Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Tenggorokan sakit saat menelan memang sering disebabkan oleh radang tenggorokan. Namun, ada beberapa penyakit lain yang bisa menyebabkan gejala ini.
Tenggorokan sakit saat menelan bisa ditandai dengan sensasi seperti terbakar yang perih atau tekanan yang sangat kuat pada bagian tenggorokan. Apa penyebab tenggorokan sakit saat menelan? Berikut penjelasannya.
Penyebab Tenggorokan Sakit Saat Menelan
Tenggorokan sakit saat menelan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi di bagian tenggorokan atau muncul reaksi alergi di jalur menelan. Berikut beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan yang perlu Anda ketahui:
1. Radang tenggorokan
Radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi bakteri, infeksi virus, atau reaksi alergi terhadap penyebab alergi (alergen) dari lingkungan (asap rokok, polusi, debu, atau serbuk sari dari tanaman). Bakteri yang menimbulkan kondisi ini umumnya adalah Streptococcus yang berada di amandel dan tenggorokan.
Namun, radang tenggorokan bisa juga disebabkan oleh virus. Bakteri atau virus akan menimbulkan peradangan dan iritasi pada dinding tenggorokan. Tenggorokan sakit akibat radang biasanya ditandai dengan pembengkakan amandel, pembengkakan kelenjar getah bening, dan demam. Jika penyakit ini disebabkan oleh bakteri, dokter akan memberikan antibiotik.
2. Penyakit asam lambung
Orang yang menderita asam lambung kronis biasanya akan mengalami sakit atau kesulitan dalam menelan. Kondisi ini disebabkan oleh asam lambung yang kembali naik, bahkan hingga ke esofagus (kerongkongan), kemudian cairan lambung yang bersifat asam tersebut akan menimbulkan iritasi dinding esofagus, sehingga menyebabkan nyeri saat Anda menelan.
Bahkan, penyakit asam lambung dapat menimbulkan gangguan pernapasan. Naiknya asam lambung bisa disebabkan oleh stres, obesitas, mengonsumsi makanan pemicu asam lambung, seperti soda, serta hiatal hernia, yaitu kondisi kelainan selaput diafragma yang membatasi rongga dada dan rongga perut.
3. Radang amandel
Radang amandel adalah kondisi ketika terjadi infeksi pada amandel (dua kelenjar getah bening yang terletak di setiap sisi bagian belakang tenggorokan). Amandel berfungsi untuk membantu mencegah infeksi masuk ke dalam tubuh. Radang amandel disebabkan oleh bakteri dan berbagai virus.
Meski bisa dialami oleh semua usia, namun penyakit ini paling sering terjadi pada anak-anak. Gejala radang amandel berupa sakit tenggorokan, demam, serta amandel yang terlihat membengkak pada salah satu sisi maupun keduanya, dan merah terkadang disertai bercak-bercak putih kekuningan. Jika tidak ditangani segera, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi yang serius.
4. Difteri
Difteri adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang dapat berdampak serius, seperti Corynebacterium diphtheriae. Racun yang berasal dari bakteri difteri dapat memengaruhi selaput lendir hidung dan tenggorokan dengan membentuk selaput putih baru yang tebal di atas permukaan dalam hidung, lidah, tenggorokan, dan saluran pernapasan lain.
Gejala difteri berupa demam, menggigil, pembengkakan kelenjar di leher, munculnya bercak tebal abu-abu di amandel dan tenggorokan, kulit kebiruan, batuk seperti menggonggong, sakit tenggorokan, serta rasa tidak nyaman karena mulut yang terus mengeluarkan air liur. Untuk mencegah penyakit ini, Anda bisa menggunakan vaksin difteri.
Itulah beberapa penyebab tenggorokan sakit saat menelan. Cobalah perhatikan gejala yang dirasakan dan dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.