Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Leher dan Penanganannya

Berikut informasi selengkapnya mengenai penyebab, gejala, dan penanganan pembengkakan kelenjar getah bening di leher yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Leher dan Penanganannya

Kelenjar getah bening adalah elemen dari sistem limfatik yang berperan untuk menghilangkan racun dan menangkal bakteri, virus, dan sel kanker di tubuh dan tersebar di beberapa bagian tubuh, termasuk leher. Tanda kelenjar getah bening yang normal adalah tidak teraba dan tidak terlihat. Namun, gangguan pada kelenjar getah bening di leher akan memicu pembengkakan. 

Pembengkakan kelenjar getah bening di leher umumnya tidak berbahaya dan hilang tanpa penanganan medis. Namun, jika bengkak di leher tidak hilang setelah diobati atau semakin parah, bisa menandakan infeksi atau penyakit yang serius. Berikut informasi selengkapnya mengenai penyebab, gejala, dan penanganan pembengkakan kelenjar getah bening di leher yang perlu Anda ketahui.

Penyebab Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Leher

Ada beragam penyakit atau kondisi medis tertentu yang memicu pembengkakan kelenjar getah bening, yaitu:

  • Batuk pilek. Batuk pilek termasuk ISPA akibat infeksi virus atau bakteri. Kondisi ini ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
  • Infeksi telinga. Pembengkakan kelenjar getah bening dan gejala lain, misalnya demam, gangguan pendengaran, dan sakit telinga, juga bisa menandakan infeksi telinga.
  • Radang amandel. Peradangan dan pembengkakan di amandel menyebabkan tonsilitis atau radang amandel, yang memicu pembengkakan kelenjar getah bening di leher.
  • TB kelenjar. TB kelenjar umumnya terjadi di paru-paru, namun tidak menutup kemungkinan penyakit ini menyerang kelenjar getah bening.
  • Strep throat. Strep throat disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus yang memicu nyeri di tenggorokan, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, dan peradangan di amandel.
  • Kanker di leher dan kepala. Pembengkakan kelenjar getah bening juga merupakan gejala kanker leher dan kepala, misalnya kanker kelenjar getah bening, kanker hidung, dan kanker mulut.

Selain itu, pembengkakan kelenjar getah bening juga dipicu oleh beragam kondisi medis lainnya, misalnya bronkitis atau tinea capitis atau kurap di kulit kepala.

Gejala Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Leher

Gejala umum pembengkakan kelenjar getah bening di leher adalah benjolan di leher. Selain itu, ada beragam gejala lain yang muncul, yaitu:

  • Berkeringat di malam hari.
  • Demam.
  • Sulit bernapas.
  • Batuk pilek.
  • Lemas.
  • Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.

Penanganan Kelenjar Getah Bening di Leher

Untuk mengobati kelenjar getah bening di leher, ada beragam perawatan mandiri yang bisa diterapkan di rumah, yaitu:

  • Kompres hangat di area leher yang nyeri dan bengkak.
  • Jika kompres hangat tidak efektif mengatasi peradangan, gunakan kompres dingin atau cool pack.
  • Penggunaan obat pereda nyeri.
  • Jika kelenjar getah bening disebabkan oleh jamur atau bakteri, konsumsi obat antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
  • Berkumur air garam, terutama pembengkakan kelenjar di area telinga, leher, kepala, atau rahang.
  • Jangan memberikan aspirin pada anak, karena berisiko sindrom Reye yang memicu pembengkakan di organ hati dan otak.

Jika Anda sudah menerapkan cara-cara di atas, namun pembengkakan kelenjar getah bening tidak hilang, atau semakin parah dan disertai dengan keluhan lain, misalnya berat badan turun tanpa alasan yang jelas, berkeringat di malam hari, dan demam, segera ke dokter untuk perawatan dan pengobatan yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout