Penyebab Stroke dan Penanganan yang Tepat

Penyebab Stroke dan Penanganan yang Tepat

Penyebab Stroke dan Penanganan yang Tepat

Stroke adalah salah satu penyakit yang ditakuti oleh banyak orang. Stroke merupakan tidak mengalirnya darah dan oksigen ke otak, karena pembuluh darah tersumbat atau pecah. Apa penyebab stroke?

Mengenali dan menghindari penyebab stroke adalah kunci mencegah komplikasi yang membahayakan nyawa. Apa penyebab stroke dan cara menanganinya dengan tepat? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Stroke

Untuk mencegah stroke dan hipertensi, berikut beberapa penyebab yang perlu dihindari:

1. Obesitas

Kelebihan berat badan atau obesitas adalah salah satu faktor risiko stroke yang perlu dihindari. Hal ini berlaku untuk pria dan wanita. Obesitas juga meningkatkan risiko hipertensi, yang jika tidak ditangani secepatnya dapat memicu stroke.

2. Usia

Seiring pertambahan usia, seseorang lebih berisiko terkena stroke, terutama di atas usia 55 tahun. Meski bukan penyebab utama, namun usia yang bertambah adalah faktor risiko yang perlu diwaspadai.

3. Kolesterol tinggi yang tak terkontrol

Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah memicu penyempitan pembuluh darah, sehingga berisiko menghambat sel-sel darah ke seluruh tubuh. Penyumbatan aliran darah meningatkan risiko terjadinya stroke.

4. Genetik

Seseorang yang anggota keluarganya penderita stroke, berisiko terkena stroke. Oleh karena itu, Anda perlu menerapkan upaya pencegahan dengan melakukan pemeriksaan kesehatan berkala ke dokter atau rumah sakit. Anda juga dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol berkala ke dokter untuk mencegah stroke.

5. Hipertensi

Hipertensi adalah penyebab umum stroke lainnya. Ketika tekanan darah Anda mencapai angka 140/90, Anda perlu waspada. Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan pemeriksaan tekanan darah berkala untuk mencegah stroke.

6. Mengidap diabetes

Pengidap diabetes berisiko tinggi terkena stroke. Hal ini dikarenakan diabetes memicu hipertensi dan obesitas, yang juga meningkatkan risiko stroke. Selain itu, diabetes berisiko merusak pembuluh darah, sehingga risiko stroke semakin meningkat.

7. Jenis kelamin

Meski stroke bisa dialami siapa saja, namun pria berisiko tinggi terkena stroke dibandingkan wanita. Sedangkan, risiko wanita terkena stroke meningkat ketika memasuki usia lanjut. 

Penanganan Stroke

Stroke bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Jika Anda memiliki faktor risiko stroke, segera berdiskusi dengan dokter untuk diberikan penanganan yang tepat. Selain itu, Anda dianjurkan untuk menerapkan gaya hidup sehat, yaitu:

  • Tidak merokok

Perokok aktif adalah kelompok yang rentan terkena stroke. Kebiasaan merokok memicu penyempitan pembuluh darah dan penggumpalan darah. Oleh karena itu, penting untuk tidak merokok sebagai upaya pencegahan penyakit, misalnya penyakit jantung dan paru-paru.

  • Mengonsumsi makanan bergizi

Perbanyak konsumsi makanan kaya lemak tidak jenuh, serat, vitamin, dan protein. Beberapa makanan yang tinggi nutrisi tersebut adalah buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan daging rendah lemak, misalnya dada ayam tanpa kulit. Anda juga perlu membatasi konsumsi makanan berlemak, makanan asin, dan natrium, karena berisiko meningkatkan kadar kolesterol dan hipertensi, sehingga memicu stroke.

  • Tidak minum alkohol

Kandungan kalori yang tinggi di alkohol berisiko stroke jika diminum terlalu banyak. Minum alkohol berlebihan juga memicu detak jantung tidak teratur.

  • Rutin berolahraga 

Rutin berolahraga bermanfaat untuk mengoptimalkan sistem peredaran darah dan jantung. Olahraga juga ampuh menjaga berat badan ideal, mengontrol tekanan darah, dan mengurangi kadar kolesterol.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout