakit disesuaikan dengan penyebabnya agar hasilnya efektif. Namun, untuk mengurangi keluhannya, berikut perawatan mandiri yang bisa diterapkan:
- Pijat dengan lembut area tulang ekor yang sakit.
- Kompres air dingin dan air hangat area tulang ekor yang sakit setidaknya 15 menit. Lakukan secara rutin hingga rasa sakit hilang.
- Duduk di atas bantal dengan posisi badan condong ke depan untuk mengurangi tekanan di tulang ekor, sehingga rasa sakit berkurang.
- Fisioterapi pada tulang ekor.
- Penggunaan obat-obatan yang diberikan oleh dokter, misalnya paracetamol atau ibuprofen.
Jika cara-cara di atas tidak efektif mengurangi rasa nyeri di tulang ekor atau kondisi tulang ekor tergolong parah, dokter mungkin akan melakukan operasi tulang ekor. Meski tulang ekor sakit hilang dengan sendirinya, namun jika sakit disertai dengan lemas di salah satu atau kedua tungkai atau mati rasa, segera ke dokter untuk perawatan dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.