Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kanan

Sakit kepala sebelah kanan merupakan salah satu penyakit yang banyak dialami orang. Sakit kepala sebelah kanan biasanya disertai gejala lain, seperti mual, gangguan penglihatan, dan kelelahan.

Tidak hanya di kepala, sakit kepala sebelah kanan juga bisa menimbulkan rasa nyeri di pangkal tengkorak, gigi, mata, dan leher. Apa penyebab sakit kepala sebelah kanan? Simak penjelasan berikut. 

Mulai dari gaya hidup hingga infeksi, berikut beberapa penyebab sakit kepala sebelah kanan:

1. Stres 

Ketika sedang stres, tubuh akan membacanya sebagai suatu ancaman. Untuk melindungi Anda, tubuh akan melepaskan sejumlah hormon stres, seperti norepinefrin, kortisol, dan adrenalin. Hal inilah yang bisa menyebabkan sakit kepala sebelah kanan.

Sakit kepala sebelah kanan yang disebabkan stres biasanya berlangsung selama 30 menit, atau bahkan lebih dari 7 hari. Sakit kepala sebelah kanan akan berkurang secara bertahap jika pemicu stres telah dihilangkan.

2. Alergi dan infeksi 

Penyebab sakit kepala sebelah kanan lainnya adalah alergi dan infeksi sinus. Infeksi sinus merupakan kondisi ketika rongga hidung terinfeksi, bengkak, dan terjadi peradangan dan disebabkan oleh virus, bakteri, dan jamur. 

Faktor lainnya, seperti polip hidung, alergi, dan infeksi gigi juga bisa memicu nyeri dan gejala infeksi sinus. Sakit kepala sebelah kanan karena infeksi sinus disebabkan oleh peradangan, sehingga menyebabkan nyeri di belakang tulang pipi dan dahi.

3. Pengobatan berlebihan

Mengonsumsi obat-obatan secara berlebihan untuk mengobati sakit kepala justru akan menyebabkan sakit kepala sebelah kanan. Dikutip dari WHO, sakit kepala sebelah kanan merupakan jenis sakit kepala yang paling umum dan dialami hingga 5 persen populasi di dunia. Selain itu, konsumsi obat-obatan secara berlebihan akan terasa lebih parah saat bangun tidur.

4. Masalah pada saraf

Masalah pada saraf pusat atau otak juga bisa menyebabkan sakit kepala sebelah kanan. Ada tiga masalah pada saraf yang menyebabkan sakit kepala sebelah kanan, yaitu:

• Neuralgia oksipital

Saraf oksipital terletak pada tulang belakang leher bagian atas dan mengalir melalui otot ke kulit kepala. Jika terjadi gangguan pada saraf tersebut, bisa menyebabkan nyeri seperti kesemutan dan menusuk, serta rasa nyerinya hanya muncul di sebelah kanan.

• Arteritis temporal

Ketika terjadi peradangan atau kerusakan arteri yang mengalirkan darah ke otak dan kepala, maka terjadilah arteritis temporal. Kondisi ini menyebabkan gejala lain, seperti nyeri rahang, nyeri bahu atau pinggul, penurunan berat badan, dan masalah pada penglihatan.

• Neuralgia trigeminal 

Neuralgia trigeminal adalah kondisi yang memengaruhi saraf, sehingga membawa sensasi dari wajah ke otak. Hal ini menyebabkan rangsangan di wajah sekecil apa pun bisa menimbulkan rasa sakit.

5. Aneurisma

Aneurisma merupakan kondisi yang terjadi ketika dinding arteri melemah, sehingga menimbulkan tonjolan besar yang tidak normal. Tonjolan tersebut bisa pecah dan menyebabkan perdarahan internal. 

Meski bisa terjadi di bagian tubuh mana pun, aneurisma paling sering terjadi di kaki, limpa, otak, dan aorta, sehingga menyebabkan sakit kepala sebelah kanan. Dikutip dari jurnal National Heart, Lung, and Blood Institute, ada sekitar 13.000 kematian yang disebabkan oleh aneurisma aorta setiap tahun di Amerika Serikat.